- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Setiap Buka-Tutup Toko, Warga Tionghoa Bakar Dupa untuk Siapa?


TS
zhouxian
Setiap Buka-Tutup Toko, Warga Tionghoa Bakar Dupa untuk Siapa?
TRIBUN-TIMUR.COM - Setiap pagi hari saat membuka toko, warga Tionghoa yang membakar dupa sambil menghadap ke langit. Demikian juga saat waktu tutup tokonya di petang hari.
Kepada Tribun-Timur-Com, pemilik toko di Jl Bacan, Makassar, Albert, Sabtu (8/5/2016) mengatakan, pada pagi hari bila toko baru buka ia membakar dupa memohon kepada Tuhan untuk dilancarkan rejekinya.
Dan jika dilakukan pada petang harinya adalah menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan. Selain di depan tokonya. Albert juga membakar dupa didepan altar leluhur. Kebiasaan ini telah berlangsung secara turun temurun.
Berbeda dengan Frans pemilik Toko Sumber Ole-ole Indonesia. Frans mengatakan setiap harinya saat buka dan tutup toko ia minta keselamatan dengan membakar dupa.Yakni kepada Tuhan di langit dan Dewa Tanah atau To Ti Kong.
Pagi saya mohon Tuhan lancarkan rejeki. Dan kepada Dewa Tanah, saya mohon izin karena memakai tempatnya beraktivitas cari nafkah.
Petang, saya bakar dupa sebagai ucap syukur kepada Tuhan dan ucapan terima kasih kepada Dewa Tanah To Ti Kong, kata Frans.(*)
http://makassar.tribunnews.com/2016/...pa-untuk-siapa
dupa gan




tien212700 dan nomorelies memberi reputasi
2
3.4K
28


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan