- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Mengapa Ahok Tak Sabar Kasus Sumber Waras Ingin Segera Diungkap?


TS
kurt.cob41n
Mengapa Ahok Tak Sabar Kasus Sumber Waras Ingin Segera Diungkap?
POJOKSATU.id, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tak ingin berlama-lama menunggu kasus lahan Sumber Waras segera dieksekusi pengadilan.
Ahok meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa bertindak tegas terkait dengan dugaan korupsi pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras.
Ahok pun ingin KPK segera menetapkan tersangka siapapun orangnya. Saat ini pembelian lahan itu tengah diselidiki oleh KPK.
“Saya harap KPK bisa cepat memutuskan, karena Sumber Waras ini gantung,” kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Jakarta, Rabu (11/5/2016).
Ahok meminta agar KPK tidak menggantung penyelidikan pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras karena saat ini sudah tidak mudah untuk mendapatkan tanah di tengah kota.
“Kamu dapat tanah di mana yang tiga sekian hektar di tengah kota dekat Dharmais? Itu yang saya bilang,” ucap mantan Bupati Belitung Timur itu.
Dugaan korupsi pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diselidiki KPK pada 20 Agustus 2015. Kasus itu pertama kali muncul dari hasil Badan Pemeriksa Keuangan Jakarta atas laporan keuangan Pemprov DKI tahun 2014.
BPK DKI menganggap prosedur pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras menyalahi aturan. Karena, harga lahan yang dibeli jauh lebih mahal, sehingga merugikan keuangan daerah sebesar Rp 191 miliar. BPK melakukan audit ulang atas permintaan KPK.
http://pojoksatu.id/news/berita-nasi...gera-diungkap/
ayo kpk buruan dikebut, publik butuh RS Kanker
Ahok meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa bertindak tegas terkait dengan dugaan korupsi pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras.
Ahok pun ingin KPK segera menetapkan tersangka siapapun orangnya. Saat ini pembelian lahan itu tengah diselidiki oleh KPK.
“Saya harap KPK bisa cepat memutuskan, karena Sumber Waras ini gantung,” kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Jakarta, Rabu (11/5/2016).
Ahok meminta agar KPK tidak menggantung penyelidikan pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras karena saat ini sudah tidak mudah untuk mendapatkan tanah di tengah kota.
“Kamu dapat tanah di mana yang tiga sekian hektar di tengah kota dekat Dharmais? Itu yang saya bilang,” ucap mantan Bupati Belitung Timur itu.
Dugaan korupsi pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diselidiki KPK pada 20 Agustus 2015. Kasus itu pertama kali muncul dari hasil Badan Pemeriksa Keuangan Jakarta atas laporan keuangan Pemprov DKI tahun 2014.
BPK DKI menganggap prosedur pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras menyalahi aturan. Karena, harga lahan yang dibeli jauh lebih mahal, sehingga merugikan keuangan daerah sebesar Rp 191 miliar. BPK melakukan audit ulang atas permintaan KPK.
http://pojoksatu.id/news/berita-nasi...gera-diungkap/
ayo kpk buruan dikebut, publik butuh RS Kanker

0
1.7K
17


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan