Para peneliti dari University of Cambridge mengumumkan pada Senin (02/05) malam bahwa mereka telah menemukan tiga planet seukuran bumi berjarak 40 tahun cahaya yang berpotensi menjadi tempat hidup alternatif bagi umat manusia.

“Penemuan sistem tata surya yang mengitari bintang kecil membuka peluang riset lanjutan bagi kami,” ujar Profesor Didier Queloz dari Laboratorium Cavendish, University of Cambridge.

Para peneliti menggunakan teleskop yang berada di Observatorium Selatan Eropa (ESO) La Silla di Chili, untuk mengamati sebuah bintang bernama TRAPPIST-1, di tata surya Aquarius.

Mereka menemukan bintang redup dan dingin ini dalam interval yang beraturan, yang mengindikasikan bahwa beberapa objek lewat di antara bintang tersebut dan bumi. Analisis detail menyebutkan bahwa tiga planet ini berukuran serupa dengan bumi.

TRAPPIST-1 adalah sebuah bintang kerdil ultra dingin, jauh lebih dingin dan merah dari matahari, dengan ukuran sedikit lebih besar dari Jupiter. Bintang seperti ini banyak sekali ditemukan di galaksi Milky Way dan berusia panjang, namun baru kali ini ditemukan beberapa planet yang mengitarinya.

Seperti dilansir Xinhua, meskipun hanya berjarak 40 tahun cahaya dari bumi, bintang initerlalu redup dan merah untuk bisa dilihat dengan mata telanjang maupun teleskop biasa. (xin/fal)

Malangtoday.net "Planet Untuk Manusia"