Termakasih banyak buat agan-agan semua yang telah membantu menjadikan Thread ini Top Thread

Awal mula saya tahu berita ini di Facebook, tapi setelah saya telusuri ternyata awal berita ini dr Instagram, Screenshot ini saya diberi oleh teman saya (maaf gan foto ini harus saya hilangkan karena posisi Icha tidak memakai krudung dan penghilangan foto ini juga atas permintaan Icha)

Lalu saya chat yang pertama kali share berita, rencananya besok Minggu, 08/05/2016 saya akan jenguk dia di RS. Dr. Soetomo jika diizinkan pihak keluarga

Ini lagi rame dibuat DP BBM oleh anak UINSA, orang yang berbaju putih itu adalah rektor UINSA Bapak Prof. Dr. Abd. A'la

Ini saya dikasih Screenshot lagi sama temen saya, ini waktu Rektor UINSA Bapak Prof. Dr. Abd. A'la menjenguk Icha

Tadi pagi saya hub i Ibu Lia untuk meminta Izin menjenguk Icha, namun Ibu Lia mengarahkan saya ke Ibu Lea (temennya) yang waktu itu lagi menangani Icha dengan intensif. Lalu saya sms Ibu Lea, namun dibales ibu Lea melalu WA

Sorry gan untuk ruangan harus saya sensor soalnya saya gk ada hak menshare ke publik, namun jika agan ingin mengujunginya bisa hub i ibu Lia, CP ada dibawah sendiri

Jam 13.30 an tadi saya otw ke RS. Dr. Soetomo bersama teman saya, tidak sampai 30mnt perjalanan dari UINSA kami sudah sampai di RS. Dr. Soetomo

Hahaha sorry gan saya hanya punya foto karcis parkirnya aja

Kami sempat tersesat di RS. Dr. Soetomo ini, luas juga gan. Dan Alhamdulillah dengan bertanya-tanya kami sampai juga di Ruangan Icha
Ini Icha dan saya gan
Icha sudah agak membaik gan sehingga bisa kami jenguk, waktu disitu ada 2 temannya gan, sementara orang tuanya masih shalat. Tapi saya lihat dari muka dan nada bicaranya dia emng masih agak lemah kondisinya.

Dan setelah orang tuanya shalat beliau langsung menghampiri kami gan, dan kami sungkem dulu.
Lalu saya ajak ngobrol Ibu nya untuk soal penggalangan dana ini.

Dari hasil bicara saya dengan Orang tua dan teman-temannya kami sepakat untuk dana akan di arahkan ke nomer rekening Ibu Lia

Ini percakapan saya dengan Pak RL memalui WA

Alhamdulillah gan kami dapat dukungan dari Region Kaskus Surabaya. Katanya pak RL, temennya sudah ada yang jenguk kesana namun posisi waktu saya tidak disana.

Post di Region Surabaya bisa agan lihat Disini

Pada tanggal ini kami melakukan penyerahan dana yang pertama, namun karena ini Thread Limit, maka kami pindahkan ke Thread sebelah untuk penyerahan dana ke-1 ini.
Agan bisa lihat di Transparansi Dana dan Penyerahan Dana Untuk Icha Mahasiswi UINSA

Pada tanggal ini kami melakukan penyerahan dana yang ke-2, namun karena ini Thread Limit, maka kami pindahkan ke Thread sebelah untuk penyerahan dana ke-2 ini.
Agan bisa lihat di Transparansi Dana dan Penyerahan Dana Untuk Icha Mahasiswi UINSA

KONDISI ICHA
Kondisi Icha sekarang sudah membaik dari pada yang kemarin. Minggu ini katanya pengambilan cairan di paru-paru ke-2 akan dilakukan. Soal pembengkakan jantung katanya itu karena paru-parunya bocor, jadi kalau cairan diparu-parunya sudah diambil semua IngsyaAllah pembengkakan jantung Icha bisa sembuh. Dia juga sudah bisa senyum seperti itu sob.
Namun untuk kapan Icha keluar dari Rumah sakit dokter belum bisa pastikan karena masih dicekin semua.
Minta doa nya saja semoga Icha cepat membaik dan bisa kuliah seperti biasa.

Besok 16/05/2016 kami akan coba berkomunikasi langsung bersama Bu Lia karena beliaulah yang megang semua uang Icha. Orang tunya hanya menerima, ujung2nya juga lari ke Bu Lia. dan yang ngurus pembayaran Rumah sakt adalah teman2 Icha, pokoknya Orang Tuanya disitu sebagai pensupport dan menunggui Icha saja untuk semuanya sudah ada yang ngatur.

