Agan/wati sekalian mungkin sudah familiar dengan judul ‘Beranak dalam Kubur’sebuah film horor lawas yang dimainkan Suzanna. Tidak hanya dalam film hantu Suzanna saja, ternyata kejadian beranak dalam kubur benar-benar pernah terjadi loh, gan.

Quote:
Beranak dalam Kubur (Coffin Birth)
Beranak dalam kubur ternyata tak hanya sebatas kisah dalam film semata. Kisah beranak dalam kubur nyatanya juga bisa terjadi di dunia nyata. Hal ini sudah diketahui sejak zaman dahulu ketika banyak orang meninggal, termasuk wanita hamil. Istilah medis untuk "Beranak Dalam Kubur" ini adalah coffin birth. Karena musim sangat dingin, para wanita itu tidak dikubur sehingga mereka melahirkan dalam keadaan ‘coffin birth’ atau kelahiran di dalam peti. Coffin birth adalah proses kelahiran secara tiba-tiba pada wanita hamil yang sudah dinyatakan meninggal. Biasanya Coffin Birth terjadi setelah beberapa minggu hingga beberapa bulan setelah si ibu dinyatakan meninggal.
Jadi jangan kaget jika kita menemukan bayi berada di dalam kuburan didekat jenazah ibunya yang sudah meninggal. Namun memang biasanya kondisi bayi pun akan ditemukan dalam kondisi meninggal. Fenomena beranak di dalam kubur ini terjadi karena bayi yang ada di dalam perut ibu yang sudah meninggal tidak dikeluarkan, hal tersebut dikarenakan bayi yang ada didalam perut tersebut dianggap sudah meninggal juga.

Quote:
Proses melahirkan di dalam kuburan
Seorang bayi akan "dilahirkan" ketika gas di dalam perut dan daerah panggul terbentuk pada tubuh mayat yang sudah membusuk. Gas inilah yang akan mendorong bayi keluar dari tubuh ibunya yang telah meninggal tersebut. Karena gas tersebut dikombinasikan dengan daging yang mengalami pelunakan setelah meninggal, dikatakan sebagai penyebab tubuh mengeluarkan janin.
Peristiwa ini memang jarang terjadi dan menyebabkan banyak rumor. Namun kejadian seperti ini pernah didokumentasikan beberapa kali sebelum pembalseman yang tepat dan penguburan cepat. Ini mungkin terdengar seperti cerita fiktif, namun benar-benar terjadi sebelum era modern tiba.
Menurut Boyd Stephens, seorang kepala pemeriksa medis asal San Francisco, kondisi Coffin Birth bisa terjadi apabila mayat tidak diawetkan dengan dibalsem. Dengan membalsem tubuh mayat secara benar, maka fenomena "Beranak Dalam Kubur" ini seharusnya tidak mungkin dapat terjadi.
Pada bulan April 2003, kejadian beranak dalam kubur ini juga pernah terjadi di San Francisco, California. Sebenarnya sebelum dikenal teknik pembalseman atau teknik pengawetan mayat lainnya, "Beranak Dalam Kubur" sering terjadi. Namun sejak awal abad ke-21, bayi yang lahir setelah ibunya meninggal ini sudah sangat jarang ditemukan lagi.
Nah begitu penjelasan science-nya yang ane lansir dari situs di bawah ini aga/wati...
http://techno.okezone.com/read/2016/...-nyata-terjadi
kalo agan/wati masih heran dan bingung...
.
.
.
.
.
.
.
Ane juga sama sih gan. Soalnya kan belom pernah liat langsung terpampang nyata hehehe