BANDUNG, FOKUSJabar.com: Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) berencana melakukan revolusi mental secara massif kepada para generasi muda di Jawa Barat, khususnya bagi para pelajar SMA/SMK di Jabar.

Hal itu seiring rencana alih kelola SMA/SMK dari pemerintah kabupaten kota ke pemerintah provinsi pada tahun 2017.

Revolusi yang Aher lakukan direalisasikan melalui tahfidz Al Quran. Nantinya setiap pelajar SMA/SMK akan diwajibkan untuk menghafal Al Quran sebelum memulai proses belajar mengajar.

“Kita ada program untuk masyarakat sekolah, yaitu pelajar beragama islam, kita akan lakukan pembinaan mental dari akar persoalanya. Jika manusia dekat dengan wahyu Alloh (Alquran) maka perilakunya akan bagus,” jelas Aher, di Bandung.

Dia mengatakan, revolusi mental itu program nasional, hal itu diterjemahkan dalam konteks Jabar, yakni sebanyak 2 juta siswa di Jabar wajib menghafal dan membaca Al Quran setiap pagi.

Aher memastikan jika hafalan Al Quran tidak akan mengganggu jam pelajaran anak didik. Apalagi program tahfidz ini dimulai sebelum jam masuk sekolah. Bahkan tidak menutup kemungkinan itu akan disesuaikan dengan jam pelajaran sekolah.

“Insya Alloh ini menjadi bagian dari pendidikan moral, bagian revolusi mental dan bagian dari pendidikan akhlak. Saya yakin jika anak dengan Al Quran, membacanya, memahami dan melaksanakan maka akan ada perbaikan moral,” jelas dia.

http://fokusjabar.com/2016/05/07/rev...afal-al-quran/