Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pemuda dan Olahraga khawatir karena promosi program pesan singkat (SMS) Donasi untuk Rio Haryanto kurang gencar dan tak terdengar.

Gatot mengakui seharusnya program SMS donasi tersebut didukung dengan aktivitas promosi yang juga intens dan efektif agar tak jauh dari harapan, terutama karena ada perubahan budaya masyarakat Indonesia dalam berkomunikasi.

"Karakter perilaku customer sekarang berbeda, orang lebih banyak menggunakan WA (aplikasi komunikasi Whatsapp). SMS ini jarang disentuh, makannya ini juga perlu diantisipasi dan diperkirakan kurang efektif," kata Gatot kepada para wartawan di ruang media Kemenpora,

"Poinnya adalah, berapapun donasi yang terkumpul tetap akan kami sumbangkan kepada Rio. Akan tetapi jangan membayangkan ini akan menutupi kekurangan dana Rio,"

Untuk balapan di ajang F1, Rio harus membawa dana sponsor sebesar 15 juta euro. Hingga kini Rio baru membayarkan 5,25 juta euro yang berasal dari Pertamina selaku sponsor utama Rio senilai 2,25 juta euro dan dana pinjaman Kiky Sports senilai 3 juta euro.

Usai seri balapan ketiga di GP China, Pertamina dikabarkan segera menyetorkan tiga juta euro. Kementerian Pariwisata juga akan mengeluarkan dana sebesar 300 ribu euro untuk promosi program Wonderful Indonesia di mobil Rio.

Meski begitu, dana tersebut masih kurang 4,2 juta euro. Kekurangan tersebut bisa saja terpenuhi bila ada 12 juta 400 ribu SMS donasi untuk Rio.

Selain dari SMS donasi, sayangnya hingga kini sejumlah Badan Usaha Milik Negata (BUMN) yang didekati Kemenpora belum memberikan respons signifikan.

Apabila Rio gagal membayar seluruh kekurangannya paling telat akhir Mei nanti, kemungkinan terburuknya adalah Rio hanya menjalani 11 balapan F1 saja.

"Saya mencoba untuk mendekati yang lain dan sudah komunikasi langsung dengan Direktur Utama Telkomsel agar ikut bantu secara signifikan karena sebelumnya mereka pernah menjadi sponsor tunggal Rio di GP2.

"Telkomsel akan mempertimbangkan, hanya saja waktu sudah bergulir cepat. Begitu masuk bulan Mei, pikiran kami sudah kepada Rio semua. Karena suka tidak suka nasib Rio benar-benar akan ditentukan."

Gatot sampai sekarang masih berpengangan dengan perkataan tim Manor Racing pada saat Rio resmi menjadi pebalap F1. Kala itu, katanya, Manor mengatakan Rio akan berpartisipasi semusim penuh.

"Tidak ada kata-kata bahwa ia (Rio) hanya membalap sampai setengahnya, tetapi kan kami tahu diri. Bu Indah (Pennywati, ibunda Rio) mengatakan seminggu yang lalu bahwa kondisi ini agak mengkhawatirkan.

"Poinnya sekarang adalah kami mencari celah-celah yang lain. Mana yang bisa kami harapkan, kami belum tahu. Kesimpulannya, masalah Rio adalah masalah yang serius," ucap Gatot. (vws)

Sumber

ayo semangat pada es'em'es