Kaskus

News

zeroyonlineAvatar border
TS
zeroyonline
(Jangan Pandang Rendah Satpam!] Jutaan Pelamar di India Isi Lowongan Satpam
(Jangan Pandang Rendah Satpam!] Jutaan Pelamar di India Isi Lowongan Satpam

Pemerintah negara bagian India baru-baru ini memasang iklan perekrutan karyawan sebanyak 368 orang untuk menjadi satuan pengamanan (Satpam) dan pelayan Office Boy (OB). Di antara jutaan pelamar, banyak di antara mereka adalah lulusan sarjana.

Tak disangka, jumlah pelamar membludak hampir sekitar satu persen populasi penduduk di Uttar Pradesh, negara bagian Utara India.

Pemerintah India sendiri kewalahan dengan jumlah pelamar tersebut. Menurut salah satu pejabat setempat, jika masing-masing calon pelamar diberikan kesempatan untuk wawancara, proses perekrutan bisa memakan waktu 4 tahun.

Alok Chaurasia, salah satu pelamar – yang memiliki gelar sarjana elektronik mengatakan, bahwa pekerjaan ini lebih baik daripada dirinya menganggur. “Saya mencari pekerjaan di mana-mana tapi tidak ada yang membuka lowongan pekerjaan. Dan setelah saya melihat iklan ini, saya langsung melamar,” katanya seperti dilansir dari CNN, Selasa.

Pasar tenaga kerja India saat ini memang memprihatinkan. Jumlah pencari kerja terus bertambah, sedangkan lowongan kerja masih saja rendah. Selain itu, kondisi ini juga menandakan masyarakat India masih memilih bekerja di pemerintahan meski hanya menjadi OB dan satpam.

Ekonom Societe Generale di India, Kunal Kumar Kundu mengatakan, masyarakat India masih mengidamkan menjadi PNS karena banyak manfaat yang diberikan. Selain digaji tinggi, mereka juga terlindungi UU Tenaga Kerja dan mendapat pensiun.

“Ya, daya tarik itu ada. Mereka mengharapkan pensiun yang menawarkan keamanan finansial di hari tua serta ada jaminan sosial yang memadai,” katanya.

Perdana Menteri, Narendra Modi telah berjanji akan menciptakan lebih banyak lowongan kerja, terutama di bidang manufaktur. Namun demikian, Kundu pesimis dengan target pemerintah yang mampu membuka 100 juta lowongan kerja hingga 2022 mendatang.

“Ini sulit terealisasi, dan ini akan memakan waktu,” kata Kundu.

Kundu menyarankan kepada pemerintah India agar mereformasi UU Ketenagakerjaan. Selain itu, penarikan pajak harus disederhanakan. (idr/mdk)

securityexpose.co.id
0
1.8K
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan