BANDUNG, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mencanangkan program membaca Al Quran selama 30 menit sebelum memulai pelajaran bagi para pelajar Muslim.

Program ini akan mulai diberlakukan saat alih kelola SMA/SMK oleh pemerintah provinsi pada 2017 mendatang.

Pemprov Jabar juga akan memberikan beasiswa masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN) kepada para pelajar Muslim apabila mampu menghafal Al Quran minimal 15 juz dan lulus ujian masuk PTN.

"Yang hafal Al Quran itu pasti cerdas dan prestasinya pasti bagus karena itu siswa yang hafal 15 juz ke atas dan lulus kita akan berikan beasiswa untuk ke perguruan tinggi," ujar Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (8/5/2016).

Aher mengungkapkan, program ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi para siswa di Jawa Barat. Sebab, menurut dia, seseorang yang hafal Al Quran secara otomatis akan meningkatkan kecerdasan yang berujung pada prestasi.

Teknisnya, kata Aher, Pemprov Jabar akan menyediakan satu televisi di setiap ruang kelas. Kemudian, para siswa akan terhubung melalui telekonferensi dengan pembimbing bacaan Al Quran di Gedung Sate maupun Gedung Pakuan Bandung.

Minimal ayat Al Quran yang dibaca setiap pagi selama 30 menit sebelum mulai jam pelajaran, yaitu minimal satu juz.

"Kita akan pasang televisi di setiap kelas, nanti tiap pagi ada yang mengajari dari Gedung Sate atau Gedung Pakuan, bacaan Al Qurannya selama 30 menit," kata Aher.

Mulai tahun depan, siswa SMA/SMK di Jabar berjumlah 2 juta orang dan akan dikelola Pemprov Jabar. Sementara itu, terkait administrasi peralihan, mulai dari data SDM, aset, dan dokumen-dokumennya ditargetkan tuntas oktober tahun ini. (k101-14)

http://regional.kompas.com/read/2016...campaign=Kknwp