Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nwgpAvatar border
TS
nwgp
Di Kampung Yn, Siswi SD Pernah Dirudapaksa 7 Pemuda hingga Korban Sekarat
BENGKULU, KOMPAS.com — Tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak di Kabupaten Rejang Lebong, Kecamatan Padang Ulak Tanding, Binduriang, Provinsi Bengkulu, selama ini cukup banyak.

Namun, kasus tersebut kerap diselesaikan melalui jalur kekeluargaan. Selanjutnya, keluarga korban menutup diri karena menganggap hal tersebut sebagai aib.

Hal ini disampaikan Ketua Perhimpunan Masyarakat Lembak, Ishak Burmansyah. Menurut Ishak, sebelum kasus Yn terungkap, sekitar tahun 2014, ada seorang anak SD kelas VI dirudapaksa oleh tujuh pemuda hingga sekarat.

Namun, masyarakat tidak tahu bagaimana penyelesaian kasus tersebut.

"Saat itu, ada murid SD kelas VI dirudapaksa tujuh pemuda hingga sekarat dan dilarikan ke rumah sakit di Lubuk Linggau. Namun, kami tak tahu bagaimana penyelesaiannya kasus ini, apakah disidang, ditangkap, kami tidak tahu," katanya.

Sementara itu, pihak keluarga, kata Ishak, berusaha menutup diri agar aib tersebut tidak tersebar di kalangan masyarakat.

"Andaikan ketujuh pelaku itu dihukum, maka bisa menjadi pelajaran bagi yang lainnya. Kasus Yn mungkin tidak terjadi," kata Ishak.

Menurut Ishak, pemerkosaan yang dilakukan ayah kandung hingga korban melahirkan juga terjadi di Padang Ulak Tanding. Bahkan, pelaku pemerkosaan tersebut merupakan orangtua salah seorang pelaku pemerkosa Yn yang saat ini masih buron.

"Salah satu ayah pemerkosa Yn itu juga dipenjara tujuh tahun di lapas karena memerkosa anak kandung sendiri. Saat ini, anaknya buron karena memerkosa dan membunuh Yn," kata Ishak.

Tindakan asusila yang menimpa anak perempuan yang tak dilaporkan ke polisi atau diselesaikan dengan jalur kekeluargaan dibenarkan pula oleh beberapa masyarakat lain.

Bahkan, kepolisian mampu membongkar kasus pembunuhan Yn melalui beberapa pelaku yang pernah melakukan tindak asusila.


"Empat dari 14 pelaku pembunuh dan pemerkosa Yn pernah melakukan tindak asusila, tetapi tidak diselesaikan secara hukum," kata Bripka Sutriono.


Untuk mencegah kasus seperti Yn terulang, Ishak mengimbau masyarakat dan tokohnya membawa setiap tindak pidana asusila ke jalur hukum, bukan diselesaikan secara kekeluargaan seperti yang terjadi selama ini.

"Ke depan, kasus asusila harus diselesaikan melalui jalur hukum, tidak dengan jalur kekeluargaan, sebagai pelajaran buat pelaku lain," kata Ishak.
-
==> http://regional.kompas.com/read/2016...ampaign=kpoprd
-

Pernah berbuat, dan kembali berniat, memang bejat dan harus riwayatnya dibikin tamat

Warga Lapas Bergolak Tersangka Pemerkosa Yuyun Belago

Di duga, salah satu dari 3 pengeroyok Bonik adalah Napi kasus pemerkosaan terhadap anak kandung yang merupakan bapak dari Ja (19), salah satu dari 2 pelaku pemerkosaan Yuyun yang masih buron.

Informasi yang dihimpun RB, keberadaan para pelaku pemerkosaan Yuyun yang dititip di Lapas, mendapat penolakan dari penghuni Lapas, khususnya yang berasal dari wilayah Lembak, yakni meliputi 7 kecamatan yakni PUT, Binduriang, Sindang Kelingi, Sidang Dataran, Sindang Beliti Ulu, Sindang Beliti Ilir dan Kota Padang.

Warga binaan, baik napi maupun tahanan asal Lembak yang mengutuk keras ulah pelaku tak senang dengan kehadiran 12 pelaku pemerkosa Yuyun di Lapas Curup. Mereka kerap mengolok-olok para pelaku pemerkosa Yuyun.

Kejadian itulah yang menyulut keributan napi asal Lembak lainnya yang tidak senang dengan para pelaku pemerkosa Yuyun. Bahkan saat ini pihak Lapas Curup sudah menempatkan napi asal Lembak khusus di kamar tahanan satu blok agar keributan tidak melebar.

Dari desas-desus yang berhembus di masyarakat Desa Kasie Kasubun, Ja dan Fr tidak sembunyi jauh. Keduanya disebut-sebut sembunyi di pondok kebunnya yang masih berada di kawasan Desa Kasie Kasubun. ‘’Belum lama ini kami sempat melihat salah satu dari dua pelaku pulang mengambil bekal di rumah orangtuanya untuk kembali sembunyi,’’ ujar warga Dusun 4 Desa Kasie Kasubun yang minta namanya dilindungi.

==> http://harianrakyatbengkulu.com/ver3...-yuyun-belago/
---

setelah ane baca2, jadi Lembak itu salah satu suku di sana gan, ada tiga suku besar di sana: Lembak, Lintang, Rejang.
kl udah main klan gini bakal panjang, mending itu 12 org sm Bapaknya dipisah2 , ke Medan, ke Palembang, biar cepet mampus.


---

Setelah sering melintas jalur tersebut, tahun lalu saya menyadari... Bahwa di sepanjang jalur Texas yang sekitar 45 km itu, sangat jarang ditemukan adanya rumah ibadah. Padahal jika di daerah lain, setiap beberapa km selalu ada Masjid. Bukan berarti di jalur Texas itu tidak ada masjid atau rumah ibadah lain... Ada. Tapi saya rasa jumlahnya terlalu sedikit untuk daerah seluas itu.

==> : http://www.kompasiana.com/arakoo/pub...ampaign=khiprd


Pemilik Ladang Ganja 5,5 Hektar Pasang Jebakan yang Bisa Meledak

BENGKULU, KOMPAS.com - Komplotan pemilik ladang ganja seluas 5,5 hektar di kawasan hutan lindung Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong, yang diburu jajaran Polda Bengkulu dinilai berpengalaman.

==> http://regional.kompas.com/read/2015...g.Bisa.Meledak

Di Kampung Yn, Siswi SD Pernah Diperkosa 7 Pemuda hingga Korban Sekarat

before
Di Kampung Yn, Siswi SD Pernah Diperkosa 7 Pemuda hingga Korban Sekarat

Di Kampung Yn, Siswi SD Pernah Diperkosa 7 Pemuda hingga Korban Sekarat

after
Di Kampung Yn, Siswi SD Pernah Diperkosa 7 Pemuda hingga Korban Sekarat

Di Kampung Yn, Siswi SD Pernah Diperkosa 7 Pemuda hingga Korban Sekarat

--
gak bisa gak, ini daerah memang harus diambil alih, jadiin lahan latihan TNI, buat masjid dan sekolah banyak2....
atau gak ya bikin tol mobil + motor lsg dr Linggau ke Curup
Diubah oleh nwgp 11-05-2016 02:20
0
6.2K
28
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan