- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Gemar Snorkeling? Waspadai 6 Hewan Laut Ini!


TS
zakid
Gemar Snorkeling? Waspadai 6 Hewan Laut Ini!
Alhamdulillah #HT-1

Bulu babi, atau landak laut (Echinoidea) merupakan hewan laut berbentuk bulat, kecil dan dipenuhi duri yang dapat digerakkan. Mereka biasa tinggal di lautan dangkal hingga kedalaman 5.000 meter. Umumnya mereka berwarna kehitaman, hijau kusam, coklat, ungu biru, dan merah.
Bulu babi memiliki duri yang khas dengan panjang sekitar 1-3 centimeter (cm), tebal 1-2 mm, dan cukup tajam. Pada genus Diadema yang biasa hidup di perairan tropis, durinya amat tipis dan panjangnya dapat mencapai 10-30 cm.
Duri bulu babi akan menimbulkan luka menyakitkan ketika menembus kulit manusia, namun tidak terlalu berbahaya jika segera dikeluarkan.
Tetapi apabila dibiarkan tetap terbenam di kulit, bisa menimbulkan pembengkakan dan infeksi. Beberapa famili bulu babi di perairan tropis seperti Diadematidae dan Echinothuriidae dikenal memiliki duri beracun.

Ikan batu (Synanceia verrucosa) merupakan spesies ikan karnivora dengan duri berbisa. Ikan ini biasanya hidup di karang dan berkamuflase sebagai batu. Biasanya ikan ini berwarna coklat atau kelabu dan mungkin memiliki beberapa semburat kuning, oranye, atau merah. Panjangnya sekitar 30 hingga 40 cm.
Ikan batu merupakan salah satu jenis ikan paling beracun di dunia. Pada bagian punggungnya terdapat 13 duri yang masing-masing memiliki dua kantong racun.
Tertusuk duri beracun ikan batu dapat menyebabkan shock, kelumpuhan, bahkan menyebabkan kematian jaringan. Keracunan dalam dosis besar dapat berakibat fatal bagi manusia, terutama anak-anak, lansia dan orang-orang dengan sistem imun yang lemah.
Pertolongan pertama yang bisa dilakukan jika tertusuk duri ikan batu yaitu dengan merendam anggota tubuh yang tertusuk di dalam air hangat. Hal ini bertujuan untuk membantu denaturasi protein dalam racun.

Kebanyakan pari memiliki satu atau lebih stinger (alat penyengat pada pari) berduri sebagai alat pertahanan diri. Panjangnya dapat mencapai 35 cm dengan dua kelenjar racun di bagian bawahnya.
Meskipun pari tidak agresif menyerang manusia, namun jika mereka tak sengaja terinjak, mereka bisa menyengat. Kontak dengan stinger menyebabkan trauma lokal, nyeri, bengkak, kram otot karena racun, dan kemudian dapat mengakibatkan infeksi bakteri atau jamur.
Cedera ini sangat menyakitkan, meski jarang mengancam jiwa, tetapi stinger yang menembus area vital dapat berakibat fatal.

Ubur-ubur sudah lama dikenal sebagai hewan laut yang berbahaya. Hewan yang termasuk dalam kelas Scyphozoa ini memiliki tubuh berbentuk payung berumbai, dapat membuat gatal pada kulit bila tersentuh.
Jenis ubur-ubur yang paling berbahaya adalah dari kelompok Cubozoa. Sengatan tentakelnya bisa menimbulkan kematian.

Bulu seribu (Acanthaster planci) atau juga dikenal sebagai crown of thorns seastar merupakan salah satu bintang laut terbesar di dunia. Sesuai dengan namanya, bintang laut ini memiliki banyak duri beracun di sekujur permukaan tubuhnya.
Bentuk tubuh bulu seribu pada dasarnya sama dengan bintang laut lain, dengan piringan pusat dan lengan-lengan yang menyebar. Mereka biasanya berwarna kalem seperti coklat muda, abu-abu atau hijau. Namun ada pula yang berwarna mencolok sebagai peringatan di beberapa bagian tubuh mereka.
Bulu seribu memang tidak memiliki mekanisme untuk menyuntikkan racun, namun duri-durinya yang mengandung saponin, jenis glikosida yang dapat menyebabkan iritasi pada kelenjar lendir dan menghancurkan butir darah.
Jika tertusuk, dapat menyebabkan rasa nyeri yang menyengat dan dapat bertahan selama beberapa jam, perdarahan terus-menerus karena efek hemolitik saponin, mual, dan pembengkakan jaringan yang dapat bertahan selama seminggu atau lebih.
Jika ada fragmen duri yang tertinggal di dalam jaringan kulit kita, harus dilakukan pembedahan untuk mengangkatnya demi menghindari kondisi fatal.

Ular laut (Hydrophidae) merupakan anak suku dari suku ular berbisa Elapidae yang semuanya hidup di dalam laut. Bisa ular laut memiliki kekuatan 60 kali bisa ular kobra dan mengandung enzim perusak layaknya jenis ular Elapidae.
Ular ini memiliki mulut yang sangat kecil dibandingkan ular jenis lainnya, sehingga biasanya manusia tergigit di daerah ujung jari. Ular laut menjadi ancaman bagi para penyelam karena racunnya sangat kuat.
Pada beberapa kasus, penyelam yang tergigit ular laut mengalami kegagalan fungsi jantung dan meninggal sebelum sempat mencapai permukaan air.
ini penampakannya

testimoni dan tips dari agan-agan kaskuser :
Sekian trit singkat dari ane, semoga menambah pengetahuan kita gan
SUMBER
SUMBER GAMBAR
Spoiler for Hot Thread 4-5-2016:

Spoiler for No Repost diantara kita gan:

SNORKELING menjadi pilihan banyak orang untuk menikmati keindahan alam bawah laut dan keragaman biota yang hidup di dalamnya.
Berbeda dengan diving, agan nggak harus mengantungi sertifikat untuk snorkeling. Resikonya relatif lebih kecil karena snorkeling hanya di permukaan dan jika harus menyelam pun tak begitu dalam. Meski begitu, bukan berarti snorkeling benar-benar bebas resiko.
“Selain arus bawah (laut), ada hewan-hewan laut berbahaya yang harus kita waspadai saat snorkeling,” kata M Syaiful Anwar atau kerap disapa Ipung, pemandu wisata Pulau Pahawang, Lampung.
Doi nyebutin, beberapa hewan laut yang harus diwaspadai antara lain bulu babi, ikan batu, pari, ubur-ubur, bulu seribu dan ular laut. Berikut ulasannya gan!
Berbeda dengan diving, agan nggak harus mengantungi sertifikat untuk snorkeling. Resikonya relatif lebih kecil karena snorkeling hanya di permukaan dan jika harus menyelam pun tak begitu dalam. Meski begitu, bukan berarti snorkeling benar-benar bebas resiko.
“Selain arus bawah (laut), ada hewan-hewan laut berbahaya yang harus kita waspadai saat snorkeling,” kata M Syaiful Anwar atau kerap disapa Ipung, pemandu wisata Pulau Pahawang, Lampung.
Doi nyebutin, beberapa hewan laut yang harus diwaspadai antara lain bulu babi, ikan batu, pari, ubur-ubur, bulu seribu dan ular laut. Berikut ulasannya gan!
Spoiler for 1. Bulu BABI:

Bulu babi, atau landak laut (Echinoidea) merupakan hewan laut berbentuk bulat, kecil dan dipenuhi duri yang dapat digerakkan. Mereka biasa tinggal di lautan dangkal hingga kedalaman 5.000 meter. Umumnya mereka berwarna kehitaman, hijau kusam, coklat, ungu biru, dan merah.
Bulu babi memiliki duri yang khas dengan panjang sekitar 1-3 centimeter (cm), tebal 1-2 mm, dan cukup tajam. Pada genus Diadema yang biasa hidup di perairan tropis, durinya amat tipis dan panjangnya dapat mencapai 10-30 cm.
Duri bulu babi akan menimbulkan luka menyakitkan ketika menembus kulit manusia, namun tidak terlalu berbahaya jika segera dikeluarkan.
Tetapi apabila dibiarkan tetap terbenam di kulit, bisa menimbulkan pembengkakan dan infeksi. Beberapa famili bulu babi di perairan tropis seperti Diadematidae dan Echinothuriidae dikenal memiliki duri beracun.
Spoiler for 2. Ikan batu:

Ikan batu (Synanceia verrucosa) merupakan spesies ikan karnivora dengan duri berbisa. Ikan ini biasanya hidup di karang dan berkamuflase sebagai batu. Biasanya ikan ini berwarna coklat atau kelabu dan mungkin memiliki beberapa semburat kuning, oranye, atau merah. Panjangnya sekitar 30 hingga 40 cm.
Ikan batu merupakan salah satu jenis ikan paling beracun di dunia. Pada bagian punggungnya terdapat 13 duri yang masing-masing memiliki dua kantong racun.
Tertusuk duri beracun ikan batu dapat menyebabkan shock, kelumpuhan, bahkan menyebabkan kematian jaringan. Keracunan dalam dosis besar dapat berakibat fatal bagi manusia, terutama anak-anak, lansia dan orang-orang dengan sistem imun yang lemah.
Pertolongan pertama yang bisa dilakukan jika tertusuk duri ikan batu yaitu dengan merendam anggota tubuh yang tertusuk di dalam air hangat. Hal ini bertujuan untuk membantu denaturasi protein dalam racun.
Spoiler for Pari:

Kebanyakan pari memiliki satu atau lebih stinger (alat penyengat pada pari) berduri sebagai alat pertahanan diri. Panjangnya dapat mencapai 35 cm dengan dua kelenjar racun di bagian bawahnya.
Meskipun pari tidak agresif menyerang manusia, namun jika mereka tak sengaja terinjak, mereka bisa menyengat. Kontak dengan stinger menyebabkan trauma lokal, nyeri, bengkak, kram otot karena racun, dan kemudian dapat mengakibatkan infeksi bakteri atau jamur.
Cedera ini sangat menyakitkan, meski jarang mengancam jiwa, tetapi stinger yang menembus area vital dapat berakibat fatal.
Spoiler for 4. Ubur-ubur:

Ubur-ubur sudah lama dikenal sebagai hewan laut yang berbahaya. Hewan yang termasuk dalam kelas Scyphozoa ini memiliki tubuh berbentuk payung berumbai, dapat membuat gatal pada kulit bila tersentuh.
Jenis ubur-ubur yang paling berbahaya adalah dari kelompok Cubozoa. Sengatan tentakelnya bisa menimbulkan kematian.
Spoiler for 5. Bulu seribu:

Bulu seribu (Acanthaster planci) atau juga dikenal sebagai crown of thorns seastar merupakan salah satu bintang laut terbesar di dunia. Sesuai dengan namanya, bintang laut ini memiliki banyak duri beracun di sekujur permukaan tubuhnya.
Bentuk tubuh bulu seribu pada dasarnya sama dengan bintang laut lain, dengan piringan pusat dan lengan-lengan yang menyebar. Mereka biasanya berwarna kalem seperti coklat muda, abu-abu atau hijau. Namun ada pula yang berwarna mencolok sebagai peringatan di beberapa bagian tubuh mereka.
Bulu seribu memang tidak memiliki mekanisme untuk menyuntikkan racun, namun duri-durinya yang mengandung saponin, jenis glikosida yang dapat menyebabkan iritasi pada kelenjar lendir dan menghancurkan butir darah.
Jika tertusuk, dapat menyebabkan rasa nyeri yang menyengat dan dapat bertahan selama beberapa jam, perdarahan terus-menerus karena efek hemolitik saponin, mual, dan pembengkakan jaringan yang dapat bertahan selama seminggu atau lebih.
Jika ada fragmen duri yang tertinggal di dalam jaringan kulit kita, harus dilakukan pembedahan untuk mengangkatnya demi menghindari kondisi fatal.
Spoiler for 6. Ular laut:

Ular laut (Hydrophidae) merupakan anak suku dari suku ular berbisa Elapidae yang semuanya hidup di dalam laut. Bisa ular laut memiliki kekuatan 60 kali bisa ular kobra dan mengandung enzim perusak layaknya jenis ular Elapidae.
Ular ini memiliki mulut yang sangat kecil dibandingkan ular jenis lainnya, sehingga biasanya manusia tergigit di daerah ujung jari. Ular laut menjadi ancaman bagi para penyelam karena racunnya sangat kuat.
Pada beberapa kasus, penyelam yang tergigit ular laut mengalami kegagalan fungsi jantung dan meninggal sebelum sempat mencapai permukaan air.
Spoiler for tambahan:
Quote:
Original Posted By naufan11001►Wah izin nambahin gan..
Ada satu lagi hewan laut yg musti diwaspadai gan, namanya karang api...
Karang api terkenal sengatannya gan klo kesentuh biasanya tapaknya itu kaya luka bakar.
Kakak kelas ane pernah tuh kegores ni karang pas diving...
Makanya ketika snorkeling alangkah baiknya jangan suka nyentuh atau pegang hewan laut terutama jenis karang gan...
Ya liat aja soalnya niat kita snorkeling kan nikmati alam bawah laut..
Bisa aja karang yg d sentuh itu jenis karang api soalnya warnanya itu kan mencolok jadi bagi yg gk tau main sentuh aja..
Tips sedikit aja klo kena karang api itu sama kaya sengat ubur" jadi luka yg kesengat dilumurin pake cuka gan..
Oh ia klo agan maen k pantai n gk sengaja nginjek bulu babi cara obatinnya duri yg nancap di bawah kulit musti diancurin dulu gan dengan cara dipukul" terakhir klo udah ancur bancur pake air amoniak yg ada alias air kencing gan...
Ya lebih bagus sih katanya pake air kencing orang lain...
Hahahah
Ada satu lagi hewan laut yg musti diwaspadai gan, namanya karang api...
Karang api terkenal sengatannya gan klo kesentuh biasanya tapaknya itu kaya luka bakar.
Kakak kelas ane pernah tuh kegores ni karang pas diving...
Makanya ketika snorkeling alangkah baiknya jangan suka nyentuh atau pegang hewan laut terutama jenis karang gan...
Ya liat aja soalnya niat kita snorkeling kan nikmati alam bawah laut..
Bisa aja karang yg d sentuh itu jenis karang api soalnya warnanya itu kan mencolok jadi bagi yg gk tau main sentuh aja..
Tips sedikit aja klo kena karang api itu sama kaya sengat ubur" jadi luka yg kesengat dilumurin pake cuka gan..
Oh ia klo agan maen k pantai n gk sengaja nginjek bulu babi cara obatinnya duri yg nancap di bawah kulit musti diancurin dulu gan dengan cara dipukul" terakhir klo udah ancur bancur pake air amoniak yg ada alias air kencing gan...
Ya lebih bagus sih katanya pake air kencing orang lain...
Hahahah
ini penampakannya

Quote:
Original Posted By stanXX►Ane pernah kena bulu babi jg tuh pas lg snorkeling di Pulau Sepa, Pulau Seribu dulu. Lgsg dikencingin, syukurnya ga knp2 ga demam2 jg, lgsg lanjut maen snorkeling lg
Cakep2 gan biota lautnya dan masih bersih banget sampe ane nemu kuda laut jg!
Oh ya ane inget jg 1 hewan yg berbahaya yg sering jg nongol di sktr pantai yg bersih dan eksotis, mgkn bisa ditambahkan gan krn ga ada di list ente
Ane pernah ngeliat lgsg jg lg berenang2. Cakep bener nih ikan
ane jaring tp lolos
Untunglah ga berhasil ane tangkep, klo ga ane pegang tuh dl

Cakep2 gan biota lautnya dan masih bersih banget sampe ane nemu kuda laut jg!

Oh ya ane inget jg 1 hewan yg berbahaya yg sering jg nongol di sktr pantai yg bersih dan eksotis, mgkn bisa ditambahkan gan krn ga ada di list ente

Ane pernah ngeliat lgsg jg lg berenang2. Cakep bener nih ikan


Untunglah ga berhasil ane tangkep, klo ga ane pegang tuh dl

Spoiler for Lion Fish aka Ikan Singa:
Ikan berduri bernama lionfish alias ikan singa ini kerap menyengat para penyelam.
Keberadaan lionfish ini cukup mengkawatirkan para pakar ekologi laut, sebab mereka lumayan memusnahkan spesies asli lainnya. Seekor lionsfh bisa menghasbiskan 20 ekor ikan kecil dalam tempo 30 menit.
Selain beracun, ikan ini juga membunuh mangsa atau musuhnya dengan duri panjang di sekitar tubuhnya. Kasus serupa juga terjadi di Afrika, ikan Nile Perch sudah memusnahkan lebih dari 200 spesies ikan langka. Menurut World Conservation Union, kasus itu masuk dalam 100 daftar invasi spesies terburuk di dunia. Ikan singa beracun selama ini terkonsentradi di Bahama, dimana mereka juga memangsa semua anak-anak ikan. Ilmuwan yakin bahwa ikan ganas ini pertamakali terbawa ke Atlantika pada tahun 1992 saat terjadi topan Andrew. Spesies ini tidak secara agresif menyerang manusia, namun sekali menggigit maka racunnya sangat fatal. Ikan sepanjang 18 inci ini bergerak secara perlahan dan suka di kedalaman laut. Maka yang paling berpotensi terkena racunnya adalah para penyelam.

[/url]
Keberadaan lionfish ini cukup mengkawatirkan para pakar ekologi laut, sebab mereka lumayan memusnahkan spesies asli lainnya. Seekor lionsfh bisa menghasbiskan 20 ekor ikan kecil dalam tempo 30 menit.
Selain beracun, ikan ini juga membunuh mangsa atau musuhnya dengan duri panjang di sekitar tubuhnya. Kasus serupa juga terjadi di Afrika, ikan Nile Perch sudah memusnahkan lebih dari 200 spesies ikan langka. Menurut World Conservation Union, kasus itu masuk dalam 100 daftar invasi spesies terburuk di dunia. Ikan singa beracun selama ini terkonsentradi di Bahama, dimana mereka juga memangsa semua anak-anak ikan. Ilmuwan yakin bahwa ikan ganas ini pertamakali terbawa ke Atlantika pada tahun 1992 saat terjadi topan Andrew. Spesies ini tidak secara agresif menyerang manusia, namun sekali menggigit maka racunnya sangat fatal. Ikan sepanjang 18 inci ini bergerak secara perlahan dan suka di kedalaman laut. Maka yang paling berpotensi terkena racunnya adalah para penyelam.


testimoni dan tips dari agan-agan kaskuser :
Quote:
Original Posted By christ_freeze►paling aman, jangan pegang apa2 kalo snorkeling.. ngerusak habitat mereka juga.. pegangan tangan pasangan aja.. 

Quote:
Original Posted By invi0►Wah ane sering banget nih nemuin binatang2 itu pas main di laut, apalagi pas air surut.
Kalo ular laut itu demennya di rerumputan, jadi hati2 aja, kalo bulu babi itu biasa suka diem di dekat karang, nah ubur2 yang parah, kalo kena itu bakalan gatel2 (nih ane aja ngetik ini sampe merinding, bayangin gatal2 nya)
Nah kalo ikan batu itu emang bahaya gan, bokap ane pernah kena, dan alhasil tangannya bengkak sampe bbrp hari. Pokoknya semua bahaya gan, kebetulan ane anak pantai hahaha jadi taulah sikit2 masalah binatang2 kawai itu hahahaha
Kalo ular laut itu demennya di rerumputan, jadi hati2 aja, kalo bulu babi itu biasa suka diem di dekat karang, nah ubur2 yang parah, kalo kena itu bakalan gatel2 (nih ane aja ngetik ini sampe merinding, bayangin gatal2 nya)
Nah kalo ikan batu itu emang bahaya gan, bokap ane pernah kena, dan alhasil tangannya bengkak sampe bbrp hari. Pokoknya semua bahaya gan, kebetulan ane anak pantai hahaha jadi taulah sikit2 masalah binatang2 kawai itu hahahaha
Quote:
Original Posted By drew_beh►Tambahin dong TS, Anemon Itu loh tempat ikan badut sembunyi. Kalo kesengat tuh Anemon rasanya sakit + panas selama 2 hari di bagian yg kesengat.
Trust me gw dah 4x kesengat gegara nangkep ikan badut pake tangan kosong
Trust me gw dah 4x kesengat gegara nangkep ikan badut pake tangan kosong
Quote:
Original Posted By ilhamramadhani8►klo itu sih, binatangnya masih bisa di antisipasi bray.. Sebenernya ada yg lebih ngeri bray, ane pernah kelilipan baik bray..


Quote:
Original Posted By kojekbr►Ikan batu itu yg susah dihindarin gan bener-bener ga keliatan sama sekali. FYI nih kalo kata orang pulau ikan lepuh (re:ikan batu) biasanya kalo abis nyengat dia langsung ngambang alias mati dan jantungnya bisa buat penawar bagian tubuh yg kena sengat.
Quote:
Original Posted By aiiiss8►Ane pernah ngeliat langsung orang kena bulu babi gan. Ngeri coy. Nempel semua di telapak kaki. Susah lagi kalo udah nancep buat di ambil 

Quote:
Original Posted By dhimashary►Sebenernya kalo kayak sejenis ular laut kalo kita gak ganggu dia juga ngumpet kan ya?
Soalnya ane sering snorkeling di pantai krakal jogja, (masih di pinggiran pantainya gak ketengah) nah pas snorkel ga liat ular, tapi pas air surut di lobang2nya liat ada ular
Dan enaknya lagi di krakal ga ada bulu babi ayo gan mampir ke krakal jogja! wkwk promo
Soalnya ane sering snorkeling di pantai krakal jogja, (masih di pinggiran pantainya gak ketengah) nah pas snorkel ga liat ular, tapi pas air surut di lobang2nya liat ada ular
Dan enaknya lagi di krakal ga ada bulu babi ayo gan mampir ke krakal jogja! wkwk promo
Quote:
Original Posted By orochimori►Jangan lupa stingernya Manta Ray (Pari Manta) yang ngebunuh Steve Irwin gan, Pari itu bisa mematikan juga, tapi yang paling repot emang lepu baru sih, krn selain tersamar juga, dia biasa nongkrong juga di padang lamun dangkal.. Dimana orang biasanya jalan di perairan dangkal kaya gitu
Quote:
Original Posted By sapipenghancur►Intinya sih gan, kalo kena racun di laut langsung rendem pake air panas, jgn lupa siap sedia cuka juga.
Pengalaman ane waktu diving di bali. Waktu itu ane sama temen2 mau naik ke permukaan dengan cara megang tali yg emg udah ada disana dari dulu. Begitu ane pegang, gatau ada apaan, tiba2 tangen ane kesengat perih banget. Jadi kayanya di tali itu ada semacem tumbuhan/hewan kecil yg nempel disana. Pas nyampe darat, tangan ane nyut2an parah dan melepuh. Langsung aja dikasih cuka dan dipipisin, sakitnya ilang timbul gitu selama 2-3 harian
Jd kalo lg diving atau snorkeling jangan suka pegang2 sembarangan ya gan~ takutnya apa yg agan pegang beracun. Mending pake sarung tangan kalo diving~
Pengalaman ane waktu diving di bali. Waktu itu ane sama temen2 mau naik ke permukaan dengan cara megang tali yg emg udah ada disana dari dulu. Begitu ane pegang, gatau ada apaan, tiba2 tangen ane kesengat perih banget. Jadi kayanya di tali itu ada semacem tumbuhan/hewan kecil yg nempel disana. Pas nyampe darat, tangan ane nyut2an parah dan melepuh. Langsung aja dikasih cuka dan dipipisin, sakitnya ilang timbul gitu selama 2-3 harian
Jd kalo lg diving atau snorkeling jangan suka pegang2 sembarangan ya gan~ takutnya apa yg agan pegang beracun. Mending pake sarung tangan kalo diving~
Quote:
Original Posted By j0k3r_ci►ular laut memang bahaya gan, ngeri tuh
tapi ada yang lebih bahaya lagi gan, 'ular'nya TS lebih ganas kekna hehehe

tapi ada yang lebih bahaya lagi gan, 'ular'nya TS lebih ganas kekna hehehe


Quote:
Original Posted By ceuhay008►untung mantan ngga hidup di laut gan, kalau hidup di laut bahaya tuh racunnya bisa membawa ke kenangan masa lalu

Quote:
Original Posted By batiskursi88►pengalaman teman ane di pantai pandawa bali gan.. disana banyak bulu babinya gan jadi hati -hati disana kalau bisa dipinggir pinggir aja.. kalau keinjek bulu babi, kaki jadi kayak polkadot hitam terus sakit gan..
Quote:
Original Posted By poca.poci►yg enak tuh snorkling deket cewe duh2 nempel2 kek prangko
Quote:
Original Posted By Danterrsmungkin bisa di taro pejwan gan
thank's
thank's
Quote:
Original Posted By Danterrs►Ane pernah kena ikan batu gan.. di pulau tidung. orang lokal nyebutnya ikan lepoh.
sumpah sakit banget pas kena durinya. sakitnya sekitar 3 jam kaga ilang-ilang.
cerita orang lokal dulu kalo ada yang kena ikan itu bisa teriak2 semaleman karena kesakitan.
untugnya di pulau tidung ada puskesmas, ane langsung di bawa ke puskesmas,
dipuskesmas di bagian yang kena durinya di silet untuk ngeluarin racunnya setelah itu di kasih antibiotik.
n di home stay kaki ane di rendem lagi pake air anget.
efeknya sekitar seminggu kaki ane bengkak
Tips aja buat yang mau snorkling jangan lupa pake pin atau alas kaki. untuk menghindari terkena ikan batu.
sumpah sakit banget pas kena durinya. sakitnya sekitar 3 jam kaga ilang-ilang.

cerita orang lokal dulu kalo ada yang kena ikan itu bisa teriak2 semaleman karena kesakitan.
untugnya di pulau tidung ada puskesmas, ane langsung di bawa ke puskesmas,
dipuskesmas di bagian yang kena durinya di silet untuk ngeluarin racunnya setelah itu di kasih antibiotik.
n di home stay kaki ane di rendem lagi pake air anget.
efeknya sekitar seminggu kaki ane bengkak
Tips aja buat yang mau snorkling jangan lupa pake pin atau alas kaki. untuk menghindari terkena ikan batu.

Quote:
Original Posted By KACANG.ITEM►di bali waktu snorkeling byk ceweknya gan... segerr mata

Quote:
Original Posted By arch.brother►Ular kasur juga bahaya tuh gan

Sekian trit singkat dari ane, semoga menambah pengetahuan kita gan

SUMBER
SUMBER GAMBAR
Diubah oleh zakid 24-05-2016 08:08




4iinch dan anasabila memberi reputasi
2
60.1K
Kutip
394
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan