Kesibukan mengurus acara pernikahan yang begitu banyak, termasuk untuk urusan non-teknis, akan membuat pikiran Anda sangat mudah terpecah. Jika hal ini dirasa sudah tidak memungkinkan, cobalah untuk kembali fokus pada pernikahan Anda. Ingatkan kepada setiap pihak yang terlibat agar tidak menonjolkan ego mereka masing-masing. Jika keputusan yang Anda buat hanya mengakomodir satu pihak saja, sampaikan bahwa keputusan tersebut tidak bermaksud untuk mengabaikan yang lainnya.

Jika memang memungkinkan, sebaiknya pilihlah konsep pernikahan yang sederhana. Pasalnya, acara pernikahan yang memiliki terlalu banyak detil akan menyita banyak pemikiran sehingga beresiko menimbulkan berbagai perdebatan pula. Memang setiap orang menginginkan pesta pernikahan yang luar biasa agar bisa diingat oleh semua orang. Namun jika ha tersebut hanya membuat Anda berdebat dengan anggota keluarga, apa gunanya?

Meminimalisir konflik sebelum menikah bisa juga dilakukan dengan mengambil kendali. Bagaimanapun juga, ini adalah pernikahan Anda sehingga wajar kiranya jika Anda memutuskan untuk menangani semuanya. Menangani acara pernikahan sendiri akan membuat Anda lebih leluasa dalam mengambil keputusan. Namun sebelum melakukannya, pastikan bahwa Anda sudah memberitahukan kepada kedua pihak agar tidak ada yang merasa dilangkahi. Pasalnya, orang tua biasana merasa bahwa mereka memiliki pengetahuan yang lebih dalam urusan mempersiapkan pernikahan.

Anda bisa juga mencoba untuk menjadi seorang konseptor pernikahan, kemudian pihak keluarga dibagi menjadi beberpa tim yang nantinya akan mengeksekusi konsep yang sudah Anda buat. Hal seperti ini akan membuat setiap orang memiliki bagiannya masing-masing, sehingga kemungkinan munculnya pergesekan it bisa diminimalisir. Pastikan pula untuk mengingatkan pada setiap orang agar saling menghormati kewajibannya.

Orang tua Anda serta pihak dari orang tua pasangan akan memiliki pendapat yang berbeda soal acara pernikahan. Jika pada akhirnya Anda memang harus mengikutsertakan kedua keluarga dalam mempertahankan pendapatnya, maka cobalah untuk memilih yang menurut Anda paling mendekati keinginan Anda. Memang, kita tidak akan bisa mengakomodir keinginan keduanya. Maka dari itu, cobalah menyampaikannya dengan bahasa yang baik agar mereka bisa mengerti keinginan Anda.