Sebagai negara yang berada di antara Benua Asia dan Eropa, Turki terkenal dengan kekayaan sejarah dan budaya. Perpaduan antara budaya barat dan timur menjadi daya tarik Turki yang berbatasan dengan beberapa negara seperti Bulgaria, Yunani, Armenia, Azerbaijan, Georgia, Syiria, Irak dan Iran.
Luas negara Turki 750.000 kilometer persegi. Meski ibukota Turki ada di Ankara, namun kota yang begitu dikenal dan terbesar adalah Istanbul. Karena lokasinya yang strategis di persilangan dua benua. Budaya Turki yang merupakan campuran budaya Timur dan Barat sangat unik dan sering diperkenalkan sebagai jembatan antara dua peradaban.
Turki menjadi salah satu dari banyak negara yang menjadi tujuan wisata para traveler. Tempat wisata tidak sekadar indah, tetapi juga menyimpan banyak cerita sejarah yang bisa menambah pengetahuan. Di Turki, setidaknya ada 11 situs yang diakui sebagai warisan dunia menurut UNESCO, salah satunya Blue Mosque yang berlokasi di Istanbul.
Sebagai pintu gerbang kota, Turki memiliki dua bandara internasional yaitu Bandara Ataturk dan Sabiha Gökçen. Sebagian besar penerbangan internasional akan mendarat di Ataturk, Istanbul. Karena menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak diminati, Turki memberikan kemudahan bagi wisatawan untuk mengurus visa dengan sistem Visa on Arrival untuk kunjungan dibawah 30 hari dan bisa diakses secara online.
Begitu mendarat di Ataturk, wisatawan langsung bisa mengunjungi beberapa lokasi penting di kota yang sempat dikenal dengan nama Konstantinopel. Kota metropolitan terbesar di Turki ini dulunya merupakan pusat kerajaan Byzantine dan menjadi pusat kerajaan Ottoman di masa pemerintahan Ottoman. Beberapa tempat wisata bisa dijangkau dengan mudah menggunakan trem dan bus. Berikut beberapa tempat wisata yang bisa dikunjungi di Istanbul.
Blue Mosque (Masjid Biru)
Spoiler for Blue Mosque:
Spoiler for Tampak Dalam:
Spoiler for Tampak Luar:
Spoiler for Aturan Masuk:
Sebelum memasuki Masjid Biru, setiap pengunjung wajib menaati peraturan yang tercantum di gerbang depan masjid.
Blue Mosque merupakan bangunan yang menjadi kebanggaan masyarakat Turki. Nama masjid ini sebenarnya adalah Masjid Sultan Ahmed, terletak di sekitar Sultanahmet Square, Istanbul. Daya tarik utama dari Blue Mosque adalah enam menaranya yang megah serta desain kubah yang seolah bertumpuk. Dibangun pada tahun 1609, dinding dalam masjid dihiasi sekitar 20 ribu keping keramik berwarna biru serta berbagai ornamen abstrak yang memiliki nilai seni tinggi. Karena didominasi dengan interior warna biru, maka masjid ini sering disebut sebagai Masjid Biru.
Masjid ini dibangun pada bulan Agustus 1609 atas perintah Sultan Ahmed I, yang kemudian menjadi nama masjid tersebut. Masjid ini terletak di kawasan tertua di Istanbul, di mana sebelum 1453 merupakan pusat Konstantinopel, ibukota Kekaisaran Bizantin/ Bizantium. Wisatawan perempuan yang ingin masuk ke dalam masjid diwajibkan menutup aurat, dimana jubah dan kerudung disediakan oleh pengelola.
Hagia Sophia (Ayasofya)
Spoiler for Hagia Sophia:
Spoiler for Tampak Dalam:
Detil sejarah penggunaan Hagia Sophia, sebagai gereja dan dilanjutkan sebagai masjid, terlukis di langit-langit dalam bangunan tertua di Istanbul tersebut.
Spoiler for Mimbar:
Mimbar di Hagia Sophia menjadi salah satu interior yang ditambahkan saat bangunan ini berubah fungsi menjadi masjid.
Terletak di distrik Fatih bersebelahan dengan Sultan Ahmed Mosque. Bangunan yang merupakan landmarkterkenal di Istanbul ini merupakan bangunan yang tertua di kota ini. Dibangun pertama kali pada tahun 537 saat kota ini masih bernama Konstantinopel sebagai Gereja Orthodox hingga tahun 1453. Pada saat Konstantinopel jatuh ditangan Kerajaan Ottoman pada tahun 1453, bangunan ini diubah menjadi masjid oleh Sultan Mehmed II. Setelah itu, bangunan ini diubah lagi menjadi museum pada tahun 1937 saat negara Turki menjadi republik, dibawah kepemimpinan Mustafa Kemal Ataturk. Di dalamnya terdapat ornamen serta bagian bagungan yang menggambarkan dengan detil sejarah penggunaan Hagia Sophia sebagai gereja, kemudian menjadi masjid.
Hagia Sophia merupakan salah satu karya besar arsitektur Byzantium yang saat ini masih bertahan. Bangunan ini memiliki satu kubah (dome) yang berukuran sangat besar dan bagian interior dihiasi dengan mozaik. Saat diubah menjadi masjid, 4 minaret ditambahkan di bagian luar bangunan, dan pada bagian dalam bangunan ditambahkan mimbar dan mihrab. Saat ini museum Hagia Sophia bisa dikunjungi setiap hari.
Istana Topkapi
Spoiler for Istana Topkapi:
Spoiler for Gerbang Kedua Istana Topkapi:
Istana Topkapi dahulu merupakan istana kediaman para sultan Ottoman selama 400 tahun. Pertama kali dibangun pada tahun 1459 atas perintah Sultan Mehmed II. Pada awalnya istana ini bernama New Palace (Yeni Saray) tetapi pada abad ke-19 namanya diubah menjadi Topkapi (cannon gate) setelah ditambahkan pintu gerbang (gate) dan paviliun.
Kompleks bangunan seluas hampir 700 ribu meter persegi ini terdiri atas harem, ruang-ruang kamar untuk keluarga sultan dan para abdi istana, dan 4 halaman utama. Di halaman tersebut terdapat bangunan kecil seperti masjid, pusat kesehatan, dapur istana, dan taman-taman. Saat ini ini Topkapi Palace merupakan museum yang menyimpan berbagai koleksi dari Ottoman Empire termasuk manuskrip Islam.
Grand Bazaar (Kapalıçarşı)
Spoiler for Grand Bazaar:
Spoiler for Grand Bazaar:
Merupakan pasar tradisional terbesar dan tertua, bukan hanya di Istanbul, tetapi juga di dunia. Pasar yang telah ada sejak periode Ottoman Empire ini memiliki 61 lorong utama dengan lebih dari 3.000 toko di dalamnya. Setiap hari, jumlah pengunjung yang datang ke sini antara 250 hingga 400 ribu orang. Segala macam barang kebutuhan sehari-hari bisa ditemukan di pasar ini, termasuk perhiasan, emas, furniture, karpet, tekstil, keramik, lantern, dan tentu saja souvenir khas Turki. Pasar ini terletak di distrik Fatih, membentang di antara Masjid Beyazit dan Masjid Nuruosmaniye.
Jika tidak sempat ke Grand Bazaar souvenier khas Turki juga bisa di beli di beberapa pasar atau kios souvenir di sekitar Istanbul dengan harga murah. Souvenir yang paling diburu biasanya berbagai gantungan kunci, tempelan kulkas, scarf, pashmina, serta aneka keramik dengan ornamen yang menarik.
Gulhane Park (Gülhane Parkı)
Spoiler for Gulhane Park:
Spoiler for Gulhane Park:
Berbagai macam bunga dan pepohonan menjadi daya tarik utama taman kota tertua di Istanbul.
Merupakan taman kota yang luas dan tertua di Istanbul. Taman yang ditumbuhi berbagai macam bunga dan pepohonan ini terletak di distrik Eminönü, berbatasan dengan Topkapi Palace. Gulhane diambil dari bahasa Persia yang berarti “house of flowers”. Dulunya area ini merupakan bagian dari taman Topkapi Palace yang digunakan sebagai makam. Tetapi pada tahun 1912, pemerintah kota memutuskan untuk membangun taman di area ini. Di sisi barat taman terdapat Museum of The History of Science and Technology in Islam yang menyimpan berbagai koleksi sains dan teknologi Islam dari abad ke-8 hingga ke-16.
Semoga agan2 bisa terinspirasi buat jalan2 kemari (Turki)
Sekian dari ane gan. Jangan lupa dikomen dan juga di rate gan atau boleh di bantu ijoin akun ane dan tidak berharap ada bata diantara kita #makasi