Bulu rambut yang ada di bagian kemaluan sebenarnya bermanfaat melindungi masuknya virus atau bakteri yang membahayakan ke dalam tubuh. Maka dari itu mencukur bulu rambut kemaluan dapat membahayakan kesehatan. Mencukur bulu rambut, apalagi mencukur habis bisa menyakiti lapisan kulit yang ada di bagian teratas kemaluan dan bisa membuatnya menjadi lebih sensitif. Hal tersebut bisa berakibat ke peradangan sehingga mudah masuk berbagai penyakit infeksi kelamin bila pasangan tidak bersih, seperti herpes dan HPV.

Quote:
Para ilmuwan pun mengatakan bahwa rambut kemaluan memiliki manfaat lebih, seperti membantu menjebak dan menyebar feromon, yang merupakan hormon seks. Rambut kemaluan ada karena membantu menyediakan bantalan dan mengurangi gesekan saat berhubungan seks.
Terkadang, wanita suka memikirkan bagaimana ingin terlihat seksi saat menggunakan bikini atau lingerie, maka mereka memutuskan sebelum melakukan hubungan seksual untuk mencukur bulu kemaluannya. Bahkan, ada saja yang memangkas habis bulu-bulu yang ada di kemaluannya itu. Padahal hal itu sangat tidak disarankan, dan sangat membuat gak nyaman miss V loh...
NAH, buat aganwati atau agan yang punya pasangan/adek cewe bisa berbagi info tentang hal ini, ada beberapa hal yang perlu diketahui setiap wanita tentang alasan kenapa rambut kemaluan penting untuk dipelihara, seperti sebagai berikut:
Quote:
Membuat wanita lebih menarik
Anak laki-laki dan perempuan memiliki rambut kemaluan ketika mereka sudah memproduksi hormon selama pubertas. Itu menjadi tanda kematangan seksual. Rambut kemaluan bertindak untuk mengurangi gesekan baik saat jalan atau bersenggama, juga sebagai perangkap feromon yang membuat Anda menarik bagi lawan jenis.
Mencukur memicu luka mikro
Ketika rambut kemaluan dicukur atau dicabut luka yang mikroskopis dapat terjadi sehingga risiko masuknya bakteri meningkat. Kondisi hangat dan lembab di bawah sana akan menjadi lingkungan yang sempurna untuk bakteri, seperti Streptococcus A dan Staphylococcus aureus (strain resisten antibiotik dari Staphylococcus aureus), berkembang biak.
Mencukur memicu infeksi
Seperti disebutkan di atas cukur dan waxing dapat menyebabkan kerusakan pada membran kulit, tetapi folikel rambut sendiri dapat meradang, terutama dengan teknik pencabutanrambut. Folikel yang bentuknya oval tidak bulat (alasan rambut kemaluan keriting) bila tersumbat dapat berkembang menjadi bisul atau abses, walaupun tidak mengancam nyawa.
Melindungi terhadap PMS
Rambut kemaluan yang botak atau dicukur habis membuat Miss V tidak memiliki penghalang terhadap bakteri dan mereka dapat menular dari kulit ke kulit. Kondisi sepeti itu dapat menyebabkan infeksi selulitis (infeksi bakteri dari jaringan lunak) labia.
Quote: