Peneliti dari University of Washington menggunakan tag frekuensi radio seharga 10 Cent untuk mengubah potongan kertas menjadi perangkat yang bisa terhubung dengan jaringan Internet. Temuan ini menambah jumlah barang rumah tangga yang bisa ‘online’.

Para peneliti yang bekerja dengan Disney itu berhasil membuat stiker kecil yang bisa merespon tekanan dan gerakan sehingga terhubung ke dunia digital jika ditekan, digerakkan atau di ayunkan. Dengan inovasi ini, kertas dapat dibentuk menjadi apapun, misalnya tongkat, untuk mengubah musik dalam ruangan dengan ayunan tangan.

Temuan utama para Mahasiswa Doktoran Ilmu Komputer University of Washington, Peneliti Disney dan Peneliti Carnegie Mellon ini berupa cara melampirkan frekuensi radio kecil, atau RFID, ke potongan kertas sebagai tag sensor. Tag sensor ini kemudian dapat berkomunikasi dengan perangkat penerima yang ditempatkan dalam ruang untuk menafsirkan gerak tubuh sebagai sebuah perintah operasi fungsi tertentu dalam perangkat tersebut.

Salah satu aplikasi yang terbayang oleh Tim Penemu adalah, kelak ini akan berguna untuk keperluan polling cepat di kelas, hasilnya bisa langsung terkoneksi secara digital untuk diolah dan tersebar secara luas sebagai bentuk informasi. Peserta poling bisa menggerakkan, mengayunkan atau menggambar pada kertas untuk item yang ditanyakan dalam polling.

“Potongan kertas hanya sebagian kecil dari media yang bisa mengaplikasikan temuan ini,” kata penulis utama dan mahasiswa UW Hanchuan Li. “Jika tag RFID dapat dibentuk menjadi interface sederhana, fleksibel dan murah, akan sangat mungkin untuk menerapkan tag ini di mana saja.” Lanjut dia.

Para Peneliti University of Washington menyajikan penelitiannya hari Kamis 12 Mei kepada dewan Association for Computing Machinery conference di San Jose.

sumber sekalian yg iklas ngasih vote check