Banyak pertanyaan tentang pernikahan yang sering muncul di kalangan masyarakat Indonesia. Salah satu yang menjadi favorit adalah “berapa umur yang tepat untuk menikah?” Mungkin gak ada jawaban yang benar atau salah tapi kata banyak orang, idealnya saat seseorang berumur 25 tahun karena pada umur segitu, orang (harusnya) sudah cukup dewasa untuk membina rumah tangga.



Namun, yang namanya manusia bisa berencana tapi Tuhan yang sudah mengatur semuanya. Kadang di umur 25 tahun, kita belum menemukan jodoh yang pas atau kadang ada prioritas lain yang lebih penting dibanding menikah. Sebagai cowok enaknya tidak terlalu dituntut untuk menikah cepat-cepat apabila sampai umur 25 tahun belum menikah. Hal ini tidak berlaku bagi perempuan. Cewek-cewek yang belum menikah di atas 25 tahun pasti sudah bosan dengan pertanyaan-pertanyaan seperti “mana calonnya?”, “kapan menyusul?”, “kapan nikah?”

Sisil Beby Queen, salah satu host C***O*Y** pernah bercerita saat airing shownya, kalau dia punya beberapa teman cewek berumur 30 tahun dan belum menikah. Menurut Sisil, cobaan menjadi cewek berumur 30 tahun dan belum menikah cukup berat.

Memang cewek-cewek di Indonesia yang berumur di atas 25 tahun, khususnya yang kepala 3, akan semakin sering mendapat “warning” dari berbagai macam pihak untuk segera mencari pasangan hidup. Menurut pribadi ane, gak ada salahnya sih dengan cewek umur 30 tahun dan belum menikah. Semua orang berhak menentukan jalan hidupnya masing-masing. Dibanding maksa untuk menikah dengan orang yang gak dicintai, mending tunggu beberapa tahun sampai dapat yang paling pas.

Cewek 30 Tahun dan Belum Menikah, Bener Gak Sih Gak Laku? Menurut ane, mereka bukannya gak laku, tapi mungkin belum nemu jodoh yang tepat atau prioritas dalam hidupnya bukan menikah. Bisa saja, cewek ini sedang mengejar karirnya atau ada kepentingan-kepentingan lain yang harus diselesaikan.

Cewek 30 Tahun dan Belum Menikah, Bener Gak Sih Dia Pemilih? Mungkin dia tipe orang yang picky kalau dalam urusan memilih pasangan hidup. Ya namanya juga komitmen seumur hidup, harus dipikir matang-matang. Jadi seorang pemilih masih lebih baik daripada asal nerima lamaran seseorang hanya demi punya status “menikah”.

Setiap orang punya jalan hidup yang berbeda-beda. Mungkin ada beberapa wanita yang memang memilih untuk tidak menikah cepat-cepat. Saran ane, jangan cepat men-judge seorang wanita hanya karena dia tidak menikah di umur yang katanya ideal karena Agan tidak pernah tau cerita di balik kehidupan orang itu.