JAKARTA (Pos Kota) – Menpora Imam Nahrawi menegaskan, dalam waktu beberapa jam ke depan, dirinya akan mencabut SK No. 01307/2015 tentang Pembekuan PSSI. “Tunggu dalam beberapa jam lagi,” kata dia saat di temui wartawan di Kemenpora, Jakarta, Senin.

Terkait pernyataan itu, Menpora tak menjelaskan maksud ‘beberapa jam’ lagi itu. Tapi ketika didesak apakah itu artinya pencabutan sanksi akan dilakukan malam ini (tadi malam), Imam mengungkapkan, “Saat ini sedang ada komunikasi antara pemerintah dan sejumlah anggota dan pemilik suara di PSSI. Komunikasi itu dilakukan untuk mencapai kesepahaman.”

Menpora mengatakan, saat ini sedang melihat kesungguhan seluruh pihak, baik PSSI dan voter, apakah benar-benar menginginkan perubahan. Sebab komitmen tersebut sangat penting untuk dilaksanakan jika seandainya pembekuan dicabut. “Kami sedang melihat apakah betul-betul ada kesungguhan,” ujarnya.

“Semua kita, terutama federasi dan voter, untuk melaksanakan surat FIFA yang dikirim ke Mensegneg. Apakah berjalan seusai kehendak FIFA yang menginginkan perubahan di dunia sepakbola Indonesia, dan ini harus kami kawal bersama-sama,” kata Menpora.

Salah satu niat baik melakukan perubahan tersebut, yaitu agar terlaksananya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Artinya, dikatakan dia, kesepahaman antara pemerintah dan anggota serta pemilik suara PSSI agar diselenggarakan KLB menjadi syarat penting agar SK Pembekuan PSSI dicabut.

Menpora Imam memang sejak lama didesak segera mencabut SK Pembekuan PSSI. Apalagi, desakan itu punya dasar dengan keluarnya putusan Mahkamah Agung (MA) pada Maret lalu yang memerintahkan agar SK tersebut dibatalkan. Putusan MA tersebut sampai hari ini belum dieksekusi.

Tetapi, pada 26 April lalu, FIFA juga meminta pemerintah Indonesia mencabut SK Pembekuan tersebut agar nasib sepakbola nasional bisa dibahas dalam Kongres FIFA, 13 Mei mendatang. Sebab, FIFA menegaskan, memperpanjang sanksi sepakbola nasional jika SK Menpora tak dicabut.(rizal)