Kaskus

Entertainment

hellenicathenaAvatar border
TS
hellenicathena
[Diskusi Ringan] Kenapa orang yang berbuat baik sering dicap sebagai cari SENSASI ?
Selamat malam semuanya. Saya disini hanya ingin mengajak diskusi ringan untuk para kaskuser untuk topik yang saya buka.
Mumpung lagi libur gan, sharing bareng yukemoticon-Smilie.

Langsung aja ya gan.

Ada dalam beberapa momen yang saya lihat, terutama di media sosial, beberapa orang yang melakukan berbagai tindakan kebaikan kerap kali dianggap sebagai orang yang cari sensasi / cari muka / sok baik, dan lain - lain. Saya heran aja kenapa masyarakat kita begitu cepat menilai buah kebaikan ini adalah hal yang negatif. Orang - orang yang melakukan kebaikan tersebut bukanlah orang terkenal, tersorot, bahkan orang yang mencari keuntungan (dalam hal materi) bagi diri sendiri melalui aksinya tersebut. Padahal sangatlah simpel, yang mereka inginkan adalah hak mereka saja
.


Jujur, pribadi mana yang tidak emoticon-Madataupun geram ketika haknya diambil / dimanfaatkan oleh orang lain secara tidak baik. Bila kita lihat lebih jauh lagi, terlepas dari tujuan ingin cari sensasi, cari muka, sok baik, selama dalam hal positif mengapa tidak didukung ya?. Kita begitu bangganya mendengar bahwa orang Indonesia itu ramah, baik, santun, begitu bangganya dengan ideologi Pancasila, tetapi bila melihat semua ini, saya merasa kita malah sangat jauh dari hal baik tersebutemoticon-Frown .


Sebagai contoh :
  1. Seorang bocah bernama Daffa di Semarang (gambarnya cari sendiri ya gan emoticon-Wink ). Dia bukanlah sosok terkenal, selebritis, tersorot, maupun mencari keuntungan (dalam hal materi) terhadap tindakannya tersebut. Namun, dari kebaikan yang dibuatnya, tetap ada saja orang yang yang tidak suka dengan aksinya tersebut.

  1. Seorang perempuan bernama Alifni Lestari di Jakarta (saya mendapat infonya dari akun FB BBC Indonesia). Beliau menghadang sepeda motor yang masuk ke dalam jalur trotoar juga kerap kali menerima komentar negatif. Padahal sama juga seperti Daffa, yang beliau inginkan agar ia dapat menikmati haknya sebagai pejalan kaki.

  1. Dan masih banyak orang-orang baik seperti ini yang ada di sekitar kehidupan kita yang mungkin tidak terlihat oleh kita sendiri.


Saya berpendapat sih, hal-hal seperti ini terjadi karena kita sudah biasa memakluminya, padahal itu salah. Maka hal ini terjadi terus-menerus sehingga menjadisuatu kebiasaan umum. Apakah sesulit itu dalam melakukan tindakan yang bermoral dan beretika ya ?



Silahkan sharing ya gan.
emoticon-Jempol emoticon-I Love Kaskus (S) emoticon-I Love Indonesia (S)
0
2.9K
35
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan