Paspor Paling Nggak Guna yang Masih Eksis di Dunia

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Paspor Paling Nggak Guna yang Masih Eksis di Dunia

faiz.azhar

14-05-2016 09:14

Paspor Paling Nggak Guna yang Masih Eksis di Dunia

Quote:

Spoiler for "#HT-50":

#HT50

16 Mei 2016

Spoiler for "REPSOL":

kagak adelah

Quote:

Sebelumnya mari kita bahas dulu apa itu paspor dan visa. Untuk melakukan perjalanan keluar negeri, seseorang diharuskan untuk memiliki minimal 2 dokumen penting yaitu paspor dan visa. Pengertian paspor sendiri adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang dari suatu negara yang memuat identitas pemegang dan berlaku untuk melakukan perjalanan antar negara. Sedangkan visa adalah sebuah dokumen yang dikeluarkan oleh sebuah negara yang memberikan seseorang izin untuk masuk ke negara tersebut dalam suatu periode waktu tertentu dan tujuan tertentu. Nah, Inti dari keduanya adalah, paspor dikeluarkan negara asal untuk membuktikan kewarganegaraan seseorang di luar negeri, sedangkan visa merupakan ijin masuk yang dikeluarkan negara lain yang membuktikan di bahwa orang tersebut memiliki izin berada dalam negara tersebut. Secara kasat mata, Paspor berbentuk sebuah buku berisi beberapa halaman, sedangkan visa berbentuk selembar kertas stiker atau cap.

Nah, Pernahkah terpikir dibenak kalian seenggak beruntungnya kita memiliki paspor Indonesia? Alasannya pasti tidak jauh-jauh dari yang namanya keterbatasan negara yang dapat kita kunjungi tanpa menggunakan visa. Yah, walaupun saat ini kita sudah terbebas dari visa terhadap negara-negara di Asia Tenggara, tapi tetap saja dunia ini tidak hanya Asia tenggara. Kita tentu ingin bisa terbebas dari visa di banyak negara yang ingin kita kunjungi. Tapi tunggu dulu. Setidaknya kita harus bersyukur dengan paspor yang kita miliki sekarang ini, karena masih ada orang-orang yang lebih nggak beruntung dari kita. Bayangkan jika kita mempunyai passport yang nggak berguna kayak gini. Langsung aja ke TKP

Quote:

1. Paspor Kekaisaran Rusia

Quote:

Kekaisaran Rusia adalah negara yang eksis dari tahun 1721 sampai akhirnya digulingkan pada tahun 1917.
Anton Bakov adalah seorang politisi Rusia, pengusaha, wisatawan, penulis, aktivis hak asasi manusia, dan seorang penganut paham monarki. Dia memutuskan untuk membentuk kembali Kekaisaran, menempatkan semua negara Rusia saat ini sebagai bagian dari wilayahnya ditambah seluruh benua Antartika dan beberapa wilayah di bawah Jepang, Inggris, Amerika Serikat, dan negara-negara lainnya. Bakov mengangkat dirinya sendiri sebagai Perdana Menteri dan kekaisarannya terus mengeluarkan paspornya sendiri sampai sekarang.

Quote:

2. World Passport

Quote:

Walaupun nggak diakui oleh satu bangsa pun di planet ini, World Passport masih diterbitkan dan saat ini masih dimiliki oleh beberapa ribu orang di seluruh dunia. World Passport dikelola oleh sebuah organisasi non-profit yang berbasis di Washington yang disebut World Service Autorithy dan paspor sepuluh tahun ini bisa di apply dengan harga sekitar $100 USD. Paspor ini pertama kali diperkenalkan ke publik pada tahun 1950an oleh mantan aktor Broadway dan mantan bomber Perang Dunia II, Gerry Davis, sebagai cara untuk memberikan orang-orang tanpa kewarganegaraan dan pengungsi sebuah tanda identifikasi yang dapat digunakan untuk menyeberangi batas-batas internasional.

Quote:

3. Paspor Republik Biafra

Quote:

Nama Biafra pasti asing di telinga kita, tapi negara separatis ini telah ada sejak tahun 1967. Penduduknya sebagian besar orang-orang Igbo yang memimpin pemisahan diri karena ketegangan ekonomi, etnis, budaya, dan agama di antara berbagai orang dari Nigeria. Karena itu, negara baru ini pun terbentuk bersama-sama dengan paspor yang dikeluarkan untuk rakyatnya. Sayangnya, paspor ini nggak diakui secara internasional sama sekali.

Quote:

4. Paspor Korea Utara

Quote:

Paspor Korea Utara bukannya nggak berguna sama sekali. Tetapi pemegang pasport ini hanya bisa mempunyai visa keluar jika memiliki izin dari pemerintah. Nggak ada izin dari pemerintah, berarti mustahil melakukan perjalanan internasional bagi warga Korea Utara. Selain itu, paspor ini cuma bebas visa hanya untuk 10 negara.

Quote:

5. Paspor Somaliland

Quote:

Somaliland adalah negara yang berdiri dan diakui secara internasional sebagai daerah otonom Somalia. Negara ini punya mata uang sendiri, birokrasi yang efektif, serta tentara militer dan polisi yang terlatih. Bahkan negara ini telah mempunyai kontrak hukum dan hubungan diplomatik dengan PBB, Liga Arab, Uni Eropa dan negara-negara seperti Inggris, Amerika, dan Denmark. Namun, nggak ada satupun negara yang mengakui berdirinya negara ini sebagai negara resmi. Karena itu, paspor yang dikeluarkan dari negara hanya dapat digunakan untuk melakukan perjalanan ke 8 negara, dan itu pun semuanya perlu visa.

Quote:

6. Paspor Transnistria

Quote:

Transnistria adalah negara yang diakui pada sebagian wilayahnya saja. Terletak di antara Sungai Dniester dan perbatasan Moldova timur dengan Ukraina. Paspor negara ini hanya dapat digunakan di 2 negara saja yaitu untuk melakukan perjalanan ke Abkhazia dan Ossetia Selatan.

Quote:

7. Paspor Ossetia Selatan

Quote:

Ossetia Selatan adalah sebuah negara republik yang secara de facto merdeka, terletak di Kaukasus. Paspor Ossetia Selatan sendiri hanya diakui oleh Rusia, Nikaragua, Venezuela, Nauru, Tuvalu, Abkhazia, Nagorno - Karabakh dan Transnistria.

Quote:

8. Paspor Abkhazia

Quote:

Menyatakan dirinya sebagai sebuah negara merdeka, Abkhazia adalah negara yang diakui dan dikendalikan oleh pemerintah separatis di pantai timur Laut Hitam dan sisi selatan-barat Kaukasus. Negara yang mengakui kemerdekaan Abkhazia adalah Rusia, Nikaragua, Venezuela, Nauru, Ossetia Selatan, Transnitria, dan Nagorno-Karabakh.

Quote:

9. Paspor Nagorno Karabakh

Quote:

Sama seperti negara-negara yang lain yang hanya diakui sebagian, Nagorno-Kabarakh memisahkan diri dari Azerbaijan karena sengketa yang belum terselesaikan antara negara dan mayoritas etnis Armenia. Negosiasi sejauh ini, tetap gagal untuk menghasilkan kesepakatan perdamaian permanen. Dan status Nagorno Karabakh menjadi tidak diakui oleh negara-negara lain. Paspor ini hanya dapat digunakan untuk perjalanan ke Ossetia Selatan, Abkhazia, dan Transnistria.

Quote:

10. Paspor Palestina

Quote:

Palestina hanya memiliki kesempatan untuk melakukan perjalanan bebas visa hanya di 12 negara saja. Daftar negara yang hanya bisa dikunjungi Palestina emang dikit, tapi mengingat situasi sekarang ini dan fakta bahwa nggak ada bandara yang bisa digunakan saat ini di seluruh Jalur Gaza membuat perjalanan lebih menantang.

Quote:

11. Paspor Sudan

Quote:

Sudan adalah negara yang terletak di timur laut benua Afrika. Paspor Sudan hanya bisa mengunjungi 7 negara bebas visa.

Quote:

12. Paspor Sri Lanka

Quote:

Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka adalah sebuah negara pulau di sebelah utara Samudera Hindia di pesisir tenggara India. Untuk Sri Lanka sendiri, paspor mereka hanya terbebas dari visa di 13 negara.

Quote:

13. Paspor Somalia

Quote:

Somalia yang dahulu bernama Republik Demokratik Somali, adalah sebuah negara yang terletak di Tanduk Afrika. Menurut Visa Restriction Index 2015, pemegang paspor Somalia dapat mengunjungi 30 negara dengan bebas visa atau dengan visa on arrival. Namun, untuk perjalananan bebas visa, paspor ini hanya dapat digunakan untuk 5 negara.

Quote:

14. Paspor Afghanistan

Quote:

Afganistan atau resminya Republik Islam Afganistan, adalah negara yang terkurung daratan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah. Memiliki penduduk sekitar 32 juta, menjadikannya negara paling padat penduduknya ke-42 di dunia. Paspor Afghanistan dapat digunakan untuk perjalanan bebas visa di 7 negara dan wilayah seperti Kepulauan Cook dan Kepulauan Pitcairn.

Quote:

Bagaimana dengan yang Ini?

Quote:

Setelah searching-searching, ternyata ISIS juga membuat paspor gan. Lebih tepatnya adalah “paspor kekhalifahan”. Paspor ini diperuntukkan untuk anggota dan simpatisan mereka. Kalimat “Daulah Kalifah Islamiyah” tertera sebagai ukiran di bagian atas paspor tersebut.

Di bagian bawah tertulis “Jika pemegang paspor ini disakiti, kami akan mengirim bala tentara baginya.”Kelompok militan tersebut akan membagikan dokumen tersebut kepada 11.000 warga negara yang tinggal di kota-kota yang berbatasan dengan Irak dan Suriah.

Quote:

Apa Kabar Indonesia?

Quote:

Paspor hijau Indonesia ternyata masih kalah "sakti" dengan sejumlah paspor negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara. Setidaknya itu yang dapat dilihat dari daftar pembatasan visa 2016 yang dirilis oleh Kantor Imigrasi Inggris dan firma survei kependudukan Henley & Partners.

Dengan merujuk pada pusat informasi perjalanan terlengkap dunia International Air Transport Association (IATA), Henley & Partners melakukan analisis tentang kekuatan paspor dari 199 negara di dunia serta kaitannya dengan akses kunjungan ke 218 negara di dunia. Daftar itu menyajikan peringkat masing-masing negara dan wilayah di dunia dengan jumlah negara yang warganya dapat melakukan perjalanan bebas visa.

Hasilnya, dalam daftar itu, Indonesia berada di peringkat ke-79 dengan hanya 57 negara yang bisa diakses oleh warga negaranya tanpa visa.Indonesia berada jauh di belakang sejumlah negara tetangga lainnya di kawasan Asia Tenggara. Sebut saja Singapura. Di Daftar itu, Singapura berada di peringkat ke-5 bersama dengan Austria dan Jepang. Pemegang paspor Singapura bisa bepergian ke 173 negara di dunia tanpa visa.

Sedangkan negara serumpun, Malaysia bertengger di peringkat ke-12 bersama dengan Liechtenstein dan Slovenia. Pemegang paspor Malaysia bisa masuk ke 164 negara di dunia tanpa perlu mengajukan visa.

Quote:

Pie gan? Well, meski hanya 57 negara saja, kita harusnya patut bersyukur. Setidaknya di masa depan jumlah ini akan terus bertambah. Amiin. Artinya, mereka yang suka bepergian ke luar negeri bisa pergi ke mana saja tanpa harus ribet mengurusi visa yang kadang susah di dapat. Semoga Bermanfaat. Sekian