- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Isu Komunisme Bangkit, Polda Jawa Barat Awasi Bogor


TS
gembalarusa13
Isu Komunisme Bangkit, Polda Jawa Barat Awasi Bogor
Quote:

TEMPO.CO,Bandung - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan, pihaknya tengah meningkatkan pengawasan terhadap kegiatan yang berbau ajaran komunisme di wilayah Jawa Barat.
"Itu kan masih ada aturan yang mengatur Undang-undang nomor 27 tahun 1999. Dan itu masih berlaku. Termasuk orang yang mengajarkan dan mengekspos ajaran marxisme dan leninisme," ujar Yusri melalui sambungan telepon, Rabu, 11 Mei 2016.
Menurut dia, peningkatan pemantauan tersebut dilakukan setelah adanya arahan dari Kepala Kepolisian RI soal adanya indikasi kembali berkembangnya ajaran komunisme di Tanah Air. "Ada intensitas pemantauan lebih tinggi setelah kemarin ada perayaan hari ulang tahun PKI," kata dia.
Hingga saat ini, Yusri menuturkan, kepolisian Jawa Barat telah memetakan daerah mana saja yang menjadi fokus perhatian polisi. Ia mengatakan, wilayah Bogor menjadi skala prioritas untuk memantau aktivitas warga yang berhubungan dengan menyebarlan paham komunis. "Indikasinya di sana sudah banyak yang menjual kaos-kaos dengan simbol komunis," ujar dia.
Menurut Yusri, pemantauan aktivitas yang berbau paham komunisme sudah diatur dalam konstitusi. Ia mengatakan ada dua kategori yang bisa ditindak pidana dalam kaitan dengan paham komunisme. Pertama, apabila adanya kerusuhan yang diakibatkan oleh ajaran doktrin. Dan yang kedua, kegiatan diskusi yang terbukti telah menanamkan doktrin. "Hal itu bisa ditindak pidana sesuai dengan UU No 27 tahun 1999," kata dia.
Kendati demikian, ia mengatakan, Undang-undang tersebut ada batasannya. Misalnya, apabila paham komunisme diajarkan di ruang akademis, hal itu bisa menjadi pemakluman. "Kalau konteksnya akademis kita tidak bisa menindak secara pidana," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Bandung Komisaris Besar Polisi Winarto mengatakan, atas arahan dari Kapolri pihaknya telah melakukan sejumlah tindakan. Salah satunya meminta Bintara Pembina Keamanan Ketertiban Masyarakat untuk membantu memantau kegiatan masyarakat di pelosok-pelosok.
"Kita harus berdayakan Babinkamtibmas untuk memonitor di tingkat masyarakat di pelosok. Kita menindaklanjuti arahan Kapolri bahwa komunis sudah mulai beredar," ucap Winarto.
IQBAL T. LAZUARDI S
https://nasional.tempo.co/read/news/...at-awasi-bogor
kenape bukan ahok yg lo awasi... :dor
0
882
Kutip
7
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan