- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
6 Hal Unik dalam Demonstrasi Kekinian ala Mahasiswa UGM Part 2


TS
bigbentto
6 Hal Unik dalam Demonstrasi Kekinian ala Mahasiswa UGM Part 2
6 Hal Unik dalam Demonstrasi Kekinian ala Mahasiswa UGM Part 2

Prolog
Quote:
Jauah cinto mancinto, dakek jalang manjalang adalah pepatah Ranah Minang yang cukup tersohor. Artinya adalah rasa kekeluargaan yang tak kunjung habis, walau jauh di mata tapi dekat di hati. Lantas, apa hubunganya pepatah ini dengan judul artikel di atas ? Tentu tidak ada. Saya hanya sedang mempraktekan salah satu ilmu dalam menulis artikel, yaitu pembukaan eyecatching untuk menarik minat pembaca. Terbukti bukan, nyatanya anda tetap membaca sampai tahap ini. Itulah ilmu berharga yang saya pelajari dari bergiat dalam Unit Pers Kampus.
Anyway, Tanpa dinyana, artikel “6 Hal Unik dalam Demonstrasi Kekinian ala Mahasiswa UGM” menjadi begitu viral; banyank viewer, like dan share. Hal ini sempat membuat website berhimpun.com down pada hari pertama artikel ini dimuat. Hingga Puncaknya menjadi Hot Thread di Kaskus pada (05/05) dengan pembaca mencapai 43 ribu viewer dan 1 ribu lebih share. Hal ini menunjukan besarnya perhatian publik pada aksi demo Pesta Rakyat Gadjah Mada.
Oleh karenanya penulis merasa perlu untuk menulis sekuel lanjutan dari artikel ini. Tidak lain karena terjadinya pergumulan antara penulis dan beberapa pihak yang mengusulkan agar poin-poin keunikan demo tersebut ditambahi. Sehingga tidak hanya Ada Apa Dengan Cinta (AADC) saja yang punya Part 2. Artikel ini pun punya sekuelnya.
Sebelum kita bahas satu persatu. Alangkah lebih baiknya bila kita samakan persepsi terlebih dahulu. Tidak lain agar anda tidak mudah baper membacanya. Ingatlah kata seorang bijak bestari dari bumi ketenangan di Dataran Tinggi Banjarnegara, bahwa mudah baper dan otak bebal adalah ciri manusia kurang membaca. Jadi seperti ini, dalam teori kebudayaan menurut J.J Hoeningman dijelaskan bahwa wujud kebudayaan terbagi tiga yaitu gagasan atau ide, aktivitas dan artefak. Sementara gagasan adalah wujud dalam tataran ide, lain halnya dengan aktivitas yang berada dalam tataran pola hubungan masyarakat dan artefak sebagai wujud paling kongkrit hasil dari karya nyata manusia yang biasanya berupa benda-benda. Antara ketiga wujud ini terdapat hubungan yang saling jalin kelindan, sehingga wujud kebudayaan berupa ide menentukan arah kepada tindakan serta artefak. Maka poin-poin di bawah yang kebanyakan berupa wujud benda dan tindakan harus kita fahami dalam konteks ini. Bahwa ide adalah aktor utama yang ada di balik setiap tindakan atau benda-benda.
Baik, nampaknya anda sudah mulai pintar sekarang. Maka dari itu mari kita mulai saja kupas satu persatu hal-hal yang tadinya tabu untuk diperbincangkan setajam silet.
Anyway, Tanpa dinyana, artikel “6 Hal Unik dalam Demonstrasi Kekinian ala Mahasiswa UGM” menjadi begitu viral; banyank viewer, like dan share. Hal ini sempat membuat website berhimpun.com down pada hari pertama artikel ini dimuat. Hingga Puncaknya menjadi Hot Thread di Kaskus pada (05/05) dengan pembaca mencapai 43 ribu viewer dan 1 ribu lebih share. Hal ini menunjukan besarnya perhatian publik pada aksi demo Pesta Rakyat Gadjah Mada.
Oleh karenanya penulis merasa perlu untuk menulis sekuel lanjutan dari artikel ini. Tidak lain karena terjadinya pergumulan antara penulis dan beberapa pihak yang mengusulkan agar poin-poin keunikan demo tersebut ditambahi. Sehingga tidak hanya Ada Apa Dengan Cinta (AADC) saja yang punya Part 2. Artikel ini pun punya sekuelnya.
Sebelum kita bahas satu persatu. Alangkah lebih baiknya bila kita samakan persepsi terlebih dahulu. Tidak lain agar anda tidak mudah baper membacanya. Ingatlah kata seorang bijak bestari dari bumi ketenangan di Dataran Tinggi Banjarnegara, bahwa mudah baper dan otak bebal adalah ciri manusia kurang membaca. Jadi seperti ini, dalam teori kebudayaan menurut J.J Hoeningman dijelaskan bahwa wujud kebudayaan terbagi tiga yaitu gagasan atau ide, aktivitas dan artefak. Sementara gagasan adalah wujud dalam tataran ide, lain halnya dengan aktivitas yang berada dalam tataran pola hubungan masyarakat dan artefak sebagai wujud paling kongkrit hasil dari karya nyata manusia yang biasanya berupa benda-benda. Antara ketiga wujud ini terdapat hubungan yang saling jalin kelindan, sehingga wujud kebudayaan berupa ide menentukan arah kepada tindakan serta artefak. Maka poin-poin di bawah yang kebanyakan berupa wujud benda dan tindakan harus kita fahami dalam konteks ini. Bahwa ide adalah aktor utama yang ada di balik setiap tindakan atau benda-benda.
Baik, nampaknya anda sudah mulai pintar sekarang. Maka dari itu mari kita mulai saja kupas satu persatu hal-hal yang tadinya tabu untuk diperbincangkan setajam silet.
6 Hal Unik dalam Demonstrasi Kekinian ala Mahasiswa UGM Part 2:
1. Kerandan dan Pocong
Spoiler for Keranda dan Pocong:

2. Bendera Setengah Tiang
Spoiler for Bendera Setengah Tiang:

3. Sembah Rektor
Spoiler for Sembah Rektor:

Aksi ini dilakukan saat pagi hari sekitar 11.00 WIB, ketika Ibu rektor tidak kunjung sudi menemui massa aksi secara langsung. Padahal, di luar cuaca sangat terik dan ada juga beberapa mahasiswa yang pingsan. Lantas apa yang dilakukan rektor setelah hal ini dilakukan? Beliau tidak bergeming. Tetap duduk dalam kursi empuknya, malahan tak seberapa lama pergi naik keruangannya yang dingin dan sejuk.
4.Aksi Balik Badan
Spoiler for Aksi Balik Badan:

5. Mahasiswa Danusan
Spoiler for Mahasiswa Danusan:

Basis pemikiran dari aksi ini sebenarnya simpel. Ketika ada kerumunan yang kehasuan, peluang apa yang ada disana? Tentu, jualan air mineral. Karena kekurangan air mineral dapat mengurangi konsentrasi, maka jualan air mineral meruapakan solusi dari dua hal sekaligus. Pertama, agar massa aksi tetap menjaga kekhusyukan dalam aksinya. Kedua, hal ini juga untuk mengumpulkan dana sebagai upaya agar dapat menutupi jumlah anggaran yang dikeluarkan saat mahasiswa menjalankan tugas KKN; sebuah pengabdian masyarakat yang rutin dilakukan mahasiswa UGM ke berbagai pelosok negeri.
Selain itu, hal ini juga membuktikan bahwa mahasiswa UGM memiliki jiwa berwirausaha. Hal ini dapat dilihat sebagai upaya simulasi enterpreneur. Sehingga, nantinya mahasiswa UGM memiliki kompetensi untuk melakukan praktik ekonomi praktis.
6. Pesta Malam Hari
Spoiler for Pesta Malam Hari:

Nah, begitu pula dalam Pesta Rakyat Gadjah Mada. Judulnya saja pesta, maka agar konsisten, massa aksi pun melaksanakan pesta sebagai penutup semua acara ini. pesta kali ini bukan lagi simulasi, melainkan pesta yang sebenarnya. Pada sekitar pukul 19.00 dibuatlah panggung gembira di depan rektorat. Diatas panggung ditampilakan berbagai pertunjukan mulai dari baca puisi hingga pentas dangdut. semua senang, mari bergoyang. Pesta ini merupakan wujud syukur atas kebersamaan mahasiswa Gadjah Mada yang telah bersatu padu untuk menyuarakan kegelisahan yang selama ini dialami bersama. Harapannya, dengan diadakannya aksi Pesta Rakyat Gadjah Mada ini, seluruh penderitaan yang selama ini dirasa dapat berubah menjadi kebahagiaan yang luar biasa. Layaknya Cinderella menemukan pangeranya untuk kemudian menikah dan hidup bahagia selama-lamanya. Cinderella saja bisa bahagia dengan menemukan pasanganya, lantas kamu kapan, Mblo ?
Penutup
Quote:
Tidak ada gading yang tak retak. Sebagaimana tidak ada hati yang tak pernah disakiti. Demonstasi Pesta Mahasiswa UGM pun tidak sepenuhnya sempurna. Seperti misalnya sempat ada kontak fisik antara massa aksi dan satpam kampus, saat ibu rektor berencana meninggalkan massa aksi. Pun begitu dengan aksi balik badan yang tidak dibenarkan secara kesantunan. Namun mari kita renungkan, apalah arti kesantunan bila hanya digunakan untuk menutupi kebobrokan. Sama seperti apa arti bungkus kado yang indah bila isinya hanya batu.
Demikianlah sekuel kedua dari “6 Hal Unik dalam Demonstrasi Kekinian ala Mahasiswa UGM”. Semoga dapat dijadikan pelajaran bagi kita bersama demi perbaikan pada aksi-aksi massa selanjutnya. Jangan lantas berpuas diri kawan, masih banyak kompeni di setiap tikungan. Tapi, ingat bila ada sesuatu yang mengusik, maka suarakanlah, namun tetap dengan cara yang elegan. Sekian dan terimakasih. Salam Mahasiswa !
Demikianlah sekuel kedua dari “6 Hal Unik dalam Demonstrasi Kekinian ala Mahasiswa UGM”. Semoga dapat dijadikan pelajaran bagi kita bersama demi perbaikan pada aksi-aksi massa selanjutnya. Jangan lantas berpuas diri kawan, masih banyak kompeni di setiap tikungan. Tapi, ingat bila ada sesuatu yang mengusik, maka suarakanlah, namun tetap dengan cara yang elegan. Sekian dan terimakasih. Salam Mahasiswa !
Spoiler for Sumber:
Barkah A Febriyanto, IG/Twitter @barkahisme Kontributor Berhimpun.com
Diubah oleh bigbentto 07-05-2016 02:20
0
3K
Kutip
22
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan