1. HAM Membela Para Penjahat



Tidak bisa ditampik tetapi memang kenyataan banyak pejuang HAM atau Komnas HAM sering membela para tersangka, apalagi jika ada tersangka yang akan dihukum mati, baik ini memang karena prinsip HAM sendiri yang mengatur bahwa HAM tidak bisa dicabut walau dia menjadi tersangka sehingga masih mendapat perlindungan HAM karena tersangkapun tetap harus mendapatkan haknya sebagai seorang manusia, contoh kasus seperti kasus terduga teroris siyono yang diduga mendapat kekerasan oleh DENSUS 88 melalui visum yang dilakukan oleh Muhammadiyah jika memang kejadian seperti yang didugakan bahwa siyono mendapat kekerasan dan meninggal maka bisa saja kasus tersebut merupakan pelanggaran HAM karena merupakan hubungan antara aparatur negara dengan warga sipil.

2. HAM Tidak Pernah Membela Para Polisi atau Tentara Jika Mendapat Kekerasan



Kembali lagi ke penjelasan ane diatas bahwa HAM adalah hubungan Negara ke Rakyatnya, sehingga persoalan jika ada Polisi atau Tentara yang merupakan aparatur negara, dikeroyok oleh warga atau ditembak oleh teroris maka pelaku tersebut hanya dikenakan hukuman Pidana atau mengenai UU Terorisme bukanlah pelanggaran HAM

3. Penyekapan, Pemasungan adalah pelanggaran HAM?



Jika ada kasus seperti ini dilihat dahulu siapa yang melakukan jika Negara secara langsung maka jelas itu merupakan pelanggaran HAM, jika warga sipil maka dilihat lagi jika Negara mengetahui dan melakukan pembiaran maka bisa dikatan bahwa hal tersebut adalah pelanggaran HAM jika tidak ada campur tangan negara dan negara tidak mengetahui merupakan pelanggaran Hukum biasa atau pelanggaran Norma Kemanusiaan tidak sampai pelanggaran HAM

4. Kerusuhan SARA Pasti Pelanggaran HAM



Dilihat lagi ke sikap Negara apakah membiarkan? jika melakukan pembiaran bisa jadi bahwa itu adalah pelanggaran HAM secara tidak langsung, tetapi jika kasusnya ada seorang yang berkuasa di suatu daerah dan mendiskriminasikan suatu kaum di wilayahnya maka hal tersebut adalah pelanggaran HAM

5. Pejuang HAM Di Indonesia Adalah Antek Antek PKI



Ini yang saya bingung darimana kok bisa mereka dikatakan antek komunis, Penagakan HAM di Indonesia muncul ke permukaan setelah Presiden Soeharto turun karena ingin menyelesaikan kasus yang selama bertahun tahun tertutup oleh kepemimpinan otoriter Presiden Soeharto dan kebanyakan korban kekejaman pada jaman tersebut adalah anggota, simpatisan atau cuma dicap PKI saja seperti ada yang cuma jadi penyanyi pas acara PKI dibuang ke pulau buru di maluku sana sehingga saat sekarang ada usaha untuk menuntaskan kasus kesewenang wenangan negara pada jaman itu ya pastilah bersenggolan dengan orang orang eks tapol yang biasanya dicap PKI tapi hey mereka juga manusia mereka ingin diperlakukan adil jadi hilangkanlah stigma buruk kepada eks tapol

6. HAM adalah produk Amerika Sehingga Hanya Digunakan Untuk Kepentingan Liberalisme



Kalau dilihat dari yang nomor 5. Jadi HAM itu buatan orang liberal yang digunakan untuk melancarkan komunisme? anehkan padahal liberalisme dan komunisme ini paham yang berseberangan yang menghasilkan perang dingin antara Uni Soviet dan U.S. memang HAM lahir dari sebuah Magna Charta pada tahun 1215 di Inggris. Magna Charta antara lain mencanangkan bahwa raja yang tadinya memiliki kekuasaan absolut (raja yang menciptakan hukum, tetapi ia sendiri tidak terikat pada hukum), menjadi dibatasi kekuasaannya dan mulai dapat dimintai pertanggungjawaban di muka umum. Dari sinilah lahir doktrin raja tidak kebal hukum lagi dan mulai bertanggungjawab kepada hukum. Sejak itu mulai dipraktekkan kalau raja melanggar hukum harus diadili dan harus mempertanggungjawabkan kebijakasanaannya kepada parlemen. Jadi, sudah mulai dinyatakan dalam hukum bahwa raja terikat kepada hukum dan bertanggungjawab kepada rakyat, walaupun kekuasaan membuat Undang-undang pada masa itu lebih banyak berada di tangan raja. Dengan demikian, kekuasaan raja mulai dibatasi sebagai embrio lahirnya monarkhi konstitusional yang berintikan kekuasaan raja sebagai simbol belaka. Dan tahukah anda Amerika pun sering dapat peringatan mengenai kasus HAM seperti yg terjadi di Timur Tengah. Singkatnya tidak juga HAM selalu memihak negara liberalis

7. HAM bertentangan dengan Islam



Untuk ini saya ngga bisa panjang lebar tetapi menurut sayapun jika Hak Asasi itu dijalankan secara berlebihan juga tidak baik dan seharusnya dapat masuk dan bersama dengan etika atau norma yang ada di masyarakat dan jalan bersamaan.