Ditegur Tak Buang Sampah Sembarangan, Anak Muda Malah Ajak Berantem
TS
lyralei
Ditegur Tak Buang Sampah Sembarangan, Anak Muda Malah Ajak Berantem
"Barusan ada anak nongkrong. Mereka minum, lalu, buang sampah sembarangan. Saya menegur, malah saya diajak berantem. Saya dibilang sok bersih,"
Spoiler for Berita:
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai upaya mewujudkan DKI Jakarta bebas dari sampah, sekelompok anak muda yang tergabung dalam Jakarta Clean Action, melakukan aksi turun ke jalan.
Sekitar 10 orang mengimbau warga supaya membuang sampah pada tempatnya.
Aksi simpatik digelar di area Bundaran Hotel Indonesia saat berlangsung Car Free Day, Minggu (15/5/2016).
Mereka mendirikan sebuah posko sederhana di area tersebut.
Di sana terdapat poster bertuliskan "Sumpah Gua Gak Bakalan Nyampah" dan "Lo Keren Kalau Gak Nyampah".
Poster ini ditujukan kepada generasi muda supaya tak membuang sampah sembarangan.
Selain itu, mereka juga melakukan kegiatan pemungutan sampah di sekitar area tersebut.
"Kami berupaya mengedukasi masyarakat. Kami mengimbau masyarakat agar tak membuang sampah sembarangan. Kami bermimpi suatu saat pola perilaku masyarakat berubah," tutur Koordinator Jakarta Clean Action, Doni Ariyanto, kepada wartawan, Minggu (15/5/2016).
Dia menilai tingkat kesadaran warga untuk membuang sampah pada tempatnya masih rendah.
Ini terbukti dari upaya dia dan rekannya yang dianggap seperti 'angin lalu'. "Barusan ada anak nongkrong. Mereka minum, lalu, buang sampah sembarangan. Saya menegur, malah saya diajak berantem. Saya dibilang sok bersih," kata dia.
Selain menggelar aksi di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Clean Action juga mengimbau kepada warga DKI Jakarta melalui media sosial, twitter @jktcleanaction.
Dia menjelaskan, setiap hari ada poster dan tulisan yang berisi mengajak kepada warga supaya membuang sampah pada tempatnya.
"Kami bermimpi masyarakat akan terinspirasi untuk tak membuang sampah sembarangan. Semoga generasi muda bukan generasi sampah lagi. Ada daerah menang program penghijauan itu karena kesadaran masyarakat," katanya.
Saat ini, Gerakan Clean Action sudah ada di 24 kota seluruh Indonesia.
Gerakan ini pertama kali tercetus sejak tahun 2013.