Salam Kaskus,

Para Agan & Aganwati...
Kenalin! Ane user Kaskus yang belum lama punya akun.... tapi sebenernya Ane udah lama jadi Silent Reader Kaskus...

Nahh... berbekal kegelisahan yang terselip diantara hati dan jemari... Akhirnya Ane bikin juga threat sendiri...

Semoga Agan & Aganwati terinspirasi yach...

Maaf kalo repost!

Begitu banyak film yang Ane tonton seiring waktu berjalan... dan sekumpulan kejadian dalam film itu itu akhirnya jadi nempel terus dalam ingatan... akhirnya ane tuangkan dalam BUKAN SPOILER BIASAbuat Agan & Aganwati sekalian...

Ada Apa Dengan Cinta ke-2 (AADC2) telah rilis dan masih memenuhi setiap layar bioskop tanah air. Tak bisa dipungkiri bahwa pesona Cinta, Rangga, dan para Sahabatnya begitu melekat hingga sekuel ini terbentuk. Antusiasme terlihat di hampir semua bioskop, Ane pas datang ke bioskop - antrian panjang memenuhi setiap loket, untungnya Ane dah booking via online Gann...

Secara garis besar - AADC2 terlihat lebih matang dari setiap sisi yang dibawakan, baik dari sisi acting para pemain hingga angle yang dimunculkan dari setiap scene.

Karakter Cinta tak jauh berbeda dengan sebelumnya, hanya kali ini sedikit lebih bijak, begitu pula Rangga - tak lagi se-sinis ketika di film pertama, Maura terlihat makin ke-Ibu-an, dan Karmen yang lebih menonjolkan sisi kewanitaannya, serta Mili yang tetap menjadi hiburan disetiap scene dengan kepolosannya baik di AADC atau pun AADC2.

Buat yang belum nonton AADC2, ngga ada salahnya nonton film ini, apalagi bagi yang pernah hanyut dalam euforia film AADC - nonton sekuel film ini menjadi WAJIB, bagi penggemar baru dan ingin nonton AADC2 sebaiknya tonton dulu prekuelnya di AADC sehingga ngga ketinggalan 'benang merah' yang dibawah film ini.

Berikut beberapa poin penting yang ada di AADC2 menurut Ane :

1. Kematangan Karakter

Cukup terlihat kematangan acting dari masing - masing karakter yang diperlihatkan sekuel film ini, nyatanya 14 tahun menjadi waktu yang cukup lama bagi masing - masing pemeran AADC2 guna menyatukan chemistry melalui film ini.

Ane melihat di film AADC2 ini para pemeran film terlihat lebih ringan membawakan karakter mereka masing - masing, ada beberapa karakter yang juga sesuai dengan sifat asli si pemeran - sehingga dalam beracting terlihat seperti menjadi diri sendiri.

2. Romantisme Kehidupan

Romantisme dalam film ini tak pernah berhenti diperlihatkan, baik dari sisi persahabatan Cinta dan Sahabatnya, Cinta dengan Rangga, serta Rangga dan keluarganya.

Beberapa moment yang masih melekat di Ane nih Gan...
* Romantisme yang diperlihatkan Cinta dan sahabatnya ketika menyambut Karmen dari persembunyiannya, bagaimana mereka menerima sang sahabat apa adanya
* Romantisme ketika Cinta dan Karmen bertengkar dan pada akhirnya saling memaafkan
* Romantisme ketika Karmen galau tentang apakah ia harus memberitahu Cinta akan keberadaan Rangga (para sahabat mensupport dengan saling berpegangan tangan)
* Romantisme Cinta dan Rangga (ini ngga perlu Ane jelasin)
* Romantisme ketika Rangga bertemu kembali dengan sang Ibu

3. Tempat Wisata

Jogja menjadi kota terpilih dalam sekuel AADC2, dan melalui scene yang disajikan - lokasi wisata menarik terpampang nyata di film ini. Sebut saja pasar tradisional, warung makan sederhana gudeg, puncuk stumbu, hingga klinik kopi yang begitu antusias menjelaskan setiap detail kopi kebanggan mereka.

4. Sastra

Sama halnya dengan AADC, puisi kembali menjadi nyawa dalam AADC2. meskipun menurut Ane dari sisi bahasa sastra yang digunakan sedikit lebih ringan dibandingkan dengan film sebelumnya. Perbedaan sangat terasa ketika setiap detail puisi dibacakan dalam scene AADC2. Jika dirasa berbeda cukup wajar menurut Ane - karena penulis puisi dalam AADC2 berbeda dengan AADC.

5. Soundtrack

Ciri khas musik Melly Goeslow dan Anto Hoed kembali terdengar di film ini, musik terlihat lebih matang dari setiap scene yang dibawakan, lebih dalam terasa ketika menyelami setiap adegan yang dimainkan. Soundtrack andalan seperti biasanya Melly selalu berduet dengan penyanyi baru yang juga menjadi 'perkenalan' di blantika musik tanah air, mungkin yang Ane kurang suka adalah soundtrack ending film AADC2 ini - dengan pembawaan aransemen lagu bimbang yang dibuat lebih cheerfull sehingga menghilangkan kesan mendalam di liriknya.

6. Sponsor

Dukungan sponsor dalam AADC2 kali ini sangat kontras terlihat di beberapa scene, bagusnya adalah sponsor yang dimunculkan dalam film ini sesuai dengan porsi dari setiap adegan, seperti misalnya AQUA yang diperlihatkan dalam scene AADC2, para pemain terlihat selalu minum air putih, terlebih ada scene ketika Cinta meminum air mineral botolan di luar ruangan, dapat ditebak bahwa air mineral tersebut adalah AQUA.

Scene lainnya adalah dari smartphone yang digunakan para pemain AADC2, khususnya Cinta dan Sahabat, serta Rangga - seluruh pemain menggunakan smartphone besutan LENOVO, dan tentu saja smartphone Cinta lah yang paling mentereng terlihat.

Aplikasi LINE tidak kalah menghiasi scene melalui ringtone khasnya, dan melalui aplikasi ini pula para pemain melakukan komunikasi.

Kehadiran AADC2 patut diapresiasi, terlebih lagi film Indonesia yang berkualitas sangat jarang ditemui - kebanyakan hanya mementingkan profit tanpa sentuhan kualitas yang mumpuni. Paling ngga - AADC2 bisa jadi obat buat Agan/Aganwati nostalgia dengan teman semasa sekolah/kuliah sekaligus juga memberikan kesempatan ke-2 kepada mantan (ehhh...spoiler....)

Agan/Aganwati mungkin mau share di sini buat yang udah nonton?

SUMUR : PENGAMATAN PRIBADI