- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ahok Kualat Karena Kata-kata "NGACO"


TS
pengamatbajakan
Ahok Kualat Karena Kata-kata "NGACO"
JUDUL ASLI KARENA GAK MUAT: Ahok tidak Konsisten, Kasus RSSW dibilang BPK Ngaco , kasus Bantar Gebang membenarkan BPK
Pemprov DKI dengan perusahaan pengelola Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang PT Godang Tua Jaya tak kunjung usai.
Pengacara PT Godang Tua Jaya, Yusril Ihza Mahendra mengatakan sudah sejak lama dirinya hendak menggugat Pemprov. Namun karena ada bujukan dari Dinas Kebersihan, akhirnya Yusril menahan niat tersebut.
“Soal Bantargebang kami sudah berniat untuk menggugat waktu itu,tapi Dinas Kebersihan bilang ‘jangan dulu, kami coba selesaikan masalah ini’, padahal Pemprov udah kasih SP-1 dan 2,” ujar Yusril, Kamis (28/4/2016).
Yusril juga menyindir Ahok yang memakai rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk masalah Bantargebang.
“Kalo Pak Ahok kan Bantargebang dia pakai BPK, tapi kalo Sumber Waras dia bilang BPK ngaco,” ujar Yusril.
Pemprov DKI Jakarta berniat untuk memutus kontrak kerjasama dengan PT Godang Tua Jaya, karena dinilai wanprestasi berdasarkan laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Dinas Kebersihan DKI sudah mengeluarkan SP-1 dan SP-2 kepada PT Godang Tua Jaya. Namun, PT Godang Tua Jaya melakukan perlawanan dengan menyewa Yusril sebagai kuasa hukum mereka, yang menyebutkan bahwa Pemprov DKI juga wanprestasi.
Akhirnya, Dinas Kebersihan DKI menunda untuk mengeluarkan SP-3, kemudian melakukan audit independen.
SUMUR
Semua orang dibilang NGACO oleh Ahok
termasuk BPK yang mengaudit Sumber Waras
Eh giliran kasus Bantargebang si Ahok malah bermakmum sama BPK
Ahok manut aja sama BPK
sekarang Siapa dong yang NGACO..??
Ahok sekarang jadi pantes dibilang NGACO, karena ulah dia sendiri yang suka bilang NGACO sama orang
Pemprov DKI dengan perusahaan pengelola Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang PT Godang Tua Jaya tak kunjung usai.
Pengacara PT Godang Tua Jaya, Yusril Ihza Mahendra mengatakan sudah sejak lama dirinya hendak menggugat Pemprov. Namun karena ada bujukan dari Dinas Kebersihan, akhirnya Yusril menahan niat tersebut.
“Soal Bantargebang kami sudah berniat untuk menggugat waktu itu,tapi Dinas Kebersihan bilang ‘jangan dulu, kami coba selesaikan masalah ini’, padahal Pemprov udah kasih SP-1 dan 2,” ujar Yusril, Kamis (28/4/2016).
Yusril juga menyindir Ahok yang memakai rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk masalah Bantargebang.
“Kalo Pak Ahok kan Bantargebang dia pakai BPK, tapi kalo Sumber Waras dia bilang BPK ngaco,” ujar Yusril.
Pemprov DKI Jakarta berniat untuk memutus kontrak kerjasama dengan PT Godang Tua Jaya, karena dinilai wanprestasi berdasarkan laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Dinas Kebersihan DKI sudah mengeluarkan SP-1 dan SP-2 kepada PT Godang Tua Jaya. Namun, PT Godang Tua Jaya melakukan perlawanan dengan menyewa Yusril sebagai kuasa hukum mereka, yang menyebutkan bahwa Pemprov DKI juga wanprestasi.
Akhirnya, Dinas Kebersihan DKI menunda untuk mengeluarkan SP-3, kemudian melakukan audit independen.
SUMUR
Semua orang dibilang NGACO oleh Ahok
termasuk BPK yang mengaudit Sumber Waras
Eh giliran kasus Bantargebang si Ahok malah bermakmum sama BPK
Ahok manut aja sama BPK
sekarang Siapa dong yang NGACO..??
Ahok sekarang jadi pantes dibilang NGACO, karena ulah dia sendiri yang suka bilang NGACO sama orang

















0
2.2K
19


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan