- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Autocomplete Google yang bakal bikin agan ESMOSI


TS
janojan24
Autocomplete Google yang bakal bikin agan ESMOSI
WELCOME AGAN dan AGANWATI
Kali ini mau bahas tentang fitur autocomplete google.
Mesin pencari Google memiliki fitur yang dinilai memudahkan orang dalam mencari informasi, yaitu autocomplete. Ketika pengguna mulai memasukkan kata, autocomplete akan mencoba memberikan saran tentang topik yang mungkin pengguna inginkan.
Faktor seperti tempat tinggal, bahasa, dan waktu mempengaruhi saran dari autocomplete ini. Bahkan history dari browser pengguna dan tren yang sedang berkembang juga berpengaruh. Kunci dari cara kerja autocomplete ini ada di algoritma yang dipakai Google, dimana akan menyesuaikan diri sesuai dengan topik yang berkembang.
Semakin banyak pengguna yang mencari suatu topik, maka akan semakin sering saran pencarian yang sama untuk muncul.
Tidak sedikit orang yang menilai buruk fitur ini. Autocomplete dianggap dapat merusak pikiran karena saran-saran yang muncul dirasa tidak pantas. Berikut beberapa hasil pencarianya, tanpa bermaksud mengangkat isu SARA ya gan
Itu beberapa contohnya gan.
Hal semacam ini memang bukan semata-mata salah Google. Autocomplete adalah akumulasi dari pencarian yang sering dilakukan oleh orang-orang di seluruh dunia. Tujuan utamanya adalah memberikan pengalaman yang mulus dan mudah dalam mencari informasi, tanpa harus memasukkan kalimat yang panjang. Ketika pengguna memasukkan frasa "wanita harus..." dan yang muncul adalah "wanita harus mengurus rumah tangga", bukan berarti Google mendukung isu semacam itu.
Tapii,tetep gan kalo kita ketik "Indonesia is"
Jadi, mulailah liat Indonesia dari keseluruhan sebagai Negara Demokrasi terhebat. Bukan dari Point of View Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan.
Sekian silah kan di
atau di
atau di
Seterah gan

Kali ini mau bahas tentang fitur autocomplete google.
Mesin pencari Google memiliki fitur yang dinilai memudahkan orang dalam mencari informasi, yaitu autocomplete. Ketika pengguna mulai memasukkan kata, autocomplete akan mencoba memberikan saran tentang topik yang mungkin pengguna inginkan.
Faktor seperti tempat tinggal, bahasa, dan waktu mempengaruhi saran dari autocomplete ini. Bahkan history dari browser pengguna dan tren yang sedang berkembang juga berpengaruh. Kunci dari cara kerja autocomplete ini ada di algoritma yang dipakai Google, dimana akan menyesuaikan diri sesuai dengan topik yang berkembang.
Semakin banyak pengguna yang mencari suatu topik, maka akan semakin sering saran pencarian yang sama untuk muncul.
Tidak sedikit orang yang menilai buruk fitur ini. Autocomplete dianggap dapat merusak pikiran karena saran-saran yang muncul dirasa tidak pantas. Berikut beberapa hasil pencarianya, tanpa bermaksud mengangkat isu SARA ya gan

Spoiler for Jawa:
Spoiler for Sunda:
Spoiler for Betawi:
Spoiler for Lampung:
Spoiler for Padang:
Spoiler for Batak:
Spoiler for Melayu:
Spoiler for Bugis:
Spoiler for Manado:
Spoiler for Ambon:
Spoiler for Papua:
Spoiler for Madura:
Spoiler for Tionghoa:
Spoiler for Doraemon:
Spoiler for Spongbob:
Spoiler for Setya Novan*o:
Itu beberapa contohnya gan.
Hal semacam ini memang bukan semata-mata salah Google. Autocomplete adalah akumulasi dari pencarian yang sering dilakukan oleh orang-orang di seluruh dunia. Tujuan utamanya adalah memberikan pengalaman yang mulus dan mudah dalam mencari informasi, tanpa harus memasukkan kalimat yang panjang. Ketika pengguna memasukkan frasa "wanita harus..." dan yang muncul adalah "wanita harus mengurus rumah tangga", bukan berarti Google mendukung isu semacam itu.
Tapii,tetep gan kalo kita ketik "Indonesia is"
Spoiler for Indonesia:
Jadi, mulailah liat Indonesia dari keseluruhan sebagai Negara Demokrasi terhebat. Bukan dari Point of View Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan.
"Kalau masih memilih pemimpin, harus dari suku A atau agama B. Apa Gunanya Pancasila?"
Spoiler for Pancasila As:
Sekian silah kan di



0
3.8K
66


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan