Kita ambil contoh saja game yang ingin diblokir kemarin yaitu Point Blank. Mungkin bagi mereka yang masih awam soal dunia game, Point Blank adalah sebuah game tembak-tembakan yang berdampak negatif bagi anak-anak.

Tapi bagi mereka yang sudah cukup lama bermain game tersebut atau bahkan mereka yang sudah disebut sebagai professional gamer, game Point Blank adalah sebuah ladang mencari uang.

Game untuk mencari uang? Bagaimana caranya?

Bagi mereka yang masih merintis karirnya di Point Blank, dengan mengikuti turnamen-turnamen yang diselenggarakan secara resmi ataupun tidak resmi, mereka yang memiliki performa tinggi akan mulai mendapatkan atensi atau perhatian dari para sponsor yang umumnya adalah perusahaan-perusahaan yang bergelut di dalam industri gaming.

Uang? Tentunya dalam sebuah turnamen Point Blank selalu ada uang yang diberikan sebagai hadiah bagi mereka yang menempati peringkat tertentu.

Jumlahnya sendiri bervariasi mulai dari jutaan bahkan hingga ratusan juta rupiah, tergantung dari seberapa besar atau seberapa bergengsinya turnamen tersebut.

Tidak hanya Point Blank, di luar sana masih ada game-game lainnya yang lebih menghasilkan lagi seperti game serupa bernama Counter-Strike: Global Offensive, League of Legends dan juga DoTA 2.

Dan jika dilihat rekam jejaknya, ketiga game tersebut bahkan pernah menyelenggarakan turnamen-turnamen dengan total hadiah mencapai belasan milyar rupiah.

Namun, untuk mendapatkan penghasilan sebanyak itu lewat jalur legal, tantangan yang dihadapi tidaklah semudah makan mie ayam menggunakan sumpit.

Pertama, mereka yang ingin berkecimpung di dunia ini haruslah memiliki bakat dan juga tekad yang bulat.

Kenapa harus seperti itu?

Karena jika hanya memiliki tekad yang setengah-setengah, seseorang yang mencoba bergelut di zona ini hanya akan menjadi seorang player musiman yang hanya dapat bertahan beberapa bulan saja kemudian tenggelam tak dikenal lagi.

Bakat juga memiliki peran yang cukup penting dalam menjadi seorang professional gamer yang memang bertujuan untuk mencari penghasilan besar. Hal tersebut dikarenakan bakat menjadi penentu atau faktor cepat atau lambatnya perkembangan seseorang dalam bermain game.

Yang kedua adalah mencari uang di dalam game dengan cara yang ilegal. Saya sengaja memberikan tanda petik disini karena kata ilegal dalam mencari uang di dunia game, khususnya game online masihlah abu-abu.

Jika melihat dari terms & conditions dari kebanyakan publisher game, umumnya kita akan melihat bahwa beberapa poinnya mengimplikasikan bahwa Real Money Trading atau yang disingkat sebagai RMT di dalam sebuah game itu dilarang dan dapat mengakibatkan para pelakunya terkena banned.

Artinya, mereka yang bertransaksi atau memperjualbelikan barang/mata uang di dalam game dengan menggunakan mata uang dunia nyata tidak diperbolehkan.

Tapi jika diteliti lebih dalam lagi, aturan tersebut hanyalah sekedar tulisan belaka yang penegakannya jarang sama sekali sama halnya seperti hukum di Indonesia.

Oleh karena itu, saat ini mulai bermunculan orang-orang yang menjadikan sebuah game online (khususnya game-game online baru) sebagai ladang untuk mencari uang.

Penghasilannya memang tidak sebesar ketika memenangkan sebuah turnamen. Perbulannya mayoritas para pencari uang di kategori ini hanya mendapatkan jutaan hingga puluhan juta rupiah saja.

Akan tetapi, tidak seperti turnamen dimana mereka yang mendapatkan uang adalah mereka yang menempati peringkat tertentu saja, mereka para pencari uang yang berada pada kategori ini dapat menghasilkan uang selama mereka rajin mencari uang di dalam game atau biasa disebut dengan istilah farming.

Sekilas mencari uang dengan metode ini terlihat lancar tanpa hambatan. Akan tetapi memperjualbelikan item atau mata uang di dalam game tidaklah semudah yang dikira.

Pertama, ada faktor persaingan dimana para farmer di dalam game bukanlah satu orang saja. Otomatis, dengan semakin banyaknya farmer maka harga dari barang atau mata uang di dalam game pun semakin terus tertekan ke bawah.

Apalagi kalau demand atau permintaan dari para pembeli sedikit, harga yang asalnya cukup tinggi menjadi turun secara drastis hanya dalam waktu beberapa hari atau beberapa minggu saja.

Faktor kedua yang menjadi kesulitan dalam mencari uang dalam game online dengan menjadi seorang farmer adalah sulitnya mencari game baru atau game yang memiliki prospek untuk mendapatkan keuntungan.

Setiap farmer biasanya tidak menetap di sebuah game saja. Karena jika mereka merasa game yang dimainkan sudah tidak begitu memberikan keuntungan apalagi sampai merugikan secara finansial, maka mereka akan mencari game baru yang memiliki masa depan cukup cerah dari segi penghasilan yang diberikan.

Jika tidak ada game seperti itu, maka para farmer umumnya kembali ke game-game lama yang pernah ditinggalkannya karena profitnya sedikit.

Faktor ketiga mungkin adalah faktor aturan dari para publisher.

Seperti yang sudah saya tulis di atas, aturan tentang jual-beli barang dan mata uang di dalam game itu masih abu-abu sehingga tidak menutup kemungkinan ketika seseorang ketahuan melakukan kegiatan jual beli RMT, orang tersebut akan terkena banned yang berdampak akun yang biasanya digunakan untuk mencari uang tidak dapat diakses lagi.

Joki selama ini kita kenal sebagai para penunggang kuda. Selain itu, joki di kota-kota besar juga dikenal sebagai mereka yang menawarkan jasa sebagai penumpang untuk melewati jalan-jalan tertentu menggunakan kendaraan roda empat dimana syarat untuk melewatinya adalah penumpang dengan jumlah tertentu di satu kendaraan.

Joki di dunia game memiliki makna yang berbeda dari joki-joki di atas, tapi mungkin sedikit mirip jika dibandingkan dengan yang pertama.

Ibaratnya karakter dari suatu game adalah kudanya, maka orang yang memainkan karakter tersebut adalah jokinya.

Joki di dalam game adalah mereka yang mencari uang atau penghasilan di dalam game dengan menawarkan jasa untuk memainkan karakter-karakter di dalam game kepada orang lain yang biasanya tidak memiliki banyak waktu untuk bermain game, tapi ingin karakternya tidak tertinggal di dalam game karena keterbatasan tersebut.

Cara mencari uang dengan metode ini cukup menguntungkan bagi mereka yang suka bermain game. Karena hanya dengan bermain game saja, seseorang dapat mendapatkan penghasilan.

Akan tetapi, Jika dibandingkan dengan kedua metode yang sudah disebutkan sebelumnya, metode ketiga ini tidak begitu efektif.

Alasannya ada dua; yang pertama adalah sulitnya mencari orang yang ingin karakternya dimainkan. Hal tersebut umumnya bukan karena sedikit peminatnya, tapi mereka yang percaya dengan jasa orang tersebut sangat sedikit.

Karena pada umumnya, untuk menjadi seorang joki haruslah mendapatkan kepercayaan seseorang terlebih dahulu.

Yang kedua adalah rasa bosan. Sekilas, bermain game adalah hal yang menyenangkan. Tapi jika bermain game terlalu lama, seseorang pasti akan merasa bosan. Begitu pula dengan menjadi seorang joki game dimana tuntutan untuk bermain setiap harinya sangat besar yang tidak menutup kemungkinan seseorang akan cepat bosan memainkan game tertentu.