Metrotvnews.com, Jakarta: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan meninjau pelaksanaan ujian nasional (UN) di SMP Negeri 114, Semper, Jakarta Utara. Dalam kunjungannya, Anies meminta agar sekolah mengedepankan kejujuran.


Hal itu penting untuk meningkatkan indeks integritas sekolah. Ia menyampaikan dari 80 ribu sekolah hanya sekitar tujuh ribu sekolah yang mendapatkan piagam kejujuran.


"Ujian ini tidak menjadi alat kelulusan. Jadi tidak perlu berbuat curang. Pelaksanaan UN jangan hanya dilihat dari akademisnya, tapi juga kejujurannya," kata Anies di SMP 114 Semper, Jakarta Utara, Senin (9/5/2016).


Dalam kesempatan tersebut, Anies mengapresiasi semangat para pendidik yang setiap tahun ikut ambil bagian dalam menyiapkan dan menyukseskan pelaksanaan UN. “Alhamdulillah persiapan UN berjalan dengan baik dan lancar. Saya percaya siswa-siswa dapat mengerjakan dengan baik, semoga mendapat hasil yang baik,” ujarnya.




Mendikbud Anies Baswedan menyapa seorang murid SMP 114. MTVN/Nur Azizah.


Anies menyempatkan bertemu dengan para siswa dalam peninjauannya itu. Di dalam kelas yang berada di lantai dua, ia meminta siswa agar senantiasa berdoa.


"Awali semua dengan doa. Kalau ada masalah apapun bisa ditanyakan ke petugas. Semoga lancar semuanya," tutur mantan rektor Universitas Paramadina itu.


Pada UN 2016, sedikitnya ada 59.083 sekolah yang melaksanakan UN pensil kertas dan 984 sekolah UN berbasis komputer. Sementara, untuk SMP 114 mengadakan UN bebasis pensil dan kertas.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...nkan-kejujuran

---

Kumpulan Berita Terkait UJIAN NASIONAL SMP :

- Mendikbud: Siswa Harus Kedepankan Kejujuran

- Empat Juta Siswa akan Berjuang di UN SMP

- 984 Sekolah akan Ikuti UNBK Tingkat SMP