- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Walau Berkisah Bak Dongeng, 6 Film Ini Tak Cocok untuk Anak-anak


TS
acabindonesia
Walau Berkisah Bak Dongeng, 6 Film Ini Tak Cocok untuk Anak-anak
Gambaran-gambaran mengerikan memenuhi film-film yang kisahnya mirip dan diadaptasi dari dongeng ini.
Muvila.com – Film-film yang kisahnya bak dongeng kerap ditujukan untuk penonton anak-anak dan keluarga, apalagi dengan cerita yang bahagia, seperti yang kerap dibuat Disney. Akan tetapi, tak semua dongeng memiliki cerita yang berakhir bahagia. Ada dongeng yang memiliki cerita kelam dan menyeramkan.
Membahas soal dongeng yang kelam, Muvila akan berbagi beberapa film yang ceritanya diambil atau diadaptasi dari dongeng yang tidak berakhir bahagia, memiliki cerita lebih dewasa, sehingga tidak cocok untuk anak-anak. Inilah film-film tersebut.
THE COMPANY OF WOLVES (1984)
Film arahan Neil Jordan (The Brave One, The Buthcer Boy, The Good Thief) ini merupakan adaptasi lepas dari dongeng Little Red Riding Hood. Kisahnya menggambarkan manusia yang mengancam gadis bertudung merah, tapi nantinya manusia itu bertransformasi secara mengerikan menjadi serigala. Film ini juga menampilkan adegan-adegan dewasa antara laki-laki dan perempuan.

FREEWAY (1996)
Film arahan Matthew Bright (Bundy, Tiptoes) ini juga merupakan adaptasi lepas dari dongeng Little Red Riding Hood. Dibintangi oleh Reese Witherspoon dan Kiefer Sutherland, film ini memperlihatkan pengalaman gadis bertudung merah dan serigala jahat dalam bentuk kehidupan nyata. Film ini dipenuhi kata-kata kasar, adegan kekerasan, dan adegan dewasa yang sangat tidak cocok ditonton anak-anak.

SNOW WHITE: A TALE OF TERROR (1997)
Film arahan sutradara Michael Cohn (Sacrifice) ini merupakan adaptasi cerita Snow White versi dewasa. Film ini menampilkan praktik kanibalisme yang mengerikan. Sosok kurcaci, yang membantu Snow White di cerita aslinya, dalam film ini digambarkan sebagai sekelompok penambang, yang salah satu di antaranya memiliki sifat jahat.

PAN'S LABYRINTH (2006)
Film penerima 3 piala Oscar ini juga termasuk dongeng yang kurang cocok untuk ditonton anak-anak, meskipun tokoh utamanya adalah anak perempuan. Disutradarai oleh Guillermo del Toro, film ini menggabungkan kehidupan nyata dengan cerita ala dongeng. Film ini mendapat rating dewasa karena memuat adegan kekerasan dan makhluk-makhluk dongeng yang hampir semuanya berfisik menyeramkan, sehingga sangat tidak disarankan ditonton anak-anak.

BLACK SWAN (2010)
Film ini disutradarai oleh Darren Aronofsky (Requiem for a Dream, Pi, The Fountain) dan dibintangi oleh Natalie Portman. Kisahnya mengangkat tentang pertunjukan balet Swan Lake yang diadaptasi dari dongeng asal Rusia. Film ini mendapat rating dewasa karena memperlihatkan seorang perempuan yang teraniaya dalam hidupnya, lalu harus memerankan tokoh serupa dalam pertunjukan balet. Nina (Natalie Portman) akhirnya tidak bisa membedakan antara kenyataan dan peran.

TALE OF TALES (2015)
Film ini disutradarai oleh Matteo Garrone (Gomorrah, The Embalmer, Reality). Ceritanya diadaptasi dari dongeng yang terinspirasi dari dongeng karya Giambattista Basile. Fokus ceritanya di bagi dalam tiga hal dari dongeng populer. Akan tetapi, di film ini ceritanya memiliki alur berbeda dari dongeng aslinya. Film ini juga dipenuhi dengan kekerasan, adegan mengerikan, dan adegan dewasa.

sumur: http://www.muvila.com/foto/film/mesk...05n-page6.html
Muvila.com – Film-film yang kisahnya bak dongeng kerap ditujukan untuk penonton anak-anak dan keluarga, apalagi dengan cerita yang bahagia, seperti yang kerap dibuat Disney. Akan tetapi, tak semua dongeng memiliki cerita yang berakhir bahagia. Ada dongeng yang memiliki cerita kelam dan menyeramkan.
Membahas soal dongeng yang kelam, Muvila akan berbagi beberapa film yang ceritanya diambil atau diadaptasi dari dongeng yang tidak berakhir bahagia, memiliki cerita lebih dewasa, sehingga tidak cocok untuk anak-anak. Inilah film-film tersebut.
THE COMPANY OF WOLVES (1984)
Film arahan Neil Jordan (The Brave One, The Buthcer Boy, The Good Thief) ini merupakan adaptasi lepas dari dongeng Little Red Riding Hood. Kisahnya menggambarkan manusia yang mengancam gadis bertudung merah, tapi nantinya manusia itu bertransformasi secara mengerikan menjadi serigala. Film ini juga menampilkan adegan-adegan dewasa antara laki-laki dan perempuan.

FREEWAY (1996)
Film arahan Matthew Bright (Bundy, Tiptoes) ini juga merupakan adaptasi lepas dari dongeng Little Red Riding Hood. Dibintangi oleh Reese Witherspoon dan Kiefer Sutherland, film ini memperlihatkan pengalaman gadis bertudung merah dan serigala jahat dalam bentuk kehidupan nyata. Film ini dipenuhi kata-kata kasar, adegan kekerasan, dan adegan dewasa yang sangat tidak cocok ditonton anak-anak.

SNOW WHITE: A TALE OF TERROR (1997)
Film arahan sutradara Michael Cohn (Sacrifice) ini merupakan adaptasi cerita Snow White versi dewasa. Film ini menampilkan praktik kanibalisme yang mengerikan. Sosok kurcaci, yang membantu Snow White di cerita aslinya, dalam film ini digambarkan sebagai sekelompok penambang, yang salah satu di antaranya memiliki sifat jahat.

PAN'S LABYRINTH (2006)
Film penerima 3 piala Oscar ini juga termasuk dongeng yang kurang cocok untuk ditonton anak-anak, meskipun tokoh utamanya adalah anak perempuan. Disutradarai oleh Guillermo del Toro, film ini menggabungkan kehidupan nyata dengan cerita ala dongeng. Film ini mendapat rating dewasa karena memuat adegan kekerasan dan makhluk-makhluk dongeng yang hampir semuanya berfisik menyeramkan, sehingga sangat tidak disarankan ditonton anak-anak.

BLACK SWAN (2010)
Film ini disutradarai oleh Darren Aronofsky (Requiem for a Dream, Pi, The Fountain) dan dibintangi oleh Natalie Portman. Kisahnya mengangkat tentang pertunjukan balet Swan Lake yang diadaptasi dari dongeng asal Rusia. Film ini mendapat rating dewasa karena memperlihatkan seorang perempuan yang teraniaya dalam hidupnya, lalu harus memerankan tokoh serupa dalam pertunjukan balet. Nina (Natalie Portman) akhirnya tidak bisa membedakan antara kenyataan dan peran.

TALE OF TALES (2015)
Film ini disutradarai oleh Matteo Garrone (Gomorrah, The Embalmer, Reality). Ceritanya diadaptasi dari dongeng yang terinspirasi dari dongeng karya Giambattista Basile. Fokus ceritanya di bagi dalam tiga hal dari dongeng populer. Akan tetapi, di film ini ceritanya memiliki alur berbeda dari dongeng aslinya. Film ini juga dipenuhi dengan kekerasan, adegan mengerikan, dan adegan dewasa.

sumur: http://www.muvila.com/foto/film/mesk...05n-page6.html
0
8.4K
44


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan