Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam Mulyadi P Tamsir menyesalkan terjadinya aksi unjuk rasa ratusan kader HMI di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi yang diwarnai kericuhan. Dia meminta kader HMI melakukan aksi secara damai, tidak anarkis demi menjaga marwah HMI.

"Saya sudah imbau melalui lisan dan broadcast (pesan berantai) supaya teman-teman melakukan aksi secara damai, tidak anarkis demi menjaga marwah dan tidak kontraproduktif dengan perjuangan HMI," kata Mulyadi saat dikonfirmasi detikcom, Senin (9/5/2016).

"Kami minta teman-teman tidak terprovokasi agar tidak ada yang berusaha mengalihkan isu ini menjadi HMI versus KPK," tambah Mulyadi.

Mulyadi menjelaskan bahwa demo ini adalah bentuk kemarahan kader HMI atas fitnah dan tuduhan yang disampaikan oleh Wakil Ketua KPK Saut Situmorang. PB HMI dan Majelis Nasional KAHMI juga sudah melaporkan Saut ke Markas Besar Kepolisian RI.

"Pertama yang harus dipahami publik adalah ini (demo) bentuk kemarahan kader HMI atas fitnah yang disampaikan oleh Bapak Saut. Kami menempuh jalur hukum bukan semata-mata keinginan kami, tapi ini luapan kemarahan kader dari daerah sampai pusat," ungkap Mulyadi.

PB HMI, kata Mulyadi, akan melakukan investigasi internal untuk mencari pelaku pelemparan dan demo anarkis di gedung KPK.