1. GELORA DEWATA

Agan-agan pecinta sepakbola pasti tau Deltras Sidoarjo kan? Yaps, Cikal bakal Deltras Sidoarjo adalah club fenomenal asal Bali ini gan. Gelora Dewata ini didirikan tahun 1989 oleh pengusaha H.M Mislan, ditahun 90an saat era Liga Galatama Gelora Dewata ini adalah salahsatu klub terkuat gan dan Galatama tahun 1993/1994 Gelora Dewata bisa menembus final namun takluk 1-0 atas Pelita Jaya Jakarta. Walaupun hanya menjadi runner-up Gelora Dewata menjadi perwakilan Indonesia diajang Winner Cup Asia (mungkin klo jaman sekarang ini setara AFC CUP), nah pada pertandingan pertama di Winner Cup Gelora Dewata mampu menundukan wakil Malaysia yaitu Perak FC dengan skor 2-0 di Std. Ngurah Rai, Denpasar namun sayang Gelora Dewata harus didiskualifikasi karena beberapa pemain asingnya belum didaftarkan ke AFC oleh PSSI. Lalu tahun 2001 Gelora Dewata pindah kandang ke Sidoarjo dan berganti nama menjadi Deltra Putra Sioarjo (Deltras)

2. PERSEGI GIANYAR

Tim berjuluk Kuda Jingkrak ini harus jatuh bangun mengarungi Divisi I Liga Indonesia hingga ahkirnya Persegi Gianyar bisa menembus Divisi Utama pada tahun 2005. Krisis keuangan klub tahun 2007 menyebabkan Persegi Gianyar harus mengundurkan diri dari Liga Indonesia gan dan ahkirnya bangkrut. Namun tahun 2011 Persegi Gianyar bangkit kembali dengan nama baru yaitu PS Gianyar dan sedang berjuang di Liga Nusantara

3. PERSEDEN DENPASAR

Klub berjuluk Laskar Catur Muka ini gan prestasinya gak terlalu membanggakan, ya prestasi paling tinggi Perseden Denpasar hanya sampai di Divisi Utama tahun 2003 dan setahun kemudian tim kebanggaan masyarakat Denpasar harus terdegradasi ke divisi I. Sampai sekarang pun Perseden Denpasar masih berjuang di Liga Nusantara

4. PERSEKABA BADUNG & PS BADUNG

Persekaba Badung didirikan tahun 1970 dan bermarkas di Std. Gelora Samudra Kuta. Prestasi terbaik tim asal Kabupaten Badung ini adalah beralaga dipentas Divisi Utama dan mencapai babak 8 besar Copa Dji Sam Soe Indonesia. Langkah Persekaba untuk menuju semifinal Copa Dji Sam Soe harus terhenti karena kalah oleh Persija Jakarta. Tahun 2007 Persekaba Badung harus dijual ke tanah Papua dan berubah nama menjadi Yahukimo FC akibat krisis finansial gan.

Yak, setelah kepergian Persekaba ke Papua, Kabupaten Badung tidak punya wakil di Liga Indonesia dan pada ahkirnya tahun 2010 Persekaba Badung bangkit kembali tapi dengan nama yang beda gan yaitu PS Badung. PS Badung berjuang dari Liga Nusantara, perjuangan PS Badung membuahkan hasil PS Badung menjadi juara ke-4 Liga Nusantara tahun 2014 dan siap untuk promosi ke Divisi Utama 2015 namun Divisi Utama 2015 harus ditunda karena kecarutmarutan PSSI dengan Menpora. Dan diawal bulan Mei 2016 ini PS Badung berniat mengikuti Liga yang digagas PT. Gelora Trisula Semesta yaitu ISC B (Indonesia Soccer Championship) namun saat akan menghadapi Persewangi tgl 1 Mei 2016 PS Badung memastikan untuk mengundurkan diri karena tidak memiliki dana untuk ikut dalam Liga ISC B

5. BALI DEVATA FC

Bali Devata lahir bulan Januari 2010 untuk mengikuti Liga Primer Indonesia (liga tandingan ISL). Bali Devata yang diperkuat pmain-pemain berkelas seperti Rafael Maitimo dan Ilija Spasojević mampu menjadi tim papan atas di Liga Primer Indonesia, tapi belum ada 1 musim berlangsung LPI harus bubar karena investor LPI kehabisan dana. Di tahun berikutnya Bali Devata mengikuti Liga Divisi Utama dengan bergabung bersama tim asal Sumatra yaitu Persires Rengat. Bali Devata pun berubah nama menjadi Persires Bali Devata dan tetap bermarkas di Std. I Wayan Dipta, namun tidak sampai semusim Persires Bali Devata harus dijual karena krisis finansial

6. BALI UNITED

Dulu tim ini bernama Persisam Putra Samarinda namun setelah dibeli oleh pengusaha Yabes Tanuri Persisam diboyong ke Pulau Dewata dan berganti nama menjadi Bali United Pusam setelah setahun menghuni di Bali BUP kembali mengganti nama menjadi Bali United. Bali United merupakan satu-satunya tim asal Bali dalam sejarah yang mampu berlaga di kasta tertinggi persepakbolaan Indonesia. Bali United sendiri dilatih oleh mantan pelatih Timnas U-21, Indra Sjafri Bali United juga mempunyai pemain-pemain muda berbakat untuk mengarungi TSC A 2016. Bali United sendiri membangkitan gelora persepakbolaan Bali yang telah lama padam, Std. Kapten I Wayan Dipta yang biasanya sepi kini setiap tribun penuh diisi suporter Bali United (Semeton Dewata dan Brigaz Bali)