Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

aliana.marghAvatar border
TS
aliana.margh
IBM Membuat Makromolekul Yang Bisa Mengobati Berbagai Infeksi Virus
IBM Membuat Makromolekul Yang Bisa Mengobati Berbagai Infeksi Virus
Sampai saat ini, menemukan obat untuk virus seperti Ebola, Zika, atau bahkan flu adalah tugas menantang yang belum terpecahkan oleh para Ilmuwan. Pasalnya, virus dalam jenis yang sama punya perbedaan satu sama lain, bahkan strain yang sama dari virus dapat bermutasi dan berubah menjadi strain dan virus dengan sifat berbeda. Sekedar informasi, hal inilah yang menyebabkan dokter memberikan vaksin flu yang berbeda setiap tahun.

Tetapi sekelompok peneliti di IBM dan Institut Bioengineering dan Nanoteknologi di Singapura berusaha untuk memahami sifat dasar yang membuat semua virus memiliki kesamaan. Dengan pengetahuan itu, mereka menciptakan semacam makromolekul yang berpotensi untuk mengobati dan mencegah beberapa virus menginfeksi kita. Hasil temuan itu diterbitkan baru-baru ini dalam jurnal makromolekul.

Dalam studi mereka, para peneliti mengabaikan RNA dan DNA dari virus , yang umumnya menjadi target utama dalam penelitian soal virus. Tetapi karena RNA dan DNA virus selalu berubah dan bermutasi dari satu virus ke virus lainnya, Sehingga sangat sulit untuk untuk berhasil menemukan kelemahan virus melalui RNA dan DNA nya.

Sebaliknya, para peneliti berfokus pada Glikoprotein, yang melapisi semua virus dan melekat ke sel-sel dalam tubuh. Glikoprotein inilah yang memungkinkan virus menginfeksi sel-sel dan membuat kita sakit.
IBM Membuat Makromolekul Yang Bisa Mengobati Berbagai Infeksi Virus
Menggunakan pengetahuan itu, para peneliti menciptakan sebuah Makromolekul, yang pada dasarnya satu molekul raksasa yang terbuat dari subunit kecil. Makromolekul ini memiliki faktor kunci yang sangat penting dalam melemahkan virus yang menginfeksi tubuh. Pertama, Makromulekul ini mampu membuat menarik virus terhadap dirinya sendiri melalui pasokan elektrostatik. Makromolekul menempel pada virus dan membuat virus tidak dapat menempel pada sel-sel sehat. Kemudian menetralkan ‘tingkat keasaman virus, yang membuatnya kurang bisa mempertahankan diri.

Sebagai cara alternatif untuk melawan virus, makromolekul juga mengandung gula yang disebut mannose. Gula ini menempel pada sel-sel kekebalan tubuh yang sehat dan mendekatkannya dengan virus sehingga kekebalan tubuh lebih mudah memberantas infeksi virus dengan lebih mudah.

Para peneliti sudah menguji perawatan dengan cara ini di laboratorium pada beberapa virus, termasuk Ebola dan demam berdarah, dan mereka menemukan bahwa Makromolekul bekerja sesuai teori yang dijajaki para Ilmuwan. Sesuai hasil penelitian, molekul terikat pada glikoprotein pada permukaan virus ‘dan mengurangi jumlah virus. Selanjutnya, mannose juga berhasil mencegah virus menginfeksi sel-sel kekebalan.

Dari percobaan ini semua nampak terdengar menjanjikan, tetapi pengobatan dengan cara ini masih perlu penelitian lebih jauh untuk bisa diterapkan sebagai desinfektan atau pil untuk mencegah dan mengobati infeksi virus. Meski demikian, cara ini merupakan langkah besar dalam mengobati virus, dan menambah spektrum pengobatan antivirus yang lebih luas.

sumber : check disini
0
928
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan