- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
(INI BUKAN THREAD CURHAT) Ini Soal Akhlaq & Moral Guru SD Jaman Sekarang


TS
kandang.naga
(INI BUKAN THREAD CURHAT) Ini Soal Akhlaq & Moral Guru SD Jaman Sekarang
Quote:
Aslinya gua agak males cerita tentang hal ini, karena bagi sebagian orang yang menganggap moral dan akhlaq itu tidak penting, maka bisa jadi cerita dalam thread ini pun dianggap tidak penting juga.
Tapi agar ke depannya bisa menjadi pelajaran berharga buat kita semua. Akhirnya terpaksa harus gua ceritakan juga, berharap ada hikmah yang bisa kita dapat.
Berikut ceritanya :
Tapi agar ke depannya bisa menjadi pelajaran berharga buat kita semua. Akhirnya terpaksa harus gua ceritakan juga, berharap ada hikmah yang bisa kita dapat.
Berikut ceritanya :
Quote:
Flashback.......
Beberapa puluh tahun yang lalu di era tahun 70an hingga akhir tahun 80an, gua masih ingat jika setiap kali ada murid SD, SMP, maupun SMA, yang selama kurang lebih tiga (3) hari tidak bisa sekolah karena sakit, maka biasanya sang guru (yang terkadang juga diiringi oleh beberapa teman sekelas) akan berkunjung ke rumah untuk menjenguk murid yang sedang sakit tersebut.
Gua juga masih ingat betul ketika mereka datang rame rame sambil membawa bingkisan berupa roti dan susu, hingga buah buahan yang mereka beli hasil patungan....
Tujuannya apa? Banyak hal yang bisa didapat dari kunjungan guru dan teman teman sekelasnya tersebut. Beberapa diantaranya sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui dan memastikan kondisi anak tersebut sebagai anak didiknya
2. Kunjungan guru tersebut mengajarkan kepada siswa siswi yang lain bahwa menjenguk orang sakit itu adalah sesuatu yang baik (Insya Allah berpahala)
3. Mengajarkan tentang pentingnya arti gotong royong, rasa kasih sayang, cinta, serta berbuat baik pada sesama (terutama kepada orang orang terdekat di lingkungan kita).
4. Dan yang juga tidak kalah pentingnya, bahwa ketika guru kita berkunjung untuk menjenguk maka diharapkan akan ada efek psikologisnya untuk memotivasi dan memacu rasa semangat.

Beberapa puluh tahun yang lalu di era tahun 70an hingga akhir tahun 80an, gua masih ingat jika setiap kali ada murid SD, SMP, maupun SMA, yang selama kurang lebih tiga (3) hari tidak bisa sekolah karena sakit, maka biasanya sang guru (yang terkadang juga diiringi oleh beberapa teman sekelas) akan berkunjung ke rumah untuk menjenguk murid yang sedang sakit tersebut.
Gua juga masih ingat betul ketika mereka datang rame rame sambil membawa bingkisan berupa roti dan susu, hingga buah buahan yang mereka beli hasil patungan....

Tujuannya apa? Banyak hal yang bisa didapat dari kunjungan guru dan teman teman sekelasnya tersebut. Beberapa diantaranya sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui dan memastikan kondisi anak tersebut sebagai anak didiknya
2. Kunjungan guru tersebut mengajarkan kepada siswa siswi yang lain bahwa menjenguk orang sakit itu adalah sesuatu yang baik (Insya Allah berpahala)
3. Mengajarkan tentang pentingnya arti gotong royong, rasa kasih sayang, cinta, serta berbuat baik pada sesama (terutama kepada orang orang terdekat di lingkungan kita).
4. Dan yang juga tidak kalah pentingnya, bahwa ketika guru kita berkunjung untuk menjenguk maka diharapkan akan ada efek psikologisnya untuk memotivasi dan memacu rasa semangat.
Quote:
Dan berikut adalah kisah yang terjadi pada anak gua (mungkin juga kepada anak anak lainnya) 
Sekitar bulan Maret yang lalu, anak gua sakit keras karena demam berdarah (DBD). Di hari pertama tidak masuk sekolah, ibunya mengirimkan kabar kepada pihak sekolah melalui surat keterangan sakit dari dokter. Sampai anak gua di rawat hingga 2 minggu lamanya, Alhamdulillah tidak ada seorangpun guru yang datang untuk menjenguk ke rumah gua yang jaraknya hanya 300 meteran dari sekolah.
Ini luar biasa.....................
Ibu dari anak gua tidak cuma sekali mengirim surat keterangan sakit, malahan hingga dua kali. Tapi tetap saja baik guru maupun teman sekelasnya tidak ada yang datang sama sekali.
Kemudian timbul pertanyaan : Apa mereka pikir sekedar berkunjung untuk menjenguk sekaligus untuk memotivasi si anak agar lekas sembuh itu tidak lagi dianggap penting?
Apakah mereka sudah tidak lagi memiliki perasaan empati dan simpatik untuk ditularkan kepada siswa siswa yang lainnya?
Kepada teman teman sekelasnya, apakah tidak diajarkan tentang pentingnya berbuat baik kepada sesama?
Tapi sudahlah, gua pikir mereka para guru mungkin lupa atau sedang sibuk mengurus program REVOLUSI MENTAL, uang tabungan siswa, dan SK yang sedang digadaikan ke bank. Hingga lupa berkunjung kepada anak didiknya yang sedang sakit keras.
Jadi gua maklumi aja..........:sudahkuduga

Sekitar bulan Maret yang lalu, anak gua sakit keras karena demam berdarah (DBD). Di hari pertama tidak masuk sekolah, ibunya mengirimkan kabar kepada pihak sekolah melalui surat keterangan sakit dari dokter. Sampai anak gua di rawat hingga 2 minggu lamanya, Alhamdulillah tidak ada seorangpun guru yang datang untuk menjenguk ke rumah gua yang jaraknya hanya 300 meteran dari sekolah.
Ini luar biasa.....................

Ibu dari anak gua tidak cuma sekali mengirim surat keterangan sakit, malahan hingga dua kali. Tapi tetap saja baik guru maupun teman sekelasnya tidak ada yang datang sama sekali.
Kemudian timbul pertanyaan : Apa mereka pikir sekedar berkunjung untuk menjenguk sekaligus untuk memotivasi si anak agar lekas sembuh itu tidak lagi dianggap penting?
Apakah mereka sudah tidak lagi memiliki perasaan empati dan simpatik untuk ditularkan kepada siswa siswa yang lainnya?
Kepada teman teman sekelasnya, apakah tidak diajarkan tentang pentingnya berbuat baik kepada sesama?
Tapi sudahlah, gua pikir mereka para guru mungkin lupa atau sedang sibuk mengurus program REVOLUSI MENTAL, uang tabungan siswa, dan SK yang sedang digadaikan ke bank. Hingga lupa berkunjung kepada anak didiknya yang sedang sakit keras.
Jadi gua maklumi aja..........:sudahkuduga
Quote:
Kemudian Terjadi Lagi.......
5 hari yang lalu (Minggu 8 Mei 2016) anak gua disunatin burungnya.......Bahkan beberapa hari sebelum disunat pun, bini gua udah ngasih tau secara langsung bahwa anaknya yang bernama bla bla bla tidak bisa sekolah dulu karena mau disunat baiknya.
Lalu apa yang terjadi? Sehari, dua hari, tiga hari, empat hari, hingga hari ini, Alhamdulillah sama seperti yang sudah sudah tidak ada seorangpun juga gurunya yang datang untuk sekedar berkunjung ke rumah.....Luar biasa!

5 hari yang lalu (Minggu 8 Mei 2016) anak gua disunatin burungnya.......Bahkan beberapa hari sebelum disunat pun, bini gua udah ngasih tau secara langsung bahwa anaknya yang bernama bla bla bla tidak bisa sekolah dulu karena mau disunat baiknya.
Lalu apa yang terjadi? Sehari, dua hari, tiga hari, empat hari, hingga hari ini, Alhamdulillah sama seperti yang sudah sudah tidak ada seorangpun juga gurunya yang datang untuk sekedar berkunjung ke rumah.....Luar biasa!

Quote:
Dan atas cerita tersebut gua jadi kepikiran......Sudah sedemikan parahkan moral dan akhlaq guru di jaman sekarang? Hingga untuk sekedar berkunjung ke anak didiknya yang sedang sakit saja terasa begitu susah. 
Apakah guru di jaman sekarang sudah tidak mengajarkan lagi kepada anak muridnya sejak dini tentang pentingnya solidaritas, rasa kasih sayang, berempati kepada sesama? Yang kelak akan digunakan untuk bekal mereka terjun ke masyarakat.
Sampai pada akhirnya gua juga harus tetap percaya bahwa mungkin tidak semua guru di jaman sekarang yang moralnya bobrok.......
Dan sebagai penutup, gua juga berharap semoga kejadian yang sama tidak terjadi kepada anak anak lainnya disini, di KASKUS kita tercinta....

Apakah guru di jaman sekarang sudah tidak mengajarkan lagi kepada anak muridnya sejak dini tentang pentingnya solidaritas, rasa kasih sayang, berempati kepada sesama? Yang kelak akan digunakan untuk bekal mereka terjun ke masyarakat.

Sampai pada akhirnya gua juga harus tetap percaya bahwa mungkin tidak semua guru di jaman sekarang yang moralnya bobrok.......

Dan sebagai penutup, gua juga berharap semoga kejadian yang sama tidak terjadi kepada anak anak lainnya disini, di KASKUS kita tercinta....

Kepada rekan rekan KASKUSer yang mungkin punya cerita yang sama, dipersilahkan untuk berbagi ceritanya di thread ini. Supaya kita bisa mengevaluasi sejauh mana eksistensi moral dan akhlaq guru guru di jaman sekarang......

Diubah oleh kandang.naga 14-05-2016 17:24




tien212700 dan iskrim memberi reputasi
2
43.7K
Kutip
521
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan