7 Cara Jadi Kaya ala Etnis Tionghoa yang Nggak Pernah Diungkap Sebelumnya
TS
haw210
7 Cara Jadi Kaya ala Etnis Tionghoa yang Nggak Pernah Diungkap Sebelumnya
Spoiler for Penting:
Pengin kaya? Yuk belajar dari saudara kita etnis Tionghoa sambil tetap terus berusaha.
Siapa sih yang nggak pengin nyari kemapanan secara finansial?
Masing-masing dari kita mungkin berencana untuk bekerja di perusahaan ternama demi mendapat gaji mumpuni. Sementara sebagian lainnya akan mencoba peruntungan dengan merintis bisnis untuk memenuhi berbagai kebutuhan dalam hidup. Padahal kalau ditelaah lebih jauh lagi, besarnya pemasukan besar bukanlah satu-satunya cara untuk jadi kaya.
Saudara kita dari etnis Tionghoa telah membuktikan bahwa kalau kita pengin mencapai kemapanan finansial, kita harus memiliki trik tersendiri dalam mengatur keuangan kita. Mengatur keuangan untuk mapan secara finansial bakal lebih mudah tercapai daripada hanya sekedar bergaji besar.
Nah untuk memahami seperti apa sih cara jadi kaya ala orang tionghoa, yuk kita lihat cara etnis ini mengatur keuangan mereka:
1. Mereka akan senantiasa menyisihkan 50% dari pendapatan untuk ditabung
Spoiler for :
Salah satu kunci keberhasilan keuangan etnis Tionghoa adalah mereka senantiasa menabung sebanyak 50% dari total pendapatan yang dipunya setiap bulannya. Etnis Tionghoa percaya bahwa dengan menabung setengah dari seluruh pendapatan yang mereka punya, maka dapat menjamin kelangsungan hidup ke depannya.
Memakai uang sesuai kebutuhan serta sikap enggan berfoya-foya inilah yang menjadikan etnis Tionghoa selalu terjaga keuangannya. Haram hukumnya bagi etnis Tionghoa untuk memakai uang secara berlebihan. Mereka sebisa mungkin akan mengatur uang keuangan agar uang yang ada tidak terbuang secara sia-sia.
2. Mau bekerja keras dan tidak pernah menyerah
Spoiler for :
Filosofi kaya ala Tionghoa lainnya yang bisa kita contoh adalah mereka mau bekerja keras demi mendapatkan apa yang diinginkan. Teman-teman dari etnis Tionghoa tidak pernah malu meniti karir dari bawah kalau emang hal tersebut dibutuhkan.
Kemauan bekerja dari bawah ini juga berguna untuk membuat mereka lebih menghargai uang jika sukses nantinya. Dengan merasakan jatuh-bangunnya mencari uang atau merintis bisnis mulai dari kecil membuat orang Tionghoa kelak nggak akan sembarangan menggunakan harta untuk bersenang-senang. Teman-teman etnis Tionghoa nggak pernah menghindari kerja keras dan justru berani masuk ke dalamnya karena tahu cara tersebut akan mengingatkan mereka tentang pentingnya arti bekerja keras dan berhemat.
3. Berusaha untuk selalu menghindari hutang apalagi untuk hal-hal yang tidak dibutuhkan
Spoiler for :
Mungkin sebagian besar dari kita hingga saat ini masih mau berhutang bahkan untuk hal-hal yang sebenarnya nggak dibutuhkan. Misalnya, beli handpone seri terbaru secara kredit. Padahal kalau dilihat dari segi kebutuhannya, mungkin kamu lagi nggak butuh handphone baru.
Hal berbeda justru terjadi pada teman-teman dari etnis Tionghoa. Mereka anti berhutang hanya untuk keinginan semata. Mereka lebih suka berhutang untuk kepentingan mendesak atau kalau ingin berinvestasi. Sementara untuk kebutuhan bersenang-senang mereka akan memilih barang atau hal yang harganya sesuai dengan budget yang memang tersedia.
4. Selain tabungan, mereka juga ”memelihara uang” dari bisnis yang menjanjikan
Spoiler for :
Etnis Tionghoa nggak cuma gemar menabung, tapi juga berinvestasi, baik itu berupa properti, saham, atau obligasi. Kalau tabungan akan dianggap sebagai bentuk persediaan untuk kebutuhan mendesak, maka investasi akan digunakan untuk menjamin hidup mereka di masa mendatang.
Maka dari itu mereka senang membelanjakan uangnya untuk membeli rumah, apartemen, atau mungkin bermain di bursa saham. Alih-alih menggunakan uang untuk membeli mobil atau berlibur yang dilihat dari segi investasi tidaklah menguntungkan, mereka lebih suka memakai uang mereka untuk membeli sesuatu yang di masa depan akan mendapatkan untung berlipat ganda. Suku Tionghoa percaya bahwa dengan cerdas memanfaatkan uang, kelak keuntungan yang besar akan datang.
5. Tidak gentar menawar dan cermat sebelum membeli sebuah barang
Spoiler for :
Mungkin kamu akan sedikit terkejut mendengar bahwa orang Tionghoa sangat gemar menawar demi mendapat harga terbaik. Mereka nggak akan ragu dan gengsi menawar harga sebuah barang yang diinginkan demi mendapat harga yang menurut mereka paling sesuai. Mereka tahu caranya membelanjakan uang dengan cara yang cerdas. Sebelum akan membeli AC baru misalnya, mereka akan mencari tahu merek apa yang memberikan spesifikasi terbaik dengan harga paling realistis. Selain itu mereka juga menghitung dengan cermat biaya maintenance yang dibutuhkan. Mulai dari biaya perawatan sampai dengan listrik yang diperlukan. Teman-teman dari etnis Tionghoa lebih suka membeli AC yang sedikit lebih mahal asal jika dihitung dari biaya perawatan lebih murah dibandingkan AC murah tapi biaya perawatannya mahal.
6. Membangun relasi baik dengan orang yang dianggap menguntungkan
Spoiler for :
Jangan dulu meng-underestimate poin yang satu ini. Orang Tionghoa sesungguhnya akan menjalin relasi baik dengan semua orang. Hanya saja dengan pihak-pihak yang dianggap bisa memberi keuntungan lebih, mereka akan berusaha membangun hubugan lebih baik lagi.
Orang Tionghoa percaya bahwa setiap orang akan memberi keuntungan berbeda dan dari sanalah mereka akan menentukan sikap. Pada atasan atau relasi bisnis yang menjanjikan, orang Tionghoa nggak akan segan mentraktir atau menjamu mereka untuk makan. Harapannya adalah dengan cara ini kelak sang atasan atau relasi bisnis mengingat kebaikan tersebut dan membalasnya apabila orang yang bersangkutan membutuhkannya. Relasi yang baik adalah salah satu bentuk investasi yang begitu dijaga oleh orang dari etnis Tionghoa.
7. Konsisten melakukan manajemen keuangan yang telah ditetapkan
Spoiler for :
Poin terakhir yang paling penting untuk kamu ingat bila pengin sekaya teman-teman dari etnis Tionghoa adalah sikap konsisten menjalani semuanya. Dengan sikap konsisten, kelak kemapanan finansial pasti tercapai. Kamu nggak bakal bisa kaya kalau hanya menabung selama dua atau tiga bulan pertama dan sisanya hidup berfoya-foya. Sebaliknya kamu perlu bersikap konsisten setiap bulannya untuk mencapai kemapanan finansial yang diinginkan.
Jangan pernah tergoda untuk hidup mewah kalau emang kamu nggak mampu. Selain itu manfaatkanlah uangmu untuk berinvestasi daripada sekadar berfoya-foya. Percayalah dengan hidup sederhana dan cerdas dalam mengelola uang secara konsisten kelak kamu akan sampai pada situasi keuangan yang mapan.
Pada akhirnya kecerdasan mengatur uang yang kita terima adalah kunci utama jika ingin mencapai kemapanan finansial. Tanpa adanya kecerdasan tersebut sebesar apapun gaji atau pendapatan yang kita terima semuanya akan berakhir sia-sia. Nah jika kalau kamu juga ingin sesukses saudara kita dari etnis Tionghoa soal finansial, bisa nih mulai dari sekarang mengaplikasikan manajemen uang yang mereka punya.
Demikianlah trit yang sederhana ini jika berkenaan tolong di sama jangan lupa nya dan inget