Kopaja menerobos jalur TransJakarta.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan tidak ada lagi angkutan umum rusak yang beroperasi pada 2017. PT Transjakarta akan mengambil semua trayek yang selama ini digunakan angkutan umum.

Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama mengatakan, semua angkutan akan diganti dengan bus TransJakarta. Sehingga masyarakat mendapatkan angkutan yang murah, aman dan nyaman.

"Saya hitung sampai akhir tahun depan tidak ada lagi Metromini, Kopami atau Kopaja yang jelek-jelek dan butut itu. Semua jalur bus akan diambil alih bus TransJakarta," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (13/5/2016).

Warga cukup membayar Rp 3.500 untuk sekali naik berkeliling Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI juga menggaji pengemudi TransJakarta dua kali lipat dari UMP DKI, yakni Rp 6,2 juta per bulan. Sopir tak dipusingkan lagi dengan setoran harian.


TransJakarta Scania. Foto: MTVN/Intan Fauzi.

Pemilik armada diminta mencicil pembelian armada baru TransJakarta merk Scania jika masih ingin beroperasi. Jika sudah memiliki armada, pemilik akan mendapat keuntungan Rp 5 juta per bulan. Jika tidak mampu membeli maka DKI akan memberikan subsidi. Dengan catatan, armada miliknya yang rusak dibeli seharga Rp 10 juta.

Pemilik armada juga diizinkan merangkap sebagai sopir. Sehingga penghasilannya bertambah karena ada uang gaji dan uang sebagai pemilik kendaraan. "Ada penumpang atau tidak, sopir atau pemilik kendaraan tidak perlu pusing. Karena mereka dibayar per kilometer," kata Ahok.

Seperti diketahui, beberapa rute reguler kini melebur dengan  layanan TransJakarta. Sebagian pelanggan TransJakarta yang selama ini harus pindah ke angkutan lain untuk sampai ke tempat tujuan, kini tidak perlu repot  lagi.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Transjakarta secara bertahap meluncurkan 600 unit  bus single dan 51 bus gandeng baru.

600 unit bus single  dari Kementerian Perhubungan ini dioperasikan  oleh PPD selaku operator Transjakarta dan  51 unit bus gandeng oleh operator Mayasari Bakti.

Saat ini bus TransJakarta yang melayani masyarakat  sekitarnya 788 unit bus. Seluruh bus baru tersebut menyebar di 17 rute yang meliputi rute baru, rute langsung maupun rute feeder stasiun KRL.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...gsok-pada-2017