NASIB SAYUR | Sebagai lauk, genjer masih disukai. Sebagai lagu, "Genjer-genjer" identik dengan PKI. Padahal lagu rakyat itu cuma menceritakan pemetikan sayur untuk lauk.
Berbahaya jika Anda penyuka tumis genjer tapi tak bisa memasaknya.

Bagi yang tak cakap memasak, resep daring memasak tumis genjer serasa panduan belajar renang dan belajar naik sepeda -- tak menarik untuk dicoba tanpa pelatih.

Jika Anda ogah makan karena tiada lauk, sebagai akibat menolak memasak, asam lambung bisa naik. Bisa berbahaya.

Genjer (Limnocharis flava) pernah dibilang lauknya kaum kepepet. Maka dulu pada zaman penjajahan Jepang, di Banyuwangi, Jawa Timur, genjer dijadikan lagu.

Nyatanya sebagai lagu, "Genjer-genjer" tak selamanya diangap sedap. Pada masa Orde Baru (Orba, 1966-1998), rezim yang menamai masa sebelumnya sebagai Orde Lama, cecapan lagu itu berperisa komunis.

Pasca-Orba? Akhir pekan lalu lima personel band Mesin Sampink ditangkap aparat Polres Mojokerto, Jawa Timur, karena menyanyikan "Genjer-genjer" (MetroTV News, 9/5/2016).

"Genjer-genjer" oleh sebagian kalangan ditempatkan sekaum dengan simbol palu arit. Berbahaya. Subversif. Bertentangan dengan [URL="hhttp://lawcenter.dpd.go.id/halaman/653-tap_mpr&download_kode=wX0IZOR9is_tap_mprs_no_25_1966pdf.PDF"]Ketetapan MPRS XXV/1966[/URL].

Tap MPRS yang itu melarang "setiap kegiatan untuk menyebarkan atau mengembangkan faham atau ajaran komunisme/Marxisme-Leninisme".

Memang dokumen itu tak menyebut lagu "Genjer-genjer" maupun sayur genjer. Namun karena lagu itu, dalam tafsir sejumlah pihak, berkelindan dengan komunisme maka harus dilarang.

Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti berkata, "Kami sudah memberikan arahan kepada seluruh jajaran untuk bisa melakukan langkah-langkah hukum terhadap yang diduga mengandung ajaran komunisme. Apakah itu bentuknya atribut, kaus, simbol, termasuk film-film yang bisa mengajarkan komunisme." (Kompas, 10/5/2016).


Sumber : https://beritagar.id/artikel/infogra...njer-berbahaya

---