- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Wagub Jabar Menyayangkan Jumlah Penduduk Miskin Tinggi


TS
hellnovia.
Wagub Jabar Menyayangkan Jumlah Penduduk Miskin Tinggi
Quote:

BANDUNG, FOKUSJabar.com: Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyayangkan masih tingginya jumlah penduduk miskin di Jabar.
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik menyebutkan bahwa jumlah penduduk miskin di Jabar mencapai 4,4 juta jiwa, bahkan jumlahnya cenderung bertambah.
Deddy menyebut bahwa hal itu berbanding terbalik dengan kondisi pendidikan dan perekonomian di Jabar saat ini.
Menurut dia, perkembangan pendidikan dan perekonomian di Jabar cukup tinggi. Anggaran yang dikeluarkan pemerintah untuk program penanggulangan kemiskinan pun sudah cukup besar.
“Pendidikan berkembang pesat, ekonomi tumbuh. Tapi kenapa kemiskinan masih tinggi?” kata Deddy usai memimpin rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi Jabar, di kantor Balai Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah (BRLKT) Jabar, di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Selasa (10/5/2016).
Pihaknya pun meminta semua pihak mengevaluasi kinerja selama ini. Harus dilihat apa yang salah. Karena data yang salah atau bagaimana?.
“Beda-beda. Harus dievaluasi kenapa penyebabnya. Jadi, koordinasi di antara instansi terkait harus lebih ditingkatkan lagi,” jelasnya.
Lebih lanjut Deddy mengakui bahwa bertambahnya angka kemiskinan ini terjadi karena tidak tepatnya program penanggulangan kemiskinan. Salah satunya adalah karena data kemiskinan yang tidak akurat.
Bahkan menurutnya, tidak menutup kemungkinan ada manipulasi data yang dilakukan berbagai pihak dengan tujuan tertentu.
“Data kemiskinan berbeda-beda. Harus ada satu data akurat yang dijadikan rujukan. Perlu ada kesamaan persepsi terkait data kemiskinan,” kata Deddy.
Selain tidak adanya data akurat, menurutnya, tidak tuntasnya persoalan kemiskinan terjadi karena adanya faktor kultural. Dengan kata lain, mental masyarakat harus dibenahi agar memiliki semangat yang tinggi untuk meningkatkan kesejahteraannya.
“Dulu malu jadi miskin, sekarang nggak malu mengaku miskin,” katanya.
Dia menyebut bahwa kemiskinan kultural menjadikan masyarakat selalu berharap pada bantuan yang diberikan. Sehingga, perlu ada pembinaan mental masyarakat agar mau bangkit dari keterpurukan ekonomi.
http://fokusjabar.com/2016/05/10/wag...miskin-tinggi/

0
6.8K
Kutip
112
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan