Desa merupakan kumpulan dari beberapa unit pemukiman kecil yang disebut kampung, ataupun dusun. Desa selalu identik dengan tempat terpencil dan selalu dibilang ketingalan jaman. Itulah sebabnya ada desa-desa yang terisolasi dan banyak yang tidak di ketahui oleh masyarakat umum.
Namun meski begitu, tempat terpencil ini selalu saja menawarkan keindahan. Hamparan sawah yang membentang, udara yang sejuk, serta suasana yang tenang, itulah yang ditawarkan dari sebuah desa. Tapi pasti akan terasa berbeda jika anda menemukan sebuah desa yang memiliki keunikan tersembunyi.
Ya, keunikan sebuah desa seringkali menjadi daya tarik wisatawan. Desa-desa ini tampil memukau dengan segala keunikannya. Jika anda berkunjung ke desa-desa ini, dijamin anda akan merasa takjub hingga menggelengkan kepala seolah tak percaya dengan apa yang menjadi ciri khasnya.
Ingin tahu di mana saja tempat itu?
Spoiler for Desa Huangluo, Wanita Rambut Terpanjang di Dunia:
Desa dengan penduduk unik di dunia dibuka dengan Desa Huangluo di Cina. Desa Huangluo tak hanya memiliki panorama alam yang indah untuk dikunjungi, tetapi desa ini memiliki banyak tradisi kuno yang unik. Salah satu tradisi yang paling menarik ialah obsesi para wanita desa yang memelihara rambut panjang.
Ya, rambut selalu menjadi peran yang besar bagi wanita di Desa Huangluo. Desa yang menjadi tempat bermukim etnis yao merah ini mempunyai adat dan kepercayaan, semakin panjang rambut maka akan semakin panjang pula umur, kesejahteraan dan keberuntungan mereka. Desa ini bahkan menjadi semakin terkenal karena Guinness World Records mencatatnya sebagai desa dengan rambut terpanjang di dunia. Predikat itu memang layak diberikan, mengingat 120 wanita di Desa Huanglao memiliki rata-rata panjang rambut sekitar 1,7 meter.
Spoiler for Desa Kembar di India:
Kebayang gak, kalau harus tinggal di tempat yang penduduknya mayoritas kembar? Ya, seperti sebuah desa di pelosok India bernama Muhammadpur Umari ini. Desa ini telah menarik perhatian dunia kedokteran lantaran seratus dari enam ribu penduduknya adalah kembar indentik. Uniknya, 250 pasang manusia kembar ini terlahir tanpa ada rekayasa. Desa ini pun mengundang perhatian wisatawan untuk berkunjung.
Terletak di wilayah utara India, Muhammadpur Umari menjadi satu-satunya desa yang dihuni orang kembar terbanyak di dunia. Rata-rata mereka terlahir kembar dua dengan jenis kelamin yang sama. Menurut data rumah sakit setempat, setidaknya ada 100 hingga 150 anak yang lahir kembar setiap tahunnya. Uniknya lagi, lima atau enam di antaranya kembar tiga.
Spoiler for Gretna Green, Desa di Skotlandia Yang Populer Untuk kimpoi Lari:
Desa unik berikutnya ialah Desa Gretna Green di Skotlandia. Ya, desa yang terletak di perbatasan antara Inggris dan Skotlandia ini begitu populer menjadi tempat tujuan para pasangan yang ingin melakukan upacara perkimpoian secara diam-diam.
Tradisi ini sudah berlangsung sejak 250 tahun yang lalu. Sejarahnya dimulai pada tahun 1754, ketika Inggris mengeluarkan undang-undang lord hardwicke’s marriage act. Undang-undang tersebut menyebutkan jika pasangan yang hendak menikah masih di bawah umur, yaitu di bawah 21 tahun, maka orangtua pasangan tersebut berhak mengajukan keberatan agar pernikahan bisa dibatalkan. Tetapi undang-undang tersebut tidak berlaku di Skotlandia. Dan karena Gretna Green merupakan desa pertama yang bisa dicapai setelah perbatasan Inggris, maka jadilah tempat itu sebagai lokasi upacara pernikahan.
Kabarnya desa ini sudah menikahkan lebih dari 7.000 pasangan. Kini, Gretna Green sudah menjelma menjadi objek wisata yang didatangi para pasangan untuk menikah.
Spoiler for Desa Bengkala, Semua Orang di Desa Ini Berkomunikasi dengan Bahasa Isyarat:
Bengkala, sebuah desa terpencil di Bali ini mendapat sorotan dunia lantaran keunikannya. Mayoritas warga yang tinggal di desa Bengkala mampu berkomunikasi dengan bahasa isyarat. Bahkan satu dari kepala keluarga di desa itu mampu berkomunikasi dengan kata kolok, yakni bahasa isyarat khas Desa Bengkala. Uniknya lagi, orang-orang tunawicara (bisu) dan tunarungu (tuli) selalu diperlakukan dengan hormat.
Desa Bengkala yang berada di Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Bali, memang dikenal diisi oleh warga dengan tingkat tunarungu dan tunawicara yang tinggi dalam beberapa generasi, bahkan 15 kali lebih tinggi dari rata-rata penduduk di dunia. Tak heran jika bahasa isyarat sudah menjadi tradisi unik di Bengkala. Bahasa tubuh lebih diutamakan daripada kata-kata, dan penduduk desa itu sudah mengembangkan bahasa isyarat mereka sendiri (Kata Kolok) selama berabad-abad.
Itulah beberapa desa dari segala penjuru dunia dengan segala keunikannya.
