Halo agan/agan wati, ijinkan ane untuk share pekerjaan yang mungkin harus di hindari jika agan/agan wati ingin sebuah keberkahan dalam pekerjaan.
Quote:
Di zaman yang hebat seperti sekarang ini dimana informasi dan teknologi sangat jauh berkembang dengan pesat membuat kita terlena dan terkadang sangat terbuai, sehingga kita lupa bahkan demi meraih kesuksesan kita sangat ambisi sekali untuk meraihnya tanpa melihat apakah sebuah pekerjaan itu mendatangkan keberkahan atau malah sebaliknya.
Pada kesempatan ini saya sebagai manusia biasa yang tak luput dari salah dan dosa ingin mengingatkan mungkin inilah pekerjaan yang harus di hindari.
Bekerja sebagai pegawai BANK
Quote:
Ya, bekerja sebagai pegawai BANK siapa yang tidak mau bekerja disini, memang dari dulu sampai sekarang selalu menjadi idaman bagi setiap orang, entah itu menilai bahwa seorang pegawai BANK itu selalu rapih, ganteng-ganteng/cantik-cantik, terlepas dari semua penampilan luarnya nya itu perlu di ingat bahwa dalam sebuah BANK itu ada yang namanya RIBA dan itu sangat berbahaya sekali untuk kita, selain tidak berkah dosanya pun sangat mengerikan, kenapa bisa seperti itu? Berikut akan saya ulaskan penjelesannya.
Menurut sumber wikipedia begini gan
Quote:
Riba
Riba adalah menetapkan bunga/melebihkan jumlah pinjaman saat pengembalian berdasarkan persentase tertentu dari jumlah pinjaman pokok, yang dibebankan kepada peminjam. Riba secara bahasa bermakna: ziyadah (tambahan). Dalam pengertian lain, secara linguistik riba juga berarti tumbuh dan membesar . Sedangkan menurut istilah teknis, riba berarti pengambilan tambahan dari harta pokok atau modal secara bathil. Ada beberapa pendapat dalam menjelaskan riba, namun secara umum terdapat benang merah yang menegaskan bahwa riba adalah pengambilan tambahan, baik dalam transaksi jual-beli maupun pinjam-meminjam secara bathil atau bertentangan dengan prinsip muamalat dalam Islam.
Masih menurut wikipedia gan
Quote:
Riba dalam pandangan agama
Riba bukan cuma persoalan masyarakat Islam, tapi berbagai kalangan di luar Islam pun memandang serius persoalan riba. Kajian terhadap masalah riba dapat dirunut mundur hingga lebih dari 2.000 tahun silam. Masalah riba telah menjadi bahasan kalangan Yahudi, Yunani, demikian juga Romawi. Kalangan Kristen dari masa ke masa juga mempunyai pandangan tersendiri mengenai riba.
Riba menurut agama islam gan
Quote:
Riba dalam agama Islam
Dalam Islam, memungut riba atau mendapatkan keuntungan berupa riba pinjaman adalah haram. Ini dipertegas dalam Al-Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 275 : ...padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.... Pandangan ini juga yang mendorong maraknya perbankan syariah dimana konsep keuntungan bagi penabung didapat dari sistem bagi hasil bukan dengan bunga seperti pada bank konvensional, karena menurut sebagian pendapat (termasuk Majelis Ulama Indonesia), bunga bank termasuk ke dalam riba. bagaimana suatu akad itu dapat dikatakan riba? hal yang mencolok dapat diketahui bahwa bunga bank itu termasuk riba adalah ditetapkannya akad di awal. Dari Jabir r.a, ia berkata : Rasulullah SAW melaknat pemakan riba, pemberi riba, penulis, dan kedua orang yang menjadi saksi atasnya. ia berkata : “Mereka itu sama (saja).”(Hadis Riwayat Muslim : 3/219).
Dan ini dia gan hukumannya di dunia
Quote:
Ini adalah hukuman di dunia bagi pelaku riba, yaitu Allah akan memusnahkan atau menghancurkan hartanya. “Menghancurkan” ini ada dua jenis:
Pertama, menghancurkan yang bersifat konkret. Misalnya pelakunya ditimpa bencana atau musibah, seperti jatuh sakit dan membutuhkan pengobatan (yang tidak sedikit). Atau ada keluarganya yang jatuh sakit serupa dan membutuhkan biaya pengobatan yang banyak. Atau hartanya terbakar, atau dicuri orang. Akhirnya, harta yang dia dapatkan habis dengan sangat cepatnya.
Kedua, menghancurkan yang bersifat abstrak, yaitu menghilangkan (menghancurkan) berkahnya. Dia memiliki harta yang sangat berlimpah, akan tetapi dia seperti orang fakir miskin yang tidak bisa memanfaatkan hartanya. Dia simpan untuk ahli warisnya, namun dia sendiri tidak bisa memanfaatkan hartanya.
Ane hanya share gan, ane sadar ane membuat thread ini bakal banyak yang pro dan kontra dan kenapa ane buat thread beginian gan? Karena ane sadar menjadi pegawai BANK itu lebih banyak segala kurangnya di banding lebihnya, kenapa ane bisa cerita begitu? Karena ane pernah mengalami bekerja di perbankan selama 5 tahun meskipun BANK swasta sistemna ya begitu gan apalagi kalo divisi perkreditan lebih baik jauhin banget gan ngeri lah
Atas perhatiannya ane ucapkan terima kasih, semoga agan dan agan wati diberi kesehatan,keberkahan dan berlimpah rejeki yang halal, dan yang masih kerja di perbankan ane doakan semoga dapat kerjaan yang baru yang tanpa riba aminnn
Note : Sebelum post agan mencaci maki saya bahwa saya beginilah begitulah dan menyalahkan saya lebih baik agan lihat dulu sumbernya saya menulis ini dapatkan dari mana mungkin agan bisa cari kesana sumbernya saya cantumkan dibawah, dan saya bukan TUHAN dan Saya tidak mungkin mengharamkan sesuatu, saya kembali lagi tekankan saya bukan TUHAN saya hanya share pengalaman, apa yang saya cari dan apa yang saya dapatkan dan saya share, saya terbuka bagi yang ingin berbagi ilmu/diskusi mungkin ilmu saya masih cetek dan pasti saya quote bahkan saya masukin pejwan dengan rules pake bahasa yang sopan dan mudah dimengerti, thx
Quote:
Sumber: wikipedia, islampos,muslim dot or dot id