MANTAP GAN, BALIKPAPAN-PENAJAM BAKAL PUNYA JEMBATAN MENGALAHKAN JEMBATAN SURAMADU
Quote:
BALIKPAPAN- Bukan sekadar proyek, jembatan tol yang menghubungkan Balikpapan dan Penajam Paser Utara bakal mengungguli Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu). Dari sisi konstruksi, jembatan Balikpapan-Penajam memiliki panjang 6,219 kilometer. Sementara Jembatan Suramadu, hanya 5,438 kilometer. Demikian juga bentang panjang.
Jembatan ini memiliki bentang panjang panjang 381 meter. Sedangkan Jembatan Suramadu hanya 180 meter. Jembatan Balikpapan-PPU juga lebih lebar 27,4 meter sementara Suramadu hanya 25,4 meter. Akibatnya, nilai investasi yang dibutuhkan juga lebih besar.
Jembatan Balikpapan-PPU diperkirakan menyedot pembiayaan Rp 5,4 triliun. Sementara Jembatan Suramadu hanya Rp 4,5 triliun. Angka-angka ini tersaji dalam rapat pembahasan penentuan trase untuk ruas Jembatan Balikpapan-Penajam di Hotel Le Grandeur, Rabu (4/5) sore.
Rapat ini diprakarsai BUMN Waskita Karya selaku investor dengan mengundang Pemkot dan DPRD Balikpapan juga Pemkab dan DPRD Penajam. Dalam paparanya, Achmad Faiz selaku konsultan ITS Kemitraan menuturkan, trase sisi Balikpapan lebih rumit dari pada sisi Penajam.
Dikarenakan, lahan di area Jalan Jenderal Sudirman terbatas. Jika harus dilakukan pembebasan, maka Lapangan Merdeka akan terkena dampaknya. Apabila menyesuaikan dengan proyek coastal road, dia menyebut jembatan tidak bisa langsung difungsikan. Penyebabnya, coastal road baru rampung lima tahun ke depan, sedangkan jembatan lebih cepat satu tahun.
Dengan ketinggian (clearance) 50 meter, Faiz menyebut Jembatan Balikpapan-Penajam bisa dilewati kapal Pelni. Bahkan bisa dilintasi dua sekaligus di bawah jembatan. Karena ruang bebas jembatan ini memiliki lebar 381 meter. Adapun kapal Pelni disebut Faiz hanya memiliki lebar 47 meter. “Jadi tidak perlu dikawatirkan kapal tidak bisa lewat,” katanya.
Dia menuturkan, apabila jembatan Balikpapan-Penajam rampung, maka yang diuntungkan bukan satu daerah saja. Melainkan regional Kaltim. Dengan akses semakin mudah, maka ekonomi Balikpapan akan melejit karena warga Paser dan Penajam lebih mudah ke Balikpapan. Sebaliknya, komoditas lebih mudah diangkut ke Paser dan Penajam. “Kalau jembatan ini jadi, uang yang bisa dihemat sebesar Rp 120 miliar per tahun,” sebutnya. (riz/pro)

Diharapkan di Kaltim bisa mengejar lebih jauh lagi ketertinggalan dari pulau Jawa yakni, infrastuktur. Wah, kalau jadi bisa lancar ke Banjarmasin tanpa gangguan lubang-lubang jalan yang bikin was-was hati
Quote:

SALAM MANDAY LEGIT