- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sudah Hamil 6 Bulan, Siswi Kelas I SMA Ini Laporkan Teman Sekolah yang Merudapaksanya


TS
heavenisnomore
Sudah Hamil 6 Bulan, Siswi Kelas I SMA Ini Laporkan Teman Sekolah yang Merudapaksanya
Quote:

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Dengan Kondisi hamil enam bulan dan masih dalam keadaan syok, siswi kelas I SMA inisial CD (16) ditemani sang ibu melaporkan pemerkosaan yang dilakukan teman sekelasnya ke SPKT Polda Sumsel, Rabu (4/5/2016).
CD, dirudapaksa pelaku bernama Stefanus Jevan Aditiyas Wibowo (16) yang merupakan teman sekelasnya di rumah pelaku di Desa Sukaraja Dalam,
Kecamatan Buay Madang, OKU Timur pertengahan Oktober 2015 lalu.
Pelaku juga merupakan keponakan dari kepala yayasan dari sekolah swasta yang ada di Desa Sukaraja Dalam.
"Aku tidak bisa berbuat apa-apa, karena pelaku mengancam agar tidak memberitahukan kejadian ini.
Dia mengancam, kalau mengadu, dikeluarkan dari rumah pamannya dan dikeluarkan dari sekolah," ujarnya sambil menangis.
CD menceritakan awal mula peristiwa pemerkosaan terhadap dirinya yang kini hamil enam bulan yang dilakukan Stefanus Jevan Aditiyas Wibowo.
Dirinya baru tiga bulan tinggal di rumah itu bersama seorang temannya setelah terpilih untuk sekolah di sma swasta milik paman pelaku.
Memang, semua siswa dan siswi tinggal di komplek yayasan termasuk dirinya.
Ketika berada di kamar, pelaku datang menjemputnya dengan alasan dipanggil pastur.
Ternyata, itu hanyalah akal-akalan dari pelaku karena setibanya di rumah paman pelaku sama sekali tidak ada
orang.
Pelaku memaksanya untuk masuk ke ruang tamu, meski di dalam rumah tidak ada orang.
Ternyata, ketika di ruang tamu pelaku menutup pintu dan memaksa untuk bersama-sama menonton film porno.
"Aku sudah menolak dan ingin melarikan diri, tetapi dia menarik tangan dan menjambak rambut.
Setelah itu, dia mendorong aku ke kursi tamu lalu memukuli hingga berkali-kali," katanya.
Setelah dianiaya pelaku dan hanya bisa menahan sakit, pelaku melakukan aksi bejatnya di ruang tamu.
Puas melampiaskan nafsunya, pelaku mengancam CD agar tidak memberitahu dan melaporkan kejadian yang dialaminya kepada semua orang.
Dengan ancaman akan dikeluar dari rumah pamannya dan dari sekolah, membuat pemerkosaan yang dialami CD tidak dilaporkan.
Selang beberapa hari kemudian, pelaku kembali memanggil CD dengan alasan jika ibunya ingin bertemu.
Ternyata, itu hanyalah modus pelaku untuk kembali melakukan pemerkosaan untuk kedua kalinya.(*)
http://batam.tribunnews.com/2016/05/...apaksa-dirinya
0
9.3K
Kutip
36
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan