Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rquisertoAvatar border
TS
rquiserto
Mengapa Harus Reksadana - Reksadana Kurang Populer sbg Investasi
Meskipun reksadasa unggul dibandingkan instrumen investasi. Namun menurut survei terbaru, kurang dari 10% kelas menengah, kelas yang dianggap paling melek keuangan, menempatkan simpanan di reksadana.

Di awal 2013, Majalah Swa membeberkan hasil survei kelas menengah yang menemukan hanya 6.5% kelas menengah memiliki simpanan di reksadana. Tabungan dan emas adalah instrumen paling banyak dimiliki. Survei dilakukan di November 2012 terhadap 2,500 responden di 9 kota besar dengan pengeluaran rumah tangga 4 juta sampai dengan 20 juta sebulan.

Kenapa reksadana kurang populer sebagai alat investasi?

Saya tidak mengatakan reksadana adalah instrumen yang lebih superior dari yang lain. Tidak. Tetapi di reksadana, anda menemukan banyak kelebihan yang akan melengkapi instrumen lain. Racikan portfolio investasi tanpa reksadana hambar rasanya.

Apa itu Reksadana?

Mudahnya, kita mengumpulkan dana bersama-sama dengan investor lain yang nantinya dana tersebut dikelola oleh professional, sesuai kebijakan investasi yang disepakati, yaitu Manajer Investasi. Penyimpanan dan pencatatan dana dilakukan oleh pihak independen dari Manajer Investasi, yaitu kustodian, yang umumnya adalah bank.

Dimana reksadana menempatkan dananya? Itu tergantung kebijakan investasi yang sudah disepakati dengan Manajer Investasi. Bisa di saham, obligasi, pasar uang dan lain – lain.

Keuntungan Reksadana

Pertama, di reksadana, anda tetap bisa berinvestasi di saham, meskipun tidak punya waktu dan tidak punya ilmu soal saham. Karena ada Manajer Investasi yang akan melakukannya, mengelola dana anda di bursa saham.

Manajer Investasi tidak sembarangan dipilih. Prosesnya ketat dan berlapis. Wajib lolos ujian sertifikasi, dan melewati saringan seleksi dari regulator pasar modal.

Kalau begitu, mahal donk bayar manajer investasi. Iya, jika kita membayar seorang diri. Namun, kita tidak membayar sendiri, tetapi bersama – sama dengan investor lain yang tergabung dalam reksadana. Alhasil, karena ditanggung bersama – sama, biaya jasa Manajer Investasi menjadi terjangkau.

Kedua, jumlah investasi di reksadana sangatlah terjangkau. Anda bisa membeli reksadana hanya dengan 1 juta rupiah untuk pertama kali (biasanya investasi awal dibutuhkan dana yang lebih besar), kemudian investasi rutin bisa hanya dengan 250 ribu rupiah. Mungkin ini nilai investasi di sebuah instrumen keuangan yang paling murah.

Ketiga, dengan investasi yang terjangkau dan relatif kecil, anda mendapatkan akses partisipasi di pasar modal. Dimana akses tersebut sulit didapatkan, jika berinvestasi langsung, tanpa lewat reksadana. Dibutuhkan modal minimum sekitar 25 juta, jika ingin bermain saham di bursa secara langsung. Perbedaan yang cukup signifikan antara modal investasi dengan reksadana dibandingkan investasi langsung, terutama bagi investor individual.

Keempat, reksadana bisa dicairkan dengan cepat. Hanya butuh waktu 3 hari dari pengajuan, dana di reksadana sudah cair dan diterima di rekening. Likuditas bukan masalah di reksadana.

Kelima, karena kumpulan dari banyak investor, jumlah dana yang dikumpulkan di reksadana masif, yang mana ini memberikan keunggulan dan kekuatan bagi reksadana dalam menjalan diversifikasi portfolio secara efektif.

Nah, jelas bukan kenapa Reksdana itu unggul dibandingkan investasi lain. Tapi, kenapa masih sedikit sekali masyarakat, terutama kelas menengah, yang menempatkan simpanan di reksdana. This is so puzzzling.

Sumber: Mengapa Harus Reksadana
0
11.6K
66
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan