ilustrasi tes urine
LAMONGAN (Realita) - Dinas Pendidikan bekerja sama dengan Satreskoba Polres Lamongan, Rabu, (4/5/2016) kemarin menggelar tes urine, dengan sasaran pelajar dan guru. Hasilnya cukup mengejutkan, seorang guru dan seorang pelajar dinyatakan positif.

Perang terhadap peredaran narkoba di kabupaten Lamongan, terus digencarkan berbagai pihak. Salah satunya dengan program sekolah bersih narkoba. Sebanyak 63 orang meliputi guru dan pelajar SMA sederajat, Rabu pagi menjalani tes urine di SMA Negeri 2 Lamongan.

Tes urine ini digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, bekerjasama dengan Satuan Reserse Narkoba Polres Lamongan. Dari 63 orang menjalani tes urine, ada dua urine dinyatakan positif, yaitu seorang guru dan seorang pelajar laki-laki. Hanya saja, Satreskoba Polres Lamongan masih menelusuri apakah keduanya mengkonsumsi obat untuk kesehatan atau mengkonsumsi obat-obatan terlarang. Hal ini diungkapkan AKP Andi Lilik, Kasat Reskoba Polres Lamongan.

Namun pihak kepolisian merahasiakan nama dua orang yang dinyatakan positif terdapat kandungan narkoba dalam tes urine. Tes urine ini, rencananya akan dilaksanakan secara menyeluruh ke semua pelajar dan guru di Kabupaten Lamongan. Selain itu, tes urine juga akan menyasar beberapa pabrik di Lamongan.

Source: www.realita.co