Quote:
Kamis, 05 Mei 2016 , 18:16:00
Lihat! Ini Ayah yang Mengepruk dan Mengeluarkan Isi Kepala Anaknya

Jamaluddin alias Rudding (32) diamankan petugas usai menganiaya anak kandungnya, Muhammad Ali hingga tewas di Tamalanrea, Makassar. Foto: source for pojok sulsel
MAKASSAR - Pelaku penganiayaan anak kandung, Jamaluddin alias Rudding (32) hingga kini masih diperiksa di Mapolsekta Tamalanrea, Makassar.
Rudding yang tega menganiaya anak kandungnya, Muhammad Ali (5), hingga tewas di Kampung Bulu-bulu, Kelurahan Kapasa, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Kamis (5/5) sudah diamankan kerabat dan tetangganya, sebelum dibawa polisi.
Seperti dilansir dari pojok sulsel, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 06.30 WITA, Kamis (5/5).
Rudding menghabisi nyawa anak kandungnya saat sedang tidur.
Muhammad Ali dihantam dengan benda tumpul selanjutnya dianiaya menggunakan tabung gas elpiji 3 kg.
Setelah korban meninggal dunia, pelaku kemudian mengeluarkan isi kepala korban hingga berhamburan di lantai dan di sekitar rumah korban. (muh fadly/adk/jpnn)
http://www.jpnn.com/read/2016/05/05/...epala-Anaknya-
Quote:
Kamis, 05 Mei 2016 , 16:20:00
BIADAB! Ayah Kepruk Anak 6 Tahun, Isi Kepalanya Dikeluarkan

Ilustrasi. FOTO: pixabay.com
MAKASSAR - Belum habis duka untuk Yuyun, kali ini berita menggemparkan tentang kekerasan terhadap anak kembali membuat semua orang mengelus dada. Adalah Muhammad Ali, bocah berusia 6 tahun warga Kecamatan Tamalanrea, Makassar dihabisi ayah kandungnya, Jamaluddin, 34 dengan cara sadis.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku mengepruk kepala korban dengan tabung gas 3 kg dengan sangat keras. Bahkan yang paling membuat miris, setelah meninggal dunia sang bapak mengeluarkan isi kepala anaknya.
“Sehingga otak korban berhamburan,” kata Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Frans Barung Mangera, Kamis (5/5).
Kejadian itu berlangsung pada Kamis pagi sekitar pukul 06.30 wita. Tepatnya di rumah Anjas yang merupakan adik Jamaluddin di kampung Bulu-bulu RW 01/RT 05 Bangkala Kelurahan Kapasa, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulsel.
Hingga kini polisi masih menyelidiki motif dari kasus ini. (boy/mas/jpnn)
http://www.jpnn.com/read/2016/05/05/...a-Dikeluarkan-
Super Duper Sadis