Tadi siang jam 12.30 saya menemui Bu Lia gan, ini pertama kalinya kami menemui Bu Lia secara langsung. Jadi saya ceritakan dulu siapa itu Bu Lia. Bu Lia adalah Dosen Psikologi Icha yang pertama kali mengetahui keadaan Icha dan membantu Icha sejak masih di RS. Bayangkara minggu lalu, Bu Lia juga lah yang membawa semua uang Icha dari para donatur. Kami Menemui beliau di Fakultas Ushuludin dan Filsafat. Maaf saya tidak sempat ambil foto karena pertemuan pertama kali kita ini termasuk pertemuan Formal.

Kami bertanya banyak hal ke Bu Lia, termasuk dana yang telah kami serahkan ke Orang Tua Icha apa sudah ke Bu Lia, dan Alhamdulillah semua sudah ditrima Bu Lia. Laporan yang saya kasih ke Icha juga sudah ditangan Bu Lia. Bu Lia menyarankan untuk kedepannya jika mau menyerahkan dana langsung ke Beliau saja (Bu Lia) karena menyerahkan dana di RS termasuk sedikit bahaya, dan emng gan waktu saya serahin dana ke orang tua Icha kan sambil dokumentasi tuh, itu semua orang yg ada diruangan itu ngelihatin kita.

Orang tua Icha ini tidak ngerti apa-apa gan, seperti yg sudah saya jelaskan di Update yg 15/05/2016 kemaren, jadi segala urusan ditangani dosen dan teman2nya. Bu Lia sebagai pemegang dana dan teman2nya sebagai pengurus rumah sakit (nebus obat, dll). Dan ini lah yg membuat kami memutuskan untuk menemui Bu Lia.

Lalu kami tanya soal dana Icha sudah kepakai brp ke Bu Lia, kata Beliau untuk satu minggu ini masih kepake Rp.10jt an, namun dekat2 ini Icha harus di diagnosa dan biayayanya itu Rp.15jt an. Untuk BPJS Icha masih dalam tahap pengurusan gan, sudah ada dosen sendiri yg ngurus BPJS Icha, bukan Bu Lia.

Kami juga bertanya apa penyebab Icha sakit seperti itu, kata Bu Lia dokter belum bisa memastikan karena penyebabnya itu beragam, Icha juga sering keluar masuk RS. Terhitung sudah 4x:
1. RSI Jemursari Surabaya (Dosen belum ikut campur)
Pertama dia di RSI, dg biyaya Icha sendiri. Nah kebetulan saya kenal gan dengan sahabat Icha yang ngurus Icha waktu pertama kali ini. Jadi pertama Icha itu sakit trus dibawa sama sahabatnya ke RSI hanya untuk periksa saja. Trus disaranin dokternya buat Opname, sahabat2nya ini bingung gan, akhirnya Icha dibawah pulang lagi dg catatan nanti kalau masih sakit akan ditindak lanjuti oleh sahabat2nya. Dan ternyata masih sakit gan, akhirnya dbawah lagi sama sahabatnya ke RSI, ternyata kamarnya udah penuh lalu di rujuk ke RSAL.
2. RSAL Ramelan Surabaya (Dosen belum ikut campur)
Di RSAL ini menurut penuturan sahabatnya Icha sudah ngamar disitu 2hr, namun tidak mendapat penanganan yang intensif karena keterbatasan biyaya. Setelah 2hr Icha sudah tidak panas lagi, badannya sudah membaik dan bisa jalan, Icha minta pulang gan pdahal proses pengobatnya belum selesai, sahabatnya tidak tahu menau apa alasan Icha minta pulang namun sahabat2nya mensetujui saja karena melihat kondisi Icha sudah mulai membaik.
3.RS Bhayangkara (Mulai diambil alih oleh dosen)
Nah ini awal mula semua terbongkar, kurang lebih 1 minggu setelah keluar dr RSAL Icha gk masuk kuliah 2hr hari, trus Bu Lia ini menanyakan ke teman2nya katanya Icha lagi sakit di Kost nya, trus dijenguklah sama Bu Lia dan teman2nya waktu itu kondisi Icha di kos sudah sangat lemas, akhirnya dibawalah sama Bu Lia ke RS. Bhayangkara dg bantuan dana dari teman2 dan juga dekan fakultas. Di Bhayangkara kondisi Icha semakin memburuk, dia gk bisa bernafas sambil berbaring, dia harus bernafas sambil bersandar dinding, Bu Lia sampai di maki2 orang RS karena Icha ini harus segera di pindahakan ke Rs. Dr. Soetomo, saat itu juga Bu Lia langsung menghubungi orang tua Icha secepatnya suruh ke Surabaya, orang tua icha sampai berhutang itu gan yg saya jelasin di atas. Ok, saat mau di pindah inilah mulai anak2 UINSA menyebarkan berita soal Icha sampai kedenger oleh saya.
4.Rs. Dr. Soetomo Surabaya
Yang ini ya sampai skrng ini gan, gk perlu lah ya saya jelasin.

Kata dokter fisiknya bagus kyak orang sakit biasa tapi yg dalem itu (paru-paru dan jantung) yg kena.
Jadi gan kembali lagi ke soal penyerahan dana tadi, atas saran Bu Lia maka kami untuk kedepannya akan menyerahkan dana ke Ibu Lia saja, karena lebih aman, menimbang jika di RS banyak resikonya. Nanti tetap akan saya buatkan laporannya buat kaskuser. Beliau juga berpesan kepada kaskuser semua untuk membantu mendo'a kan Icha supaya cepat sembuh.

Untuk ke Rs. Dr. Soetomo kami usahakan akan sering kesana buat mantau kondisi Icha saja. Sebenarnya kami semua sudah mulai sibuk kuliah gan, tugas udah numpuk, namun kami semua tak gentar , sorry gan curhat dikit. Maka dari itu saya mungkin agak telat buat update, mungkin sehari 2-3x saja. Mohon pengertiannya gan.

Untuk kedepannya walaupun sudah keluar dr Rs. Dr. Soetomo pun Icha harus rutin cek up. Mangkanya gan dana yng tersisa nanti akan dipakai buat itu. Jadi untuk itu saya akan lanjutan penggalangan dana ini bagi siapa saja yang ingin menyumbangkan sedikit Rizkinya buat Icha sampai Icha keluar dari Rs. Dr. Soetomo (Sembuh).

Pengalangan dana ditutup

Pertama saya tarik tunai uangnya gan di cabang BCA deket kampus, saya ambil Rp.11.400.000 yang Rp.50.000 saya tarik lewat ATM, lalu saya ingin bulatkan dana Icha ini jadi saya ambil Rp.50.000 lagi dari dompet saya. Ok Total jadi Rp.11.500.000.
Ada sedikit kesalahan saat saya ngisi ini, yaitu Tanggal penarikan saya isi tanggal kemaren, sorry kurang minum Aqia ane gan , namun waktu ditaller sudah saya bnerin tp gk sempat saya foto, cuman ada foto waktu blm di revisi ini.

Uang Rp.11.500.000 itu saya setor melalui Bank BNI gan ke no rekening Ibu Lia yang telah saya ceritain sebelumnya, kalau agan ikutin Thread saya ini dari awal maka agan akan sempet lihat No. Rek. Ibu Lia saya pampang disini, namun karena kesulitan buat transparansi dana akhirnya saya arahkan ke No.Rek saya.
Nah saya ingat gan ada mobil BNI di kampus UINSA yang gunanya disitu buat bayar UKT calon Maba dari jalur UMPTKIN, saya manfaatin aja gan buat setor tunai uang Icha ini .
Nah itu penampakan mobilnya gan, tepatnya dibelakang Twin Tower dan sampingnya fakultas Syariah. Sangat gampang menemukannya

Saya masuk ke situ, lalu saya mulai urus buat Setor Tunai. Waktu saya didalem situ cukup lama gan, dan bnyk juga calon Maba yang mau bayar UKT disitu jadi antri nunggu saya hahaha .
Akhirnya selesai juga gan saya Setor Tunainya dan itu adalah foto buktinya gan

Setelah saya Setor saya hubungi Bu Lia menanyakan apakah dana sudah masuk dengan menyertakan bukti Setor Tunainya.
Alhamdulillah gan dana nya sudah di terima Ibu Lia.

Sekalian gan saya laporan ke Bu Lia bahwa dana Icha sisanya segitu dan saya bulatkan, saya ceritain saya bulatkan soalnya kalau gk gitu takutnya menungdang suudzon. Secara gitu gan galang dana kan gk mungkin hasilnya itu bulet.

Sekarang tanggung jawab saya sudah selesai semua gan, Alhamdulillah semua berjalanan dengan lancar tanpa halangan yang berarti. Dengan diserahkannya dana Icha yang terakhir dan dengan ditutupnya Penggalangan Dana Icha ini maka itu artinya semuanya telah berakhir gan.

Saya mewakili teman-teman dan Keluarga Icha mengucapkan banyak terimakasih ke agan dan agan wati Kaskuser semua yang telah membantu kami selama ini.
Semoga Allah SWT membalas kebaikan agan dan agan wati semuanya, Amin...