Ketika membeli smartphone, biasanya vendor sudah membawa pengisi daya atau charger dalam boks perangkat. Namun, ada kalanya charger rusak terlebih dahulu sebelum smartphone-nya. Kalo gak rusak, yah biasanya ilang.. ya gak agan-agan/wati?
Quote:
Jika ini terjadi, pengguna harus membeli pengisi daya baru untuk perangkat. Charger asli untuk handset biasanya dibanderol dengan harga yang lebih mahal. Namun, sejumlah pengguna membeli charger alternatif yang tidak resmi. Charger tidak resmi atau yang biasanya disebut charger palsu sangat berbahaya baik bagi perangkat maupun pengguna. Amta.org.au telah mewanti-wanti bahwa charger abal-abal dapat menyebabkan korsleting bahkan kebakaran.
Quote:
Nah agan-agan/wati, karena chargeran yang tidak resmi itu dibikinnya seadanya, jadi pasti tuh kerjaannya berantakan, dan kemungkinan bakal ada kabel yang longgar. Kalo kabelnya longgar, bisa menyebabkan putusnya hubungan arus listrik, jadi bisa menyebabkan agan tersengat listrik. Selain itu, kalo pin pengaman tidak sesuai dengan socket hardware-nya, maka charger akan cepat menjadi panas. Dikarenakan, charger akan tetap mengisi baterai, dan akan memancarkan panas ke segala arah karena jalur socket yang tidak cocok, di tambah lagi output dari chargernya sendiri gak stabil dan hal itu akan mengakibatkan handphonecepet panas dan bisa-bisa ntar malah hp agan-agan meledak karena kelamaan dicharger.
Quote:
Tak hanya charger, baterai juga penting keasliannya. Semua baterai ponsel asli dan pengisinya aman karena sudah menjalani pengujian ketat untuk memastikan mereka memenuhi semua standar keamanan tingkat nasional dan internasional. Baterai bersertifikat dan pengisinya dapat diproduksi untuk terlihat sah dan sebagai alternatif murah untuk aksesoris asli, tetapi sering mengandung komponen di bawah standar, kualitas produksi yang rendah dan kinerja yang buruk. Demikian, seperti dilansir
Okezone
Apa saja sih dampak yang bisa ditimbulkan akibat penggunaan charger hp yang bukan asli bawaannya?

Quote:
Bisa memperpendek umur baterai
Charge hp yang bukan original seringkali memiliki output voltase yang lebih tinggi dari yang seharusya. Hal ini biasanya ditandai degan waktu pengisian yang lebih singkat dari charger original. Pengisian yang lebih cepat dari charge non ori bukan berarti lebih baik dari yang asli, tetapi karena output keluaran yang lebih besar. Apa akibatnya?,,, dampak yang paling ringan adalah umur baterai yang lebih singkat. Charger yang bukan standard bisa saja memiliki ampere yang lebih tinggi daripada charge aslinya. Ampere charger yang lebih tinggi memang akan semakin mempercepat proses charging, akan tetapi dampaknya akan memperpendek umur baterai juga. Bahkan jika kelamaan mencolokkannya, baterai bisa gembung dan rusak saat itu juga.
Quote:
Komponen ponsel cepat aus
Maksudnya, ponsel yang sudah terbiasa di isi dengan charger non ori, suatu ketika jika menggunakan charge yang asli, maka tidak akan bisa lagi mengisi dengan baik. Biasanya seringkali muncul pesan seperti “battery not charging” , dll. Hal ini karena komponen mikro pada ponsel sudah menurun daya kerjanya, akibat arus terlalu tinggi yang masuk dari charge non ori. Jadi jangan heran, jika hp menjadi semakin lama terisinya jika menggunakan charge orisinil kembali.
Quote:
Ponsel bisa rusak seketika
Resiko terberat menggunakan charge non ori adalah kerusakan pada handphone. Kenapa bisa rusak?,,, Mutu pembuatan barang non ori pada umumnya jauh lebih rendah, baik desain dan mutu komponen. Hal ini bisa saja charger rusak pada saat digunakan untuk mengisi ponsel. Kerusakan ini bisa menyebabkan arus tegangan tinggi langsung masuk ke ponsel Anda. Apa akibatnya?, ponsel tak bisa lagi digunakan pada saat itu juga.
Quote:
SEMOGA BERMANFAAT AGAN/WATI
