Strategi Adhyaksa Jajal Peruntungan di Penjaringan Gubernur Muslim Jakarta
Senin, 9 Mei 2016 | 10:40 WIB
KOMPAS.com/KAHFI DIRGA CAHYA

Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Adhyaksa Dault dalam acara Gubernur Muslim Jakarta, Minggu (8/5/2016).
JAKARTA, KOMPAS.com - Adhyaksa Dault sudah dipastikan tidak lanjut dalam penjaringan bakal calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra.
Namun, hal itu tidak menyurutkan langkahnya untuk ikut meramaikan Pilkada DKI Jakarta. Mantan menteri pemuda dan olahraga ini mencari strategi baru dengan ikut konvensi Gubernur Muslim Jakarta.
Penjaringan Gubernur Muslim Jakarta digagas oleh beberapa elemen organisasi, di antaranya Front Pembela Islam (FPI) dan Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ). Konvensi pencarian gubernur itu salah satunya hendak menghasilkan pemimpin muslim.
Nama Adhyaksa kemudian muncul sebagai salah satu bakal calon gubernur dari Gubernur Muslim Jakarta. Dalam kesempatan pemaparan konsep di depan panelis, Adhyaksa meminta konvensi ini tidak dilakukan secara bertele-tele.
"Enggak usah lama-lama deh kita. Tentuin aja calon gubernur dari GMJ siapa, siapa wakilnya. Kita kumpul KTP, berjuang karena nanti kalau lama-lama lawannya susah," kata Adhyaksa di depan panelis Gubernur Muslim Jakarta, Graha Pertamina, Jakarta, Minggu.
Adhyaksa sebenarnya tidak mengetahui persis acara yang diikutinya hari itu. Namun, ia menghormati para ulama yang hadir dalam acara itu. Ia pun ikut senang jika memang namanya menjadi kandidat untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.
Dalam pembicaraannya kemarin, Adhyaksa juga mengungkapkan kemungkinan kembali di jalur perseorangan jika tak diusung oleh Gubernur Muslim Jakarta. Ia akan berpasangan dengan Irjen Benny Mokalu.
"Kalau enggak mau (pilih), saya sama Pak Irjen (Benny) ini, siap enggak, Pak? Siap ya?" kata Adhyaksa sambil menunjuk ke arah Benny.
Polisi bintang dua itu pun melontarkan senyum dan mengangguk. Benny memang berniat menjadi calon wakil gubernur DKI Jakarta. Namun, Adhyaksa mengungkapkan, masih menghormati konvensi Gubernur Muslim Jakarta.
Setelah konvensi ini selesai dan ada hasilnya, ia kemudian akan memutuskan untuk langkah selanjutnya dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Adhyaksa kembali menegaskan tidak akan ikut dalam penjaringan partai politik. Ia akan maju jika memang ditunjuk oleh partai politik.