Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih terus menyelidiki dugaan keterlibatan mantan Ketua DPR Setya Novanto dalam proyek KTP Elektronik atau e-KTP. KPK belum bisa memastikan apakah Novanto yang saat ini menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar terlibat atau tidak.

"Sedang dalam penyelidikan. Masih terus dipelajari," kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di Jakarta, Rabu (11/5).

Nama Setya Novanto muncul dari pengakuan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin. Nazarudin menyebut Novanto bersama dengan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengatur jalannya proyek yang bernilai Rp 6,7 triliunan tersebut.

Novanto dituding meminta fee sebesar 10 persen ke Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra. Perusahaan yang dipimpin Paulus merupakan anggota konsorsium Percetakan Negara Republik Indonesia, yang memenangi tender proyek e-KTP. Sampai saat ini, KPK belum juga memeriksa Setya.

Suara Pembaruan
http://www.beritasatu.com/nasional/3...oyek-ektp.html
Robertus Wardi/HS