Lagu kebangsaan Rusia adalah Gosudarstvennyy gimn Rossiyskoy Federatsii (Lagu Negara Federasi Rusia) yang diciptakan pada tahun 1939. Bisa dibilang inilah lagu kebangsaan paling heroik di dunia. Komposisinya yang menggebu-gebu, menambah kesan heroiknya. Berikut cuplikannya, Terjemahan :
Rusia, negara suci kami!
Rusia, negara kami yang tercinta!
Tekad yang padu, kegemilangan teragung,
Adalah warisan kamu yang kekal!

Refrein:
Jadi cemerlang, wahai tanah air merdeka!
Perpaduan kekal sesama saudara,
Kebijaksanaan umum diberikan oleh leluhur kita,
Cemerlanglah, negara kami! Kami berbangga denganmu!

Dari lautan selatan ke kutub utara
Terbentang belantara dan padang kami
Engkaulah satu-satunya di dunia ini,
Tanah air yang dilindungi Tuhan!

Refrein

Ruang terbuka untuk bermimpi dan hidup.
Terbuka untuk kita oleh tahun-tahun yang akan datang.
Kekuatan kami diberi kepada kami lewat kepercayaan kami pada negri kami.
Begitulah, dan akan terus begitu selamanya!

Refrein

Sudah tidak diragukan lagi memang bahwa lagu kebangsaan Indonesia yaitu Indonesia Raya dikenal sebagai lagu yang begitu heroik. Diciptakan pada tahun 1924 dan diadopsi sebagai lagu kebangsaan tahun 1945 dan benar-benar resmi menjadi lagu kebangsaan pada tahun 1950. Berikut cuplikannya, meskipun tidak asing ama kita

Deutschlandlied atau Nyanyian Rakyat Jerman adalah lagu kebangsaan negara Jerman yang musiknya dibuat pada tahun 1797 dan liriknya tahun 1841. Yang satu ini juga gak kalah indah dan heroiknya!!! Terjemahan :
Persatuan dan keadilan dan kebebasan
bagi tanah air Jerman!
Maka marilah kita berjuang
bergotong-royong dengan hati dan lengan
Persatuan dan Keadilan dan Kebebasan
adalah tuntutan dari kebahagiaan (maksudnya 'kesejahteraan').
Mekarlah dalam gemilangnya kebahagiaan ini,
Mekarlah, wahai tanah air Jerman!

Negara kerajaan ini sekarang dipimpin oleh seorang ratu yang sudah bertahta selama hampir 64 tahun. Ialah Ratu Elizabeth II yang baru saja berulangtahun ke-90. Karena negara ini dipimpin oleh seorang ratu, maka lagu kebangsaannya disesuaikan dengan sang penguasa yaitu God Save The Queen (Tuhan Jagalah Sang Ratu). Kerajaan ini sebenarnya memiliki keunikan dalam hal lirik lagu kebangsaannya, dimana jika sang kepala negara adalah raja, maka lagu kebangsaannya menjadi God Save The King, dan jika ratu, menjadi God Save The Queen. Penasaran dengan lagunya, berikut cuplikannya.

Negara raksasa ini memang dikenal sebagai raksasa komunis kedua setelah Rusia, jadi tak heran kalau lagu kebangsaannya Yìyǒngjūn Jìnxíngqú atau Mars Para Sukarelawan terdengar begitu heroik dan komunis. Berikut cuplikannya Lagu ini liriknya diakhir lagu.
Terjemahan :
Bangkit! Wahai kalian yang tak sudi diperbudak!
Dengan darah dan daging kita, bangun Tembok Besar kita yang baru !
Bangsa Tionghoa telah sampai pada masa tergentingnya,
Setiap orang dipanggil untuk bertindak
Bangkit ! Bangkit ! Bangkit !
Sejuta hati kita menjadi satu
Hadapi tembakan musuh, maju!
Hadapi tembakan musuh, maju!
Maju! Maju! Maju!

Kerajaan yang pernah menjajah negara kita ini juga memiliki lagu kebangsaan yang luar biasa indah untuk didengar, dan keheroikannya juga tak kalah dengan negara yang lainnya. Lagu kebangsaannya Wilhelmus van Nassouwe atau William of Nassau atau William dari Nassau adalah lagu kebangsaan tertua di dunia yang menceritakan tentang seorang bernama Wilhelmus dari Nassau yang konon dipercaya mereka sebagai pendiri kerajaan Belanda (meskipun dia tidak pernah naik tahta menjadi raja Belanda). Lagu ini sarat dengan nilai kepahlawan sang William dan rakyat Belanda menjadikan William dari Nassau sebagai teladan mereka. Silahkan didengar!!! Terjemahan:
Wilhelmus dari Nassau,
Adalah aku, yang berdarah Belanda.
Setia pada tanah air,
sampai aku mati.
Sebagai Pangeran Oranye
bebas dan tak gentar.
Raja Spanyol
selalu aku hormati.

Perisai dan andalanku adalah Kau, Tuhanku
Itu adalah Kau yang kepada siapa aku ingin bergantung dan tidak akan pernah
meninggalkanku lagi
Namun, aku, hamba-Mu akan tetap selalu taat
dan mengalahkan tirani yang menembus hatiku

Negara satu ini meskipun sekarang mereka berjaya, mereka juga pernah merasakan pahitnya penjajahan yaitu oleh Inggris. Karena perjuangan para bapak bangsa dan pejuang-pejuang merekalah, akhirnya mereka merdeka. Lagu kebangsaannya The Star-spangled Banner atau Panji Berhiaskan Bintang sendiri seolah-olah menceritakan sejarah mereka sendiri yang tidak bisa dilupakan begitu saja. Terjemahan :
Oh, katakan, dapatkah engkau lihat di waktu fajar,
Apa yang kami sambut dengan bangga saat dini hari?
Bintang terang dan jalur lebar, tatkala pertempuran sengit?
Di benteng yang kita lihat, berkibaran megah?
Dan kilauan merah roket, ledakan bom di udara,
Membuktikan sepanjang malam bahwa bendera kami masih disana
Oh, katakan, apakah panji berhiaskan bintang itu masih berkibar,
Di atas tanah kemerdekaan dan rumah para pemberani

Oh! Dengan begitu biarlah selamanya, ketika orang merdeka akan berdiri
Di antara rumah mereka yang dicintai dan ketandusan perang!
Diberkahi dengan kemenangan dan perdamaian, moga-moga tanah yang diselamatkan surga
Memuji Kekuasaan yang Maha Membuat dan Memelihara untuk kami sebuah bangsa.
Lalu kami harus menaklukkan, jika tujuan kami benar,
dan jadikanlah ini semboyan kami: "Kami percaya pada Tuhan."
Dan panji berhiaskan bintang akan berkibar dalam kejayaan
Di atas tanah kemerdekaan dan rumah para pemberani!

Negara pulau ini adalah fenomena dunia, dari tak punya sumber daya alam apapun menjadi penguasa perdagangan dunia. Pendapatannya yang luar biasa banyak dihibahkan untuk meningkatkan kekuatan militernya, menjadikannya negara dengan kelengkapan dan kecanggihan alutsista terbaik di kawasan Asia Tenggara. Lagu kebangsaannya Majulah Singapura diciptakan oleh seorang keturunan Minangkabau yang merantau ke Singapura dan Malaysia pada tahun 1958.

Kimi Ga Yo atau Semoga Kekuasaan Yang Mulia Kaisar Berlanjut Selamanya adalah lagu kebangsaan negeri sakura ini, lirik lagunya adalah yang tertua di dunia. Uniknya lagi, tercatat sebagai lagu kebangsaan dengan lirik terpendek di dunia. Pengen denger? langsung aja cekicrott!! Terjemahan :
Semoga kekuasaan Yang Mulia,
Berlanjut selama seribu, delapan ribu generasi,
Sampai kerikil,
Berubah menjadi batu karang,
Hingga diselimuti lumut.

Negara singgasananya sang paus ini juga memiliki lagu kebangsaannya sendiri yaitu Mars Kepausan atau dalam bahasa Latin disebut sebagai Inno e Marcia Pontificale, lagunya bercerita tentang pujian terhadap kota Roma, rasul Petrus, sang Yesus, dan sang paus. tidak ada terjemahan yang sesuai

Republik Korea atau kita mengenalnya sebagai Korea Selatan adalah negara yang memiliki lagu kebangsaan yang sangat indah untuk didengarkan, Aegukga (Lagu Cinta untuk Negara) adalah lagu kebangsaan Korea Selatan, liriknya diciptakan pada tahun 1896 dan musiknya diciptakan pada tahun 1935
Lirik :
Donghaemulgwa baekdusani mareugo daltorok
Haneunimi bouhasa urinara manse.

Refrain:
Mugunghwa samcheolli hwaryeo gangsan
Daehan saram, daehaneuro giri bojeonhase

Namsan wie jeo sonamu cheolgabeul dureun deut
Baram seori bulbyeonhameun uri gisangilse.

Refrain

Gaeul haneul gonghwalhande nopgo gureum eopsi
Balgeun dareun uri gaseum ilpyeondansimilse.

Refrain

I gisanggwa i mameuro chungseongeul dahayeo
Goerouna jeulgeouna nara saranghase.

Refrain

Terjemahan :

Hingga hari di mana Gunung Baekdu layu dan air Laut Timur mengering datang,
Tuhan akan selalu menjaga kita, Hiduplah negaraku!

Bagai cemara di puncak Gunung Namsan yang tegak berdiri, tak tergoyahkan melalui angin dan badai
Layaknya berlapiskan baju zirah, akan selalu menjadi semangat kita dalam berpegangan

Langit musim gugur cerah dan cemerlang, sangat tinggi dan tak berawan
Bulan yang terang bersinar ibarat jiwa kita, utuh dan nyata adanya

Dengan semangat dan tekad ini, mari berikan seluruh kesetiaan kita,
Dalam suka maupun duka, cintaku ini hanya untuk negeriku

Refrain : Oh, Mawar Sharon dan tiga ribu li tanah yang indah ini, Rakyat Korea Raya, Jagalah selalu demi Korea Raya

Lagu kebangsaan dari negara satu ini juga tak kalah indah untuk didengar, tapi menurut ane agak lucu aja denger orang arab nyanyi. Terjemahan :
Bergegaslah raih kemuliaan dan keagungan!
Muliakanlah Sang Pencipta langit!
Kibarkanlah bendera hijau,
Berpancarkan hidayah yang bersinar terang.
Serukanlah: Allah Maha Besar!
Wahai tanah airku!
Tanah airku!
Hiduplah tanah air kebanggaan umat Islam,
Hidup Raja! Bagi bangsa dan negara!