TRIBUNNEWS.COM, SIMALUNGUN - Pekan lalu, media sosial dihebohkan dengan ABG yang berswafoto di Tugu Letda Sujono di Perkebunan PTPN III, Kebun Bandar Betsi, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun.
Lantas apa yang menjadi alasan mereka menduduki patung itu?
Menurut salah seorang remaja yang melakukan yang turut berswafoto ini GS (16) mengatakan, saat itu ada sembilan orang saat berswafoto di Tugu Letda Sujono.
"Kami ada sembilan orang, ada lima orang yang masih sekolah, empat orang sudah putus sekolah, perempuan satu orang," ujarnya.
Lanjut dia, mereka melakukan aksi foto-foto secara tidak pantas tersebut hanya karena ingin seru-seruan saja.
"Kami mau seru-seruan aja itu bang, waktu kami mau pergi jalan-jalan, kami tengok banyak berfoto di patung itu, makanya kami ikut aja, supaya ada kenang-kenangan," ujarnya.

Ridwan, Kepala Sekolah di mana terdapat tiga orang remaja dari empat orang yang berswafoto ini menyampaikan permintaan maaf atas kejadian yang dilakukan siswa-siswanya tersebut.
"Kami dari pihak sekolah menyampaikan permintaan maaf atas kejadian ini. Kami akan membina siswa-siswa kami ini supaya tidak melakukan hal yang tidak terpuji ini," ujarnya.
Kapolres Simalungun, AKBP Yofie Girianto meminta masyarakat tidak membully empat remaja yang berfoto ria di Tugu Letda Sudjono.
Mereka harus dilindungi dan tidak dirusak lagi di media sosial.
"Kita beri pengarahan supaya mereka tidak melakukan hal yang sama untuk kedua kalinya. Jangan dilakukan pembullian lagi. Sangat berat kalau mereka harus menanggung pembullian di media sosial,"ujarnya seraya menyatakan mereka ini karena tidak paham makanya berfoto secara tidak etis di Tugu Letda Sudjono.
"Mereka hanya seru-seruan saja,"katanya.