- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Siap Jika Diminta PDIP ke Pilgub DKI? Risma: Itu Gusti Allah yang Ngatur


TS
victim.o.gip99
Siap Jika Diminta PDIP ke Pilgub DKI? Risma: Itu Gusti Allah yang Ngatur
Jakarta - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sudah berjanji kepada warganya tak akan meninggalkan Surabaya untuk maju dalam Pilgub DKI tahun 2017. Lalu bagaimana jika diminta oleh PDIP?
"Jadi itu nanti saya sekali lagi saya pasti ndak percaya, itu nanti Gusti Allah yang ngatur. Semua Gusti Allah. Saya nggak nyiapin," ucap Risma usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (9/5/2016).
Risma mengatakan, saat akan maju dalam Pilkada Surabaya di periode keduanya, dia tidak mempersiapkan diri sampai akhirnya diusung oleh partai dan menang. Begitulah jawaban sekiranya PDIP mengusung dirinya ke DKI.
"Saya nggak pernah berpikir untuk itu (Pilgub DKI), karena terus terang Surabaya itu penduduknya seperempatnya DKI. Luas wilayahnya itu separuhnya DKI. Jadi saya kalau dibandingkan DKI saya itu kayak 3 wali kota. Kan lebih berat dibandingkan saya, saya hanya wali kota cuma satu," papar Risma.
Soal PDIP, Risma sudah pernah membicarakan langsung bahkan dengan ketua umum Megawati Soekarnoputri. Dia menegaskan sudah berjanji kepada warga Surabaya untuk menyelesaikan tugasnya memimpin di Surabaya.
"Saya akan jelaskan (jika diminta PDIP ke DKI). Sebetulnya setelah saya menang, saya jujur, boleh ditanya ke Ibu (Megawati) nanti. Saya langsung menghadap Ibu waktu itu," terang Risma.
"Ada Pak Pram, Pak Mendgari dan Pak Hasto, tapi nggak dengar. Saya hanya bicara berdua. Saya sampaikan 'Bu kemarin pada waktu kampanye saya sudah janji kepada warga Surabaya tidak meninggalkan mereka'. Saya sampaikan begitu," lanjutnya.
Lalu bagaimana respons Mega?
"Ibu diam saja," jawab Risma.
"Jadi itu nanti saya sekali lagi saya pasti ndak percaya, itu nanti Gusti Allah yang ngatur. Semua Gusti Allah. Saya nggak nyiapin," ucap Risma usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (9/5/2016).
Risma mengatakan, saat akan maju dalam Pilkada Surabaya di periode keduanya, dia tidak mempersiapkan diri sampai akhirnya diusung oleh partai dan menang. Begitulah jawaban sekiranya PDIP mengusung dirinya ke DKI.
"Saya nggak pernah berpikir untuk itu (Pilgub DKI), karena terus terang Surabaya itu penduduknya seperempatnya DKI. Luas wilayahnya itu separuhnya DKI. Jadi saya kalau dibandingkan DKI saya itu kayak 3 wali kota. Kan lebih berat dibandingkan saya, saya hanya wali kota cuma satu," papar Risma.
Soal PDIP, Risma sudah pernah membicarakan langsung bahkan dengan ketua umum Megawati Soekarnoputri. Dia menegaskan sudah berjanji kepada warga Surabaya untuk menyelesaikan tugasnya memimpin di Surabaya.
"Saya akan jelaskan (jika diminta PDIP ke DKI). Sebetulnya setelah saya menang, saya jujur, boleh ditanya ke Ibu (Megawati) nanti. Saya langsung menghadap Ibu waktu itu," terang Risma.
"Ada Pak Pram, Pak Mendgari dan Pak Hasto, tapi nggak dengar. Saya hanya bicara berdua. Saya sampaikan 'Bu kemarin pada waktu kampanye saya sudah janji kepada warga Surabaya tidak meninggalkan mereka'. Saya sampaikan begitu," lanjutnya.
Lalu bagaimana respons Mega?
"Ibu diam saja," jawab Risma.
http://m.detik.com/news/berita/32063...ah-yang-ngatur
Risma menatap DKI, Panastaik akan menggigit jari.



tien212700 memberi reputasi
1
4.4K
66


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan